Sediksi.com – Pertanyaan tentang gaji seringkali menjadi pembicaraan yang menarik ketika membahas sebuah profesi. Salah satu profesi yang sering kali menarik perhatian dalam hal ini adalah profesi ahli gizi.
Profesi ahli gizi ini dibutuhkan di berbagai sektor, dari layanan kesehatan hingga industri makanan. Tapi apakah gaji ahli gizi sudah sepadan dengan beban kerja yang mereka tanggung?
Simak jawabannya di artikel berikut yang tidak hanya akan menyampaikan gaji ahli gizi, tapi juga faktor-faktor yang menentukan besaran gaji ahli gizi dan peluang kerja selain di rumah sakit. Sehingga bisa kalian jadikan bahan pertimbangan jika ingin menempuh profesi di salah satu bidang yang banyak peminat di Indonesia ini.
Gaji ahli gizi
Berdasarkan data dari Indeed Indonesia, rata-rata gaji ahli gizi di Indonesia per bulannya Rp 5.187.901. Sedangkan kota dengan rata-rata gaji terbesar adalah Jakarta dengan nominal per bulan sebesar Rp 3.621.584.
Sedangkan menurut data dari Gajimu, rata-rata gaji ahli gizi dan diet pada tahun 2024 berkisar antara Rp 2.411.197 dan Rp 8.309.058 per bulan. Kemudian untuk entry level dengan profesi yang sama, menerima gaji berkisar antara Rp 2.411.197 dan Rp 4.677.380 per bulan.
Jika sudah mendapat pengalaman kerja sebagai ahli gizi selama minimal lima tahun, gaji ahli gizi meningkat dengan nominal di antara Rp 2.696.875 dan Rp 6.328.146 per bulan.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi besaran gaji ahli gizi yang mana itulah sebabnya Jakarta menjadi kota dengan rata-rata gaji ahli gizi tertinggi di Indonesia dan mengapa gaji ahli gizi akan naik setelah lima tahun bekerja.
Faktor penentu gaji ahli gizi
Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi gaji ahli gizi tersebut?
- Pendidikan dan tingkat gelar, semakin tinggi tingkat pendidikan dan gelar yang dimiliki oleh seorang ahli gizi, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Misalnya, memiliki gelar master atau doktor dalam bidang nutrisi atau ilmu kesehatan terkait dapat meningkatkan prospek penghasilan.
- Pengalaman kerja, yaitu pengalaman kerja yang relevan dengan bidang pekerjaan berkontribusi pada besaran gaji seorang ahli gizi.
- Spesialisasi dan sertifikat yang relevan, seperti gizi klinis, gizi olahraga, manajemen makanan bisa meningkatkan daya tarik seorang ahli gizi bagi pengusaha dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
- Lokasi bekerja, kota-kota besar atau wilayah dengan biaya hidup yang tinggi cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan atau kota kecil.
- Jenis industri, gaji seorang ahli gizi yang bekerja di rumah sakit mungkin berbeda dengan mereka yang bekerja di industri makanan atau pendidikan.
- Kemampuan negosiasi gaji, untuk entry level sendiri belum punya banyak pilihan untuk menawarkan atau negosiasi gaji tertentu. Tapi jika ditanya berapa gaji yang diinginkan, kalian bisa jawab berdasar informasi gaji ahli gizi yang telah disebutkan di atas atau cek gaji berdasar tren pasar serta permintaan tenaga kerja saat ini.
Baca Juga: Membongkar 5 Mitos tentang Pekerja Sosial
Ahli Gizi kerja di mana?
Yang kebanyakan orang tahu, ahli gizi bisa dan biasa bekerja di rumah sakit. Nyatanya, ada beberapa opsi lain, berbagai sektor untuk profesi ahli gizi yang menarik dan tentunya menawarkan gaji ahli gizi yang lebih menarik juga serta pengalaman yang berbeda.
Sektor kesehatan
- Rumah sakit
- Pusat kesehatan
- Klinik
- Panti jompo
- Pusat perawatan rehabilitasi
- Pusat perawatan paliatif (pasien dengan penyakit terminal atau kondisi kronis)
- Pusat perawatan kesehatan mental
- Rumah sakit rehabilitasi
- Pusat perawatan demensia
- Pusat perawatan anak dengan kondisi kesehatan kritis
- Rumah perawatan medis jangka panjang
- Pusat perawatan khusus seperti khusus untuk veteran atau pengidap HIV/AIDS
Sektor makanan dan minuman
- Perusahaan produsen makanan dan minuman untuk mengembangkan produk baru, mengembangkan label gizi, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan pangan
Sektor pendidikan
- Pengajar atau dosen di perguruan tinggi
- Pengajar di sekolah kesehatan
Sektor pelayanan kesehatan primer
- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
- Klinik kesehatan
- Lembaga pelayanan kesehatan primer
Sektor industri kebugaran dan olahraga
- Ahli gizi yang bekerja untuk atlet, klub kebugaran, atau pusat olahraga untuk merancang program nutrisi sesuai kebutuhan fisik dan performa atlet
Sektor penelitian
- Ahli gizi terlibat dalam penelitian ilmiah di lembaga penelitian, universitas, atau organisasi kesehatan, mempelajari dampak nutrisi terhadap kesehatan dan pengembangan metode nutrisi baru
Sektor pendidikan masyarakat dan penyuluhan
- Lembaga pemerintah, organisasi nirlaba atau swasta untuk memberikan penyuluhan tentang gizi yang sehat kepada masyarakat umum atau kelompok khusus
Sektor konsultan atau praktik swasta
- Konsultan nutrisi yang buka praktik swasta dengan memberikan layanan konseling nutrisi kepada klien individu atau perusahaan
Demikian artikel penjelasan tentang gaji ahli gizi, faktor-faktor yang menentukan besaran gaji ahli gizi, dan peluang kerja selain di rumah sakit.