Sediksi.com – Meskipun sering dianggap tabu dalam masyarakat, kisah perselingkuhan merupakan salah satu tema yang cukup populer untuk diangkat ke dalam sebuah cerita, tak terkecuali film. Penasaran bagaimana hubungan semacam ini dituangkan dalam film tentang perselingkuhan?
Kisah hubungan gelap orang-orang yang sudah memiliki pasangan tak jarang dijadikan plot utama dalam sebuah drama percintaan. Cerita-ceritanya biasa ditunjukkan dengan menegangkan serta kadang membuat penasaran.
Selain itu, kompleksitas dalam percintaan juga sering menjadi hal yang dieksplorasi dalam film tentang perselingkuhan. Mau tidak kompleks bagaimana jika tokoh yang terlibat pun ada banyak.
Berikut 5 daftar film tentang perselingkuhan yang ceritanya sebaiknya tidak dipraktikkan dalam kehidupan nyata.
Daftar Film tentang Perselingkuhan
Unfaithful (2002)
Film bergenre thriller-erotis ini menceritakan tentang kisah perselingkuhan seorang perempuan bernama Connie Sumner (diperankan oleh Diane Lane) dengan laki-laki bernama Paul Martel (diperankan oleh Olivier Martinez).
Pertemuan mereka terjadi saat keduanya tak sengaja bertabrakan yang menyebabkan kaki Connie terluka. Paul kemudian mengajak Connie ke apartemennya untuk mengobati luka tersebut.
Connie awalnya merasa tidak nyaman dengan gerak-gerik Paul yang terlihat seperti merayunya. Namun, hubungan keduanya terus berlanjut hingga ke beberapa pertemuan. Meskipun Connie masih merasa belum benar-benar yakin dengan apa yang dilakukannya ini, sensasi hubungan tersebut membuatnya tetap menemui Paul tanpa sepengetahuan suaminya, Edward Sumner (diperankan oleh Richard Gere).
Connie beberapa kali mencuri-curi kesempatan dan berbohong kepada Edward agar dapat menemui Paul. Namun, Edward pun akhirnya curiga dengan tingkah laku istrinya dan menyewa jasa investigator privat untuk mengawasi Connie.
Dari sini film memperlihatkan bagaimana konsekuensi hubungan perselingkuhan ini terhadap Connie, Paul, dan hubungan Connie dengan Edward.
Unfaithful, yang disutradarai oleh Adrian Lyne, mendapat review yang cukup positif berkat akting para pemerannya serta bagaimana film ini mengeksplorasi kompleksitas dalam suatu hubungan dengan baik. Akting Diane Lane dalam film membuatnya dinominasikan untuk Oscar kategori Best Actress.
Baca Juga: 5 Film Tentang Cinta Segitiga: Bikin Galau!
The Bridges of Madison County (1995)
The Bridges of Madison County mengangkat kisah hubungan gelap antara Francesca Johnson (diperankan oleh Meryl Streep) dengan seorang fotografer, Robert Kincaid (diperankan oleh Clint Eastwood). Kisah keduanya ditampilkan di dalam film lewat buku catatan Francesca yang ditemukan oleh anaknya.
Pertemuan Richard dan Francesca dimulai di peternakan keluarga Johnson. Richard ditugaskan mengambil gambar sebuah jembatan bersejarah di daerah Madison County. Ia kemudian bertemu dengan Francesca, yang saat itu ditinggal pergi ke luar kota oleh suami dan anak-anaknya, dan menanyakan lokasi jembatan tersebut.
Dari sini hubungan keduanya berlanjut ke hubungan percintaan. Meskipun hanya berlangsung sebentar, Richard dan Francesca sangat mencintai satu sama lain.
Penampilan cemerlang Meryl Streep dalam film ini membuatnya masuk nominasi Oscar untuk kategori Best Actress.
The English Patient (1996)
The English Patient adalah sebuah film tentang perselingkuhan yang diangkat dari novel berjudul sama karangan Michael Ondaatje.
Film yang disutradarai oleh Anthony Minghella ini mengisahkan tentang seorang pria pembuat peta bernama Laszlo Almasy (diperankan oleh Ralph Fiennes) yang dirawat oleh seorang perawat bernama Hana (diperankan oleh Juliette Binoche).
