Sediksi.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi sudah banyak memutus akses dan memblokir situs judi online sepanjang 2018 hingga 19 Juli 2023.
Ada total 846.047 situs yang diblokir Kominfo karena mengandung konten perjudian online. Budi juga pernah menyebut selama sepekan awal menjabat pada 17 Juli lalu, suda ada 11.333 konten judi online yang diblokir.
Dari banyaknya konten yang sudah diblokir selama ini menunjukkan bahwa judi online nampaknya masih akan terus berkembang di Indonesia. Kini, situs-situs judi online menyasar situs pemerintah.
Situs Judi Online Serang 4 juta Domain Pemerintah
Merajalelanya situs judi online hingga sekarang ini diungkapkan oleh pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi dalam akun X-nya. Ia menemukan ada hampir 4 juta halaman web judi online yang memakai domain pemerintah.
Kebanyakan situs-situs judi online tersebut ‘nebeng’ ke sub-domain situs milik pemerintah. Ciri paling kentara dari hal ini tampak dari teks url (link).
Situs domain pemerintah .go.id yang bahkan bisa kita googling sendiri ini menampilkan banyak halaman web judi.
“Pengunjung situs pemerintahan, langsung disuguhi informasi dan link judi yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses,” tulisnya pada akun Twitter @ismailfahmi.
Fahmi bahkan menyebut bahwa biasanya situs-situs tersebut kena hack atau deface dan pengelola web tidak sadar, tidak merawat situsnya lagi atau tidak lagi dikontrak untuk mengelola.
“Sudah 846.047 situs judi diblokir sejak 2018. Masih ada 3 juta lagi hanya di situs-situs pemerintahan,” terangnya pada Selasa, (22/8).
Sebenarnya, tidak hanya situs pemerintah saja. Ismail juga menemukan adanya situs judi online dengan 1,2 juta halaman yang menggunakan domain pendidikan yakni ac.id.
Setidaknya, ihwal ini bermuara pada perihal pengelolaan situs resmi pemerintah. Kemudian, bagaimana penindakan atas situs judi online.
Tersebarnya Judi Online via Media Sosial
Di lain sisi, ada selebgram asal Bogor berinisial AR atau SZM (21) yang ditangkap Polresta Bogor pada Selasa, (22/8) kemarin, karena mempromosikan situs judi online melalui media sosial pribadinya.
Lewat Instastory Instagramnya, ia terang-terangan mengiklankan judi online dengan mencantumkan link, di saat mengklik link.me maka akan keluar WhatsApp akun official. AR sendiri rupanya sudah melakukan aksinya tersebut sejak 7 bulan yang lalu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menyebut bahwa pihaknya sedang berusaha menangkap admin judi online tersebut.
Indonesia Darurat Judi Online
Budi Arie pun mengapresiasi tindakan polri dalam menangkap selebgram SZM di Bogor. Ia juga tidak menampik bahwa para pelaku judi online kini memang makin berani dalam mempromosikan judi online lewat media sosial.
“Para pelaku makin berani dan terang-terangan mempromosikan judi online via media sosial,” katanya pada siaran pers Kominfo yang dikutip pada Rabu, (23/8).
Ia juga menyebut bahwa Indonesia memang darurat judi online. Menurutnya, semua pihak dan elemen masyarakat harus saling membahu untuk memberantas judi online ini. Mengingat, ada anak-anak yang menjadi korban.
“Banyak anak-anak kita yang menjadi korban. Generasi muda Indonesia harus kita selamatkan dari praktik haram ini,” imbuhnya.
Senada dengan pernyataan Budi, Ismail Fahmi juga menginginkan pemerintah untuk terus memantau dan memblokir secara aktif situs judi dengan domain pemerintah tersebut. Baginya, ada beberapa pihak yang memang harus dilibatkan, seperti penyedia layanan internet dan teknologi.
Fahmi pun juga merekomendasi beberapa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi konten judi online yakni, melalui proses penegakan hukum untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran konten judi online.
Selain itu, perlu adanya kesadaran untuk mengedukasi masyarakat dan ASN mengenai risko dan dampak buruk dari judi online tersebut. Serta penting untuk menghindari akses ke situs-situs seperti itu.
Fahmi juga menyebut bahwa sebenarnya penting untuk penguatan keamanan IT. Upaya ini dilakukan pemerintah demi mencegah situs ilegal masuk dalam domain pemerintah.
Di akhir, Fahmi juga berpendapat bahwa pentingnya upaya mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan situs judi ilegal yang pernah mereka temukan.
“Mengatasi masalah judi online membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, industri teknologi, masyarakat, dan lembaga internasional,” tutupnya.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Beri Izin Pembangunan Kasino, Telan Biaya Lebih dari 100 Triliun Rupiah
