Serial Gadis Kretek Siap Debut di Busan International Film Festival 2023

Serial Gadis Kretek Siap Debut di Busan International Film Festival 2023

Gadis Kretek Busan International Film Festival

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Serial Gadis Kretek garapan duet sutradara Kamila Andini-Ifa Isfansyah akan debut di Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Dua episode pertama dari total lima episode yang nantinya tayang di platform Netflix ini akan menjalani world premiere di Korea sebagai salah satu line up.

Diangkat dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala, Gadis Kretek menjadi satu-satunya serial non-Korea yang akan tayang di BIFF 2023. Dari total enam serial yang akan diputar, lima serial lainnya merupakan serial Korea.

Proses penayangan di BIFF

Serial Gadis Kretek Siap Debut di Busan International Film Festival 2023 - Snapinsta.app 365947175 610388177882332 3595955828474716701 n 1080
Instagram/ netflixid

Dilansir dari CNNIndonesia, Kamila Andini mengatakan terpilihnya Gadis Kretek sebagai salah satu line up tidak terjadi dalam proses yang sebentar. Diskusi dan koordinasi terus dilakukan, terlebih serial ini menjadi yang pertama ia garap setelah berhasil menelurkan empat karya film panjang sebelumnya. Ketika tawaran world premiere di festival film datang dari Netflix Korea, Netflix selaku studio produksi dan distributor, mengatakan Gadis Kretek akan diajukan untuk tayang di BIFF.
“Enggak kepikiran sama sekali untuk bisa diputar di festival ini. Sampai akhirnya Netflix Korea bilang bahwa mereka akan mengajukan serial ini. Waktu itu jujur tidak kepikiran bahwa series-nya bisa juga diputar di festival,” ujarnya.

Ifa Isfansyah turut menyatakan rasa bangganya bisa membawa Gadis Kretek ke salah satu festival film yang mendunia. Dilansir dari unggahan di akun instagramnya, ia memiliki keinginan untuk terus hadir dalam BIFF, dan tahun ini ia berhasil membawa Gadis Kretek tampil di sana.
“Tahun ini (saya datang ke BIFF) untuk series Gadis Kretek yang akan tayang di salah satu rangkaian program BIFF 2023. Sedang luar biasa memang perfilman kita. Ini kemenangan bersama sinema Indonesia!” ungkapnya.

Gadis Kretek yang akan tayang di salah satu rangkaian program Busan International Film Festival 2023 di Special Program in Focus: Renaissance of Indonesian Cinema. Dilansir dari situs resmi BIFF, program ini melihat potensi perfilman Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik sehingga terpilihlah sejumlah 12 karya sutradara Indonesia, baik berupa film panjang, serial, maupun short movie.

Pada festival film yang digelar mulai 4-12 Oktober ini, Gadis Kretek mendapat tiga jadwal tayang yang berbeda. Masyarakat bisa membeli tiket melalui laman resmi BIFF.

Jadwal Tayang Gadis Kretek Di BIFF 2023:

5 Oktober: Busan Cinema Center – 3 p.m KST

6 Oktober: Lotte Cinema Centum City – 9 a.m KST

12 Oktober: CGV Centum City – 2 p.m KST

Tentang Gadis Kretek

Serial Gadis Kretek Siap Debut di Busan International Film Festival 2023 - Snapinsta.app 366951081 610388044549012 8474434655071296704 n 1080
Instagram/ netflixid

Mengisahkan seorang ayah yang sedang sekarat, Soeraja di usia senja memohon kepada Lebas, anaknya, untuk menemukan Dasiyah, perempuan yang memiliki kecintaan terhadap kretek namun berhadapan dengan tradisi dan norma di masa lalu. Perjalanan melampaui waktu dialami Lebas yang menelusuri kehidupan ayahnya dan apa yang terjadi dengan perempuan di masa lalunya. Berlatar industri kretek di masa usai kemerdekaan, pada akhirnya membawa Lebas mengetahui apa pesan yang ingin disampaikan ayahnya.

Dibintangi sederetan aktor papan artis Indonesia seperti Dian Sastrowardoyo (Dasiyah), Ario Bayu (Soeraja), Putri Marino (Arum), serta Arya Saloka (Lebas) sebagai tokoh-tokoh utama. Serial ini turut melibatkan nama besar lainnya yaitu Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, Tissa Biani, dan Tutie Kirana. 

Selain itu, pelibatan Nadin Amizah sebagai pengisi soundtrack juga menjadikan serial ini semakin dinanti-nanti. Lagu bertajuk “Kala Sang Surya Tenggelam” ciptaan Guruh Sukarnoputra dibawakan kembali sebagai lagu tema serial drama ini. Lagu ini pertama kali muncul dalam album Sabda Alam (1978) dari almarhum penyanyi Chrisye. 

“Saya penggemar lagu ini sejak lama, dengan liriknya tentang sepasang kekasih yang sedang kehilangan arah. Ada nuansa yang puitis, magis, dan juga kelam. Ini mewakili Gadis Kretek yang tidak hanya bercerita tentang romansa tapi bagaimana dua karakter utama menghadapi banyak sekali situasi yang mempengaruhi kisah mereka,” ujar sutradara Kamila Andini dalam acara peluncuran lagu tema serial Gadis Kretek.

Nantinya, serial ini akan tayang mulai 2 November 2023. Pastikan Anda tidak melewatkan serial original pertama karya sineas lokal yang ditayangkan di Netflix ini!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel