Review dan Sinopsis Film The Fault In Our Stars (2014)

Review dan Sinopsis Film The Fault In Our Stars (2014)

film the fault in our stars

DAFTAR ISI

Sekiranya kamu suka suka film-film romantis, film The Fault in Our Stars mestinya tak luput dari daftar tontonanmu. Sebelum menontonnya, ada baiknya membaca sinopsis film The Fault In Our Stars berikut reviewnya kan?

Bagi kamu penggemar melodrama, film rekomendasi kali ini tampaknya akan sangat sesuai untuk coba kamu nikmati. Ya, The Faullt In Our Stars, ialah salah satu film sedih yang wajib banget untuk ditonton.

Film The Fault In Our Stars merupakan adaptasi dari novel dengan judul sama karya John Green. Keberhasilan film ini ikut mendongkrak penjualan novelnya hingga menjadi tren di kalangan anak muda.

Lantas bagaimana gambaran lengkap mengenai film ini?

Artikel ini akan membahasnya untuk kamu semua!

Overview

  • Tahun rilis : 2014
  • Genre : Melodrama, Romantic
  • Sutradara : Josh Boone
  • Penulis naskah : Scott Neustadter, Michael H. Weber
  • Rumah produksi : Temple Hill Entertainment
  • Negara : Amerika
  • Bahasa : Inggris
  • Durasi : 2 jam 6 menit

Pemain

Aktor/AktrisKarakter
Ansel ElgortAugustus Waters
Shailene WoodleyHazel Grace Lancaster

Sinopsis Film The Fault In Our Stars (2014):

Ketika nonton film The Fault In Our Stars, kamu akan menyaksikan kisah mengenai Hanzel dan Gus, dua orang remaja yang tengah meregang nyawa karena penyakit yang sedang diidapnya.

Ya, di usianya yang masih belia, mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dari kanker yang menyerang mereka. Pertemuan mereka terjadi di sebuah support group bagi para pengidap kanker. Bisa dibilang, orang-orang yang masuk dalam grup itu sedang menunggu akhir mereka. Entah itu sembuh dan bertahan hidup, atau meninggal.

Hazel Grace Lancaster yang mengidap kanker tiroid sering kali mengalami kesulitan bernafas. Hal ini tak lain karena kankernya yang sudah menyebar hingga ke paru-paru. Sehingga ia pun harus selalu membawa ransel berisi tabung oksigen ke mana pun ia pergi. Semua itu demi membantunya agar bisa bernafas dengan baik.

Hazel yang kesepian, diminta dokter bergabung dengan kelompok yang khusus dibuat sebagai pendukung pasien kanker. Awalnya ia menolak, namun akhirnya Hazel mau untuk ikut. Disitulah ia bertemu dengan Augustus Waters alias Gus yang mengidap kanker tulang.

Dalam pertemuan itu, Hazel mengetahui bahwa kaki Gus sudah tak lagi utuh karena salah satu kakinya telah diamputasi untuk mencegah penyebaran kankernya. Hazel dan Gus pun menjadi semakin dekat. Mereka berbagi cerita tentang bacaan kesukaan mereka, dan saling berbagi rekomendasi. Hal kecil itu ternyata berarti besar bagi mereka berdua.

Mereka pun lantas berbagi misi untuk bisa mengunjungi penulis kesukaan Hazel yang kini tinggal di Amsterdam.

Review

Film ini sebenarnya membawakan sebuah tema yang cukup mainstream, yakni sepasang kekasih yang harus dipisahkan karena sakit para yang diidap tokoh utamanya.

Namun pembeda besarnya, adalah tokoh utama di film ini sama-sama mengalami sakit yang parah.

Sehingga sepanjang film akan berisi pertanyaan mengenai apakah mereka akan sembuh dan punya akhir bahagia? Atau, siapakah yang akan pergi lebih dulu?

Hal ini membuat penonton akan menantikan akhir film ini. Penantian yang cenderung menyedihkan karena harus meliat karakter yang kita sukai akhirnya meninggal. Rasa penasaran dan juga simpati yang terus ditebar dalam dialog tiap tokohnya membuat penonton akan terhanyut ketika nonton film ini.

Meskipun tergolong sebuah melodrama yang sedih, namun bukan berarti film ini akan dipenuhi rengekan. Sebaliknya, film ini bergulir dengan menyenangkan. Gambaran mengenai para anak pengidap kanker yang ingin hidup senormal mungkin di tengah keterbatasan mereka divisualisasikan dengan baik.

Bisa dibilang ini menjadi kekuatan besar dalam film ini, sehingga penonton pun tak akan merasa jengah atau bahkan berlebihan ketika menonton kisah para remaja tanggung yang sedang sakit ini.

Sebaliknya, nonton film The Fault In Our Stars subtitle Indonesia akan membuatmu meresapi banyak hal. Dialog-dialognya yang kuat dan pantas untuk dikutip jadi quotes, akan membuatmu merenungi hidupmu sekarang dan lebih mensyukurinya.

Selama nonton film The Fault In Our Stars, tak akan ditemukan tokoh antagonis di dalamnya. Semua tokoh adalah protagonis yang punya perjuangannya masing-masing. Penonton pun akan lebih bisa menikmati alur cerita yang disajikan oleh film ini dan berfokus pada perjuangan tiap tokohnya.

Itulah review singkat dan sinopsis film The Fault In Our Stars. Selamat menonton!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel