Review dan Sinopsis Film The Great Gatsby (2013): Kehidupan Glamor Orang Kaya

Review dan Sinopsis Film The Great Gatsby (2013): Kehidupan Glamor Orang Kaya

film the great gatsby (2013)

DAFTAR ISI

Penggemar Leonardo DiCaprio mari merapat untuk nonton film The Great Gatsby (2013). Film The Great Gatsby adalah adaptasi dari novel dengan judul sama tulisan F. Scott Fitzgerald.

Film ini memotret bagaimana orang dengan banyak duit bisa melakukan banyak hal yang mereka inginkan. Dalam film ini, DiCaprio menjadi tokoh utama dengan latar belakang crazy rich. Ia doyan menggelar pesta, tetapi tak seorang pun pernah melihatnya secara langsung. Wow!

Di lain sisi, ada hal lain yang tak sanggup ia beli. Kehidupan romansanya pun pelik.

Sekiranya ingin menonton film ini, silakan simak review dan sinopsisnya dulu.

Overview

  • Tahun rilis : 2013
  • Genre : Drama romansa
  • Sutradara : Baz Luhrman
  • Penulis : Baz Luhrman
  • Rumah produksi : Village Roadshow Pictures, Bazmark Productions, A&E Television, Red Wagon Entertainment
  • Negara : Amerika Serikat
  • Durasi : 2 jam 23 menit

Pemeran

Aktor/AktrisKarakter
Leonardo DiCaprioJay Gatsby
Tobey MaguireNick Carraway
Carey MulliganDaisy Buchanan
Joel EdgertonTom Buchanan
Isla FisherMyrtle
Jason ClarkeGeorge Wilson
Elizabeth DebickiJordan Baker

Sinopsis Film The Great Gatsby (2013): Film Megah tentang Kesenjangan Ekonomi

Sebagai mana judulnya, film ini merupakan cerita mengenai Jay Gatsby. Sosok orang kaya misterius yang gemar menggelar pesta. Kemisteriusannya telah tenar di seantero kota. Bahkan dikatakan bahwa meskipun ia menggelar pesta mewah hampir setiap hari, tapi tak ada satupun orang yang pernah bertemu dengannya.

Gatsby memang menggelar pesta bukan karena menyukainya, ia menggelar pesta hanya demi satu tujuan: menarik perhatian Daisy Buchanan, sosok perempuan yang merupakan cinta pertamanya. Mereka pertama kali bertemu pada 1917, dan semenjak hari itu, Gatsby pun tergila-gila pada Daisy.

Sayangnya, Daisy kemudian memilih meninggalkannya dan menikah dengan Tom Buchanan. Daisy dan Tom lantas tinggal di East Egg, pemukiman para old money.

Gatsby yang amat cinta pada Daisy tak mau menyerah pada cintanya. Ia membangun cinta buta dan mengusahakan berbagai cara demi mendapatkan Daisy. Gatsby lantas mengusahakan aneka cara untuk menjadi kaya dan pesta-pesat itu ia gelar hanya untuk menarik perhatian Daisy.

Keberadaan Nick kemudian menjadi jembatan. Ia adalah tetangga Gatsby yang sederhana dan juga sepupu Daisy. Gatsby dan Daisy pun kemudian memulai sebuah perselingkuhan.

Hubungan mereka pun menjadi rumit. Sebab ternyata bukan hanya Daisy yang berselingkuh, melainkan juga Tom. Ia berselingkuh dengan Myrtle, perempuan bersuami yang tinggal di “lembah abu” sebuah daerah pembuangan industri.

Gatsby pun masuk dalam pusaran cinta yang rumit ini, berharap ia akan mendapatkan hidup yang bahagia bersama Daisy. Namun ia harus menelan kenyataan pahit, Daisy memilih meninggalkannya dalam kesepian dan kehancuran.

Review

Review dan Sinopsis Film The Great Gatsby (2013): Kehidupan Glamor Orang Kaya - the great gatsby 1
Time Out

Ketika nonton film The Great Gatsby, jelas yang disorot oleh film ini adalah kesenjangan ekonomi. Dari awal, hal ini tergambar jelas dari bagaimana rumah Nick dikontraskan dengan rumah Gatsby yang mewah.

Selain itu, sebagai penonton kita juga akan menemukan perbedaan status ekonomi yang disinggung dalam beberapa scene film ini. Status sosial dalam film The Great Gatsby bukan hanya kaya miskin, namun ada juga orang kaya baru dan orang kaya lama.

Orang kaya lama cenderung lebih dihargai, mereka tinggal di East Egg. Tom Buchanan adalah salah satu dari orang kaya lama. Sedangkan Gatsby yang dikisahkan merupakan milioner misterius, merupakan orang kaya baru. Disebutkan bahwa kekayaan Gatsby didapat secara illegal, karena itu meskipun dipuja ia juga menuai banyak gunjingan.

Novel The Great Gatsby memang dibuat untuk menggambarkan kesenjangan ekonomi yang begitu lebar di Amerika pada awal tahun 90-an. Bukan hanya itu, novel ini juga dimaksudkan guna mengkritik kondisi tersebut dan juga memberikan gambaran mengenai kehidupan sosial pada masa itu.

Penggambaran yang dilakukan oleh novel tulisan Fitzgerald ini menuai keberhasilan. Novel ini menjadi legenda dan bahkan pernah beberapa kali dibuat adaptasi filmnya. Film The Great Gatsby versi Leonardo DiCaprio ini merupakan adaptasi film kelima dari novel ini.

Secara pesan, ketika kita nonton film The Great Gatsby memang akan terasa penuh. Film ini memuat dan ingin menyampaikan banyak hal.

Sayangnya, sebagai penonton saya merasa film ini tidak memiliki pembangunan karakter yang kuat. Hal ini salah satunya tampak jelas dari bagaimana peran Daisy dibawakan. Carey Mulligan saya rasa kurang berhasil dalam membawakan sosok Daisy. Ia terasa seperti tempelan belaka dalam film ini. Karakternya kurang bisa berdampak dan juga tak meninggalkan kesan di benak penonton.

Sementara Leonardo DiCaprio juga tampak tak maksimal memerankan karakter Gatsby yang jadi legenda. Masih ada jejak-jejak tokoh Jordan Belfort yang diperankannya dalam The Wolf of Wallstreet.

Film The Wolf of Wallstreet dan The Great Gatsby memang sama-sama dirilis pada tahun 2013. Terlebih lagi, ada kemiripan dalam diri karakternya, yaitu sama-sama jadi orang kaya baru dan juga gemar pesta.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel