5 Jenis Journaling Pengembangan Diri untuk Resolusi Tahun Baru

5 Jenis Journaling Pengembangan Diri untuk Resolusi Tahun Baru

Jenis Journaling Pengembangan Diri

DAFTAR ISI

Sediksi – Sebentar lagi sudah masuk tahun baru, resolusi tahun ini sudah banyak yang terwujud belum? Jika belum, tenang aja karena tahun depan masih ada waktu untuk memperbaiki diri. Ada juga berbagai jenis journaling pengembangan diri yang bisa kamu manfaatkan.

Journaling sendiri adalah kegiatan mencatat pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi secara teratur dalam sebuah jurnal atau buku harian. Aktivitas ini sering dilakukan sebagai bentuk ekspresi diri atau untuk merekam peristiwa-peristiwa penting dalam hidup seseorang.

Bukan hanya menulis catatan harian, tetapi journaling juga mencatat proses refleksi diri agar lebih jelas dengan langkah untuk mencapai tujuan.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memberikan resolusi tahunanmu sentuhan baru dengan bantuan journaling pengembangan diri? Jika sudah, langsung simak artikel Sediksi berikut ini!

Jenis Journaling Pengembangan Diri

Goals Journal

Jenis Journaling Pengembangan Diri
Pexels / Markus Winkler

Ini menjadi jenis paling umum dan dasar untuk kamu yang ingin membuat jurnal pengembangan diri. Goals journaling fokus pada apa yang kamu inginkan dalam hidup, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kamu bisa mulai membuat jenis jurnal ini dengan menulis lima tujuan yang paling ingin kamu capai. Bisa berupa tujuan untuk hari ini, minggu depan, atau bahkan tujuan hidup. Contohnya, pergi Umroh bersama keluarga, belajar main gitar, menurunkan berat badan, ingin tidur lebih awal, hingga makan sayur untuk sarapan.

Lakukan rutin selama 30 hari tanpa jeda untuk mengetahui apa saja tujuan yang sudah dan belum kamu raih. Setelah itu, carilah cara untuk meraih tujuan tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Sejarah Penemuan Resolusi Tahun Baru? Ini Jawabannya!

Gratitude Journal

Jenis journaling pengembangan diri yang satu ini akan membuat pikiran dan hati kamu merasa lebih tenang. Rasa syukur adalah jenis emosi manusia yang jika diasah dengan baik akan memberikan banyak sekali manfaat. Seseorang bisa merasa lebih berharga dan berpikiran positif.

Mungkin kamu sering berterima kasih pada orang lain, misal untuk guru, teman, bahkan tukang parkir. Namun, pernahkah kamu berterima kasih dengan diri sendiri? Jika belum, segera buat gratitude journal!

Mulailah dengan menulis lima hal yang paling kamu syukuri setiap hari. Misalnya, aku bersyukur karena hari ini masih bernapas, aku bersyukur karena masih bisa menolong kucing yang jatuh dari pohon, atau aku bersyukur karena masih bisa makan ayam goreng pagi ini.

Reading Journal

Jenis Journaling Pengembangan Diri
Pexels / Min An

Membaca bisa memberikan banyak sekali manfaat, mulai dari menambah wawasan hingga melatih fokus. Kamu bisa menjadikan aktivitas membaca ini sebagai jurnal. Ini bisa menjadikanmu lebih rajin membaca, memahami isi bacaan karena harus menulis ulasan buku, atau mengetahui buku apa saja yang sudah dan belum kamu baca.

Mulai membuat Reading Journal dengan menuliskan apa alasan kamu tertarik dengan buku itu, berikan komentar pada cover atau isinya, buat rangkuman atau kesimpulannya, hingga tulis quote yang bisa menginspirasi kamu.

What I Learn Today Journal

Jenis journaling pengembangan diri ini rasanya penting kamu buat untuk mengetahui apa saja hal yang telah dipelajari. Tidak harus menuliskan hal besar, seperti belajar komponen mesin pesawat, tetapi bisa berupa belajar membuat kopi yang pas.

Jadi, setiap kali kamu memahami sesuatu yang baru, baik itu dari buku, percakapan, atau pengalaman pribadi, maka tulislah di jurnal ini. Selain itu, kamu juga bisa mencatat apa saja yang sedang melintas di pikirkan dan bagaimana pengetahuan baru itu bisa berguna dalam kehidupan.

Stress Journal

jenis journaling pengembangan diri
Pexels / Inzmam Khan 

Terakhir ada Stress Journal yang dirancang khusus guna membantu seseorang untuk mengelola dan memahami stres dalam hidup mereka. Jenis journal ini memungkinkan kamu untuk mencatat berbagai hal yang berhubungan dengan stres, seperti hal apa yang memicu stres, bagaimana kamu merespons stres secara emosional dan fisik, sampai strategi apa yang kamu gunakan untuk mengatasi stres.

Melalui refleksi dan evaluasi rutin kamu bisa mengetahui pola-pola tertentu dalam stres dan mengevaluasi cara apa yang paling efektif untuk mengatasi stres, misal olahraga, ngobrol dengan teman, atau sekadar jalan-jalan.

Jadi, jenis journaling pengembangan diri mana yang ingin kamu gunakan untuk mewujudkan resolusi tahun baru?

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel