Sediksi.com – Ramen merupakan salah satu makanan khas Jepang yang paling populer di dunia. Ramen adalah hidangan mie yang disajikan dengan kuah, topping, dan bumbu yang beragam. Jenis-jenis ramen cukup banyak variasinya.
Ramen merupakan makanan modifikasi dari mie yang berasal dari China, tetapi telah berkembang dan menyesuaikan diri dengan selera dan budaya Jepang. Ramen kini menjadi salah satu simbol kuliner Jepang yang memiliki banyak penggemar.
Makanan ini memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda, tergantung pada bahan, cara pembuatan, dan daerah asalnya. Setiap jenis-jenis ramen memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang membuatnya layak untuk dicicipi.
Berikut adalah jenis-jenis ramen khas Jepang yang wajib untuk kamu coba.
Jenis-jenis Ramen yang Umum Ditemui
Shoyu Ramen
Shoyu ramen adalah jenis ramen yang menggunakan kecap asin (shoyu) sebagai bumbu utama kuahnya. Kuah shoyu ramen biasanya berwarna cokelat dan memiliki rasa gurih dan manis.
Kuah ini dibuat dari kaldu ayam, daging babi, atau makanan laut yang dicampur dengan kecap asin, mirin, sake, dan bumbu lainnya.
Shoyu ramen adalah jenis ramen yang paling umum dan banyak ditemukan di Jepang. Shoyu ramen berasal dari Tokyo, tetapi telah menyebar ke seluruh negeri.
Topping yang sering digunakan untuk shoyu ramen adalah irisan daging babi (chashu), telur rebus setengah matang (ajitsuke tamago), daun bawang, rumput laut (nori), dan bambu (menma).
Shio Ramen
Jenis-jenis ramen selanjutnya adalah shio ramen, yakni jenis ramen yang menggunakan garam (shio) sebagai bumbu utama kuahnya.
Kuah shio ramen biasanya berwarna bening dan memiliki rasa asin dan ringan. Kuah ini dibuat dari kaldu ayam, daging babi, atau makanan laut yang dicampur dengan garam, minyak wijen, dan bumbu lainnya.
Shio ramen adalah jenis ramen tertua di Jepang. Shio ramen berasal dari Hokkaido, tetapi juga populer di daerah Kyushu dan Okinawa.
Topping yang sering digunakan untuk shio ramen biasanya juga hampir sama dengan shoyu ramen, yakni irisan daging babi (chashu), telur rebus setengah matang (ajitsuke tamago), daun bawang, rumput laut (nori), dan tambahan jagung manis, dan tauge.
Miso Ramen
Miso ramen adalah jenis-jenis ramen yang menggunakan pasta kedelai fermentasi (miso) sebagai bumbu utama kuahnya.
Kuah miso ramen biasanya berwarna kuning atau cokelat dan memiliki rasa gurih dan kaya. Kuah ini dibuat dari kaldu ayam, daging babi, atau makanan laut yang dicampur dengan miso, minyak wijen, jahe, bawang putih, dan bumbu lainnya.
Topping yang sering digunakan untuk miso ramen adalah irisan daging babi (chashu), telur rebus setengah matang (ajitsuke tamago), daun bawang, tauge, jagung manis, mentega, dan jagung bakar.
Miso ramen bisa dibilang adalah jenis ramen yang paling baru di Jepang. Miso ramen berasal dari Hokkaido, tetapi telah menjadi populer di seluruh negeri.
Tonkotsu Ramen
Tonkotsu ramen adalah jenis ramen yang menggunakan tulang babi (tonkotsu) sebagai bahan utama kuahnya.
Kuah tonkotsu ramen biasanya berwarna putih susu dan memiliki rasa gurih dan kental. Kuah ini dibuat dari tulang babi yang direbus berjam-jam sampai menghasilkan kaldu yang lemak dan kaya rasa.
Tsukemen
Jenis-jenis ramen yang terakhir yakni tsukemen yang merupakan jenis ramen yang disajikan dengan cara berbeda dari ramen biasa.
Tsukemen terdiri dari dua bagian, yaitu mie yang disajikan dingin atau hangat tanpa kuah, dan kuah yang disajikan panas atau dingin secara terpisah. Cara makan tsukemen adalah dengan mencelupkan mie ke dalam kuah, kemudian menyantapnya.
Tsukemen bisa dibilang adalah jenis ramen yang paling unik dan menarik di Jepang. Tsukemen berasal dari Tokyo, tetapi telah menjadi populer di seluruh negeri.
Kuah yang digunakan untuk tsukemen biasanya lebih pekat dan kaya rasa daripada kuah ramen biasa. Kuah ini bisa berbahan dasar shoyu, shio, miso, atau tonkotsu.
Topping yang sering digunakan untuk tsukemen adalah irisan daging babi (chashu), telur rebus setengah matang (ajitsuke tamago), daun bawang, rumput laut (nori), bambu (menma), dan lemon.
Itulah jenis-jenis ramen khas Jepang yang wajib kamu coba. Setiap jenis ramen memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tetapi semuanya pasti lezat dan mengenyangkan.
Jika ingin merasakan sensasi makan ramen yang otentik, kamu bisa mencari restoran ramen Jepang di kotamu, atau mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan resep-resep yang mudah ditemukan di internet.
Ramen adalah makanan yang cocok untuk dinikmati di segala cuaca dan suasana. Ramen juga bisa menjadi makanan yang sehat jika memilih bahan-bahan yang berkualitas dan mengontrol porsi.
Ramen juga bisa menjadi makanan yang menyenangkan jika membaginya dengan teman-teman atau keluarga maupun pasangan.
Akan tetapi mengingat jenis-jenis ramen jepang ini bahan dasarnya kebanyakan dari babi dan kadang juga ada mirin (bumbum mengandung alkohol) dan jika kamu beragama islam maka berhati-hatilah dan teliti mencari restoran yang menyediakan ramen halal atau buat sendiri di rumah dengan modifikasi resep yang halal juga.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo coba ramen sekarang juga!