Almasy mengalami luka bakar berat dan awalnya tidak mengingat sama sekali terkait identitasnya. Selama masa pemulihan, ingatan Almasy perlahan kembali. Ia menceritakan terkait ekspedisinya bersama sekelompok arkeolog dan surveyor.
Selain itu, Almasy juga bercerita soal hubungan gelapnya dengan salah satu anggota ekspedisi bernama Katharine Clifton (diperankan oleh Kristin Scott Thomas) yang berakhir tragis.
The English Patient sering dimasukkan ke dalam rekomendasi film drama romantis terbaik. Film ini sendiri terbilang sangat sukses dengan pencapaian puluhan penghargaan, termasuk di antaranya 9 piala Oscar.
Closer (2004)
Closer merupakan sebuah film drama-romantis yang mengisahkan tentang hubungan percintaan di antara 4 orang.
Film bermula dari pertemuan antara seorang penulis, Dan Woolf (diperankan oleh Jude Law), dengan seorang penari striptis, Alice Ayres/Jane Jones (diperankan oleh Natalie Portman). Dan Woolf membantu membawa Alice/Jane ke rumah sakit setelah ia terserempet mobil. Pertemuan itu kemudian berlanjut ke hubungan yang lebih romantis.
Setahun kemudian, Dan bertemu dengan seorang fotografer, Anna Cameron (diperankan oleh Julia Roberts), dalam sebuah sesi foto untuk perilisan novel terbaru Dan. Di sini, Dan mencoba merayu Anna, namun upayanya belum berhasil.
Setelah itu, Anna menjalin hubungan dengan seorang dermatolog, Larry Gray (diperankan oleh Clive Owen), setelah pertemuan mereka diatur oleh Dan yang mengajak Larry bertemu melalui ruang percakapan cybersex dengan mengaku sebagai Anna.
Dan dan Anna tetap menjalin hubungan meski masing-masing dari mereka sudah punya pasangan. Cerita dan hubungan di antara keempat orang tersebut berlanjut dan malah makin rumit.
Closer sendiri dapat dikatakan cukup sukses dengan total pendapatan kotor sebesar 115,5 juta Dollar. Film yang disutradarai dan diproduseri oleh Mike Nichols ini juga dinominasikan ke dalam 2 kategori penghargaan Oscar, yaitu Best Supporting Actress untuk Natalie Portman serta Best Supporting Actor untuk Clive Owen.
Baca Juga: 8 Film Indonesia Romantis yang Bikin Nangis, dari Kisah Perjodohan hingga Ditinggal Mati Pujaan Hati
In the Mood for Love (2000)
Film drama-romantis Hong Kong yang diproduseri dan disutradarai oleh Wong Kar-wai ini menceritakan kisah cinta antara seorang jurnalis, Chow Mo-wan (diperankan oleh Tony Leung), dan seorang sekretaris perusahaan pengapalan, Su Li-zhen/Mrs. Chan (diperankan oleh Maggie Cheung).
Keduanya adalah tetangga satu apartemen yang sering ditinggal sendiri oleh pasangan masing-masing karena kerja lembur. Kelak, keduanya menyadari apa yang dilakukan pasangan mereka masing-masing.
Berkat itu, hubungan Chouw dan Su jadi kian erat. Mulanya, mereka hanya berteman sampai kemudian benih cinta mulai tumbuh.
Banyak aspek dalam film In the Mood for Love yang memperoleh pujian. Namun, yang mungkin akan paling dikenang ialah terkait chemistry antara Tony Leung dan Maggie Cheung dalam memerankan karakternya masing-masing.
Film yang mengambil setting tahun 1960-an ini berhasil menyabet banyak penghargaan, di antaranya 2 penghargaan Cannes Film Festival, kategori Best Actor dan Technical Grand Prize, serta penghargaan British Academy Film, kategori Best Foreign Language Film. Sementara itu, The Guardian menempatkan In the Mood for Love pada urutan ke-5 100 film terbaik abad 21.
Demikian 5 rekomendasi film tentang perselingkuhan yang bisa ditonton oleh penggemar drama percintaan. Penonton bisa memetik dan memahami alasan maupun motif yang melatarbelakangi munculnya hubungan gelap.
Tentu saja film tentang perselingkuhan tak bisa dilihat dari sisi hitam dan putih, bersalah atau tidak bersalah. Semoga ada yang dapat dipetik dari kisah-kisah di atas, khususnya terkait cara menjalani hubungan yang baik serta menjaga keharmonisan hubungan tersebut.