Sediksi.com – Indonesia menurunkan enam wakil di Turnamen Japan Open 2023 babak 32 besar hari pertama yang berlangsung pada Selasa, (25/7) di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Dari enam wakil tersebut, sayangnya hanya 3 nomor yang berhasil lolos menuju babak 16 besar. Dua ganda campuran dan satu ganda putri gagal, meski mereka sudah berusaha dalam laga Super 750 tersebut.
Keberhasilan didapatkan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Siapa saja sih yang menjadi lawan terberat para pemain Indonesia di babak pertama Japan Open 2023 ini?
Ganda Campuran Tampil Mengecewakan
Ada dua ganda campuran yang bertanding di Japan Open 2023 babak 32 besar hari pertama, mereka adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Kedua pasangan ganda campuran Indonesia itu sayangnya harus sudah angkat koper pada babak pertama. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus takluk dikalahkan wakil Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan straight gim langsung 15-21, 14-21.
Penampilan Rehan/Lisa terus saja menurun usai mereka menjadi juara di SEA Games Kamboja.
Sejauh ini, keduanya selalu gagal menembus perempat final pada beberapa turnamen yang diikuti. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar diajang Malaysia Masters, Indonesia Open dan Taipei Open. Pun di babak 32 besar sudah harus terhenti saat turnamen Singapore Open dan berlanjur di Japan Open ini.
Kekecewaan rasanya juga dimiliki pasangan lain, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Di Japan Open 2023 babak 32 besar ini mereka diakalahkan wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Mereka juga kalah dalam dua gim dengan 13-21, 8-21. Mereka gagal melakukan revans usai sebelumnya ditumbangkan Yuta/Arisa pada Olimpiade Tokyo 2020.
Permainan Praveen/Melati begitu mengecewakan. Meskipun di awal gim pertama mereka mampu menunjukkan keagresifan, rupanya permainan mereka terus menurun usai interval dan berlanjut di gim kedua dengan kekalahan.
Apriyani/Fadia Gagal Revans dari Pasangan Jepang
Begitu juga dengan pemainan Apriyani Rahayu/Siti Fadia. Ganda putri yang saat ini peringkat 12 itu, terus saja mengalami penurunan. Padahal sebelumnya, mereka sempat mencicipi ranking 5.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia dibekuk wakil tuan rumah Nami Matsuyama/Chiharu Sida di babak 32 besar dengan rubber gim 12-21, 21-16, 13-21.
Padahal, Apriyani Rahayu/Siti Fadia sempat bangkit di gim kedua dan awal gim ketiga. Naasnya, situasi justru tiba-tiba terbalik. Matsuyama/Shida mampu membalikkan keadaan dengan cepat dan unggul di gim ketiga. Mereka pun keluar sebagai pemenang dan lolos ke babak 16 besar.
Pertemuan mereka sebelumnya dengan head to head satu sama. Kekalahan di Japan Open menandakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia gagal revans dari Matsuyama/Shida usai terkahir kali bertemu di Denmark Open 2022, di mana dimenangkan oleh ganda putri Jepang itu.
Menuju Babak 16 Besar
Sementara, tiga wakil yang lolos di Japan Open 2023 memberikan permaian yang pantang menyerah di babak 32 besar hari pertama ini.
Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan Pornpawee Chochung dengan permainan tiga gim, 21-19, 18-21, 21-18.
Terakhir, Gregoria bertemu Pornpawee pada ajang Swiss Open 2023 di laga semifinal. Japan Open 2023 menjadi bukti dirinya bisa revans dari tunggal putri Thailand itu.
“Hari ini saya sudah lebih siap untuk melawan Pornpawee, saya tidak mau kecolongan karena kekalahan sebelumnya kan di Swiss Open 2023 dan catatannya seringkali lengah di poin-poin akhir,” ujar Gregoria membagikan kunci kemenangannya.
Adapun, Chico Aura Dwi Wardoyo juga melaju di babak 16 besar. Dirinya akan bertemu Viktor Axelsen, atlet ranking 1 dunia yang berasal dari Denmark.
Chico bisa bertemu Axelsen di babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis, (27/7) mendatang itu berkat ia mengalahkan Zilberman dengan 21-15, 21-14 di babak pertama.
Pemain lainnya yang akan berlaga di babak 16 besar ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka mampu menaklukkan wakil Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dengan 22-20. 21-15.
Pertandingan yang berlangsung sengit itu membuktikan kualitas permainan ganda putra senior Ahsan/Hendra yang sudah tak perlu diragukan lagi.