Film Transformers: Rise of the Beasts (2023), Sinopsis dan Review

Film Transformers: Rise of the Beasts (2023), Sinopsis dan Review

Film Transformers: Rise of the Beasts (2023)

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Transformers: Rise of the Beasts (2023) adalah prekuel dari film transformers lainnya yang resmi tayang di bioskop pada tanggal 7 Juni 2023.

Film Transformers: Rise of the Beasts (2023) merupakan bagian dari franchise Transformer. Ini merupakan film ke-enam dalam film tentang robot antar galaksi. Seturut kisahnya, film ini mengisahkan pertarungan para robot super canggih di Bumi.

Sekuel Transformers juga dibuat pada 2018 lalu dengan judul salah satu anggota Autobots, yakni Bumblebee (2018).

Film ini memiliki waktu tayang 2 jam 7 menit dan rating penonton 13 tahun keatas. Digarap oleh sutradara Setphen Caple Jr., film Transformers: Rise of the Beasts (2023) saat ini memperoleh skor IMD sebesar 6,7/10.

Sekiranya tertarik menonton film Transformers: Rise of the Beasts (2023), simak sinopsis, berikut review film ini.

Sinopsis Transformers: Rise of the Beasts (2023)

Mengambil latar waktu di tahun 1994, Transformers: Rise of the Beasts (2023) menceritakan Noah Diaz (Anthony Ramos), seorang mantan anggota militer yang ahli dalam bidang elektronik. Noah tinggal bersama ibunya (Luna Lauren VĂ©lez) dan saudara laki-lakinya (Dean Scott Vazquez) di Brooklyn.

Noah yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan agar bisa membayar tagihan medis saudaranya yang tengah sakit, merasa putus asa dan setuju untuk mencuri mobil demi mendapatkan uang.

Tapi seperti halnya dari hampir semua mobil yang dicuri dalam franchise film ini, mobil yang dicuri ini adalah Mirage (Pete Davidson), salah satu anggota Autobots.

Secara kebetulan di waktu yang sama, ada seorang pegawai magang di sebuah museum bernama Elena (Dominique Fishback), menemukan fakta bahwa artefak berupa patung burung dengan tanda aneh yang diterima museum adalah Transwarp Key, sebuah alat yang dapat membuka portal waktu.

Alat ini menarik perhatian Unicron (Colman Domingo), penjahat baru di franchise ini, robot pemakan planet yang dapat menggunakan kunci tersebut untuk menguasai dunia.

Namun bagi Autobots, yaitu Optimus Prime, Mirage, dan Bumblebee, kunci ini merupakan jalan bagi mereka untuk kembali ke Cybertron. Autobots kemudian meminta bantuan Noah, yang setuju untuk membantu karena untuk menyelamatkan saudaranya, ia harus menyelamatkan dunia terlebih dahulu.

Review Transformers: Rise of the Beasts (2023)

Tidak jauh berbeda seperti Charlie (Hailee Steinfeld) yang menjalin pertemanan dengan Bumblebee, Noah juga menjalin hubungan personal dengan Mirage, salah satu anggota autobots, secara lucu dan menyenangkan.

Pengisi suara Mirage adalah Pete Davidson, seseorang yang dikenal dalam dunia komedi, namun personanya tidak begitu menonjol dalam film ini karena suaranya dimodifikasi agar terdengar lebih robotik.

Namun karakter Mirage tetap dibuat kocak dan asyik, cukup kompatibel dengan Noah memiliki gaya layaknya anak gaul Amerika Serikat yang energik, sehingga dinamika mereka berdua seru untuk ditonton.

Selanjutnya, di film ini ada titular beasts, robot hewan yang disebut sebagai Maximals, yang kehilangan alamnya karena dimakan oleh Unicron dan bersembunyi di bumi. Mereka kemudian bergabung dengan Autobots dalam pertarungan menyelamatkan dunia.

CGI dari robot-robot ini dinilai sangat impresif dan epik, dan menampilkan lebih banyak transformers dibandingkan dengan Bumblebee (2018)

Seiring berjalannya plot yang terus berkembang dalam film ini, ada beberapa pertarungan yang bisa dibilang membosankan, dan terlihat datar-datar saja (tidak berwarna).

Komposisi warna yang abu-abu yang kurang apik di layar, membuat suatu hal sangat terlihat, bahwa para Transformers tidak memiliki ekspresi. Emosi yang dianimasikan dalam film Transformers ini dianggap kurang menjiwai, sehingga tidak begitu menarik antusiasme dari para penonton.

Untungnya, para robot terlihat brutal atau ganas dalam pertempuran satu sama lain.

Walau begitu visual pada momen final battle dapat diapresiasi lebih karena mengambil latar tempat yang mencekam, sehingga mendukung ketegangan pada adegan tersebut.

Dalam final battel ini juga, Maximals ternyata bisa bertransformasi menjadi robot keren seperti Autobots dan Terrorcons yang cukup mengejutkan. Backsound dan sound effect pada adegan ini juga patut diacungi jempol.

Rise of the Beasts juga menunjukkan betapa bahayanya jika robot-robot yang benar-benar jahat berkeliaran di dunia kita, karena sutradara Steve Caple Jr. ingin memperlihatkan elemen-elemen horor di sepanjang film.

Dalam adegan pertama di mana Noah dan Elena bertemu di sebuah museum, ada ketegangan dan rasa takut yang jelas terlihat bahwa antek-antek Unicron dapat menemukan dan membunuh mereka.

Disertai dengan jump scare dan penggunaan bayangan yang sangat baik sehingga dapat menyembunyikan robot-robot yang mengerikan. Penonton bisa merasakan ketegangan dan bahaya dari para penjahat dalam seri ini. Bahkan Scourge (disuarakan oleh Peter Dinklage), pemimpin Terrorcons, memiliki penampilan yang cukup mengerikan sehingga mendukung elemen horor yang ada di film ini.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel