8 Cara Mengembangkan Growth Mindset atau Pola Pikir Bertumbuh

8 Cara Mengembangkan Growth Mindset atau Pola Pikir Bertumbuh

Cara Mengembangkan Growth Mindset

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Menanamkan growth mindset di dunia kerja dalam era saat ini dapat memberikan dampak positif serta signifikan. Kemampuan untuk beradaptasi, terus belajar, dan bertumbuh menjadi dianggap semakin perlu, sehingga cara mengembangkan growth mindset menjadi salah satu hal yang terus diupayakan sebagian orang.

Mindset yang dimiliki tiap orang tentu saja merupakan produk dari berbagai pengalaman, lingkungan, serta pendidikan yang diperoleh sepanjang hidup. Pola pikir bertumbuh ternyata bisa dikembangkan jika ia benar-benar menginginkannya.

Sekalipun tidak akrab dengan mentalitas ini, kita tetap bisa memperolehnya. Saat pola pikir bertumbuh mulai hadir, pola pikir ini dapat membantu perkembangan karir serta diri secara menyeluruh.

Mereka yang menanamkan growth mindset dalam hidup cenderung meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui usaha, ketekunan, dan kemauan untuk belajar dari kegagalan.

Berikut beberapa cara mengembangkan growth mindset yang sekiranya bisa coba praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

8 Cara Mengembangkan Growth Mindset

Identifikasi Mindset Saat Ini

Sebelum mulai menerapkan cara mengembangkan growth mindset, pertama-tama, kita perlu mengidentifikasi terlebih dahulu mindset seperti apa yang tertanam di dalam diri kita, baik yang terkait dengan pendidikan, karir, atau aspek-aspek kehidupan lainnya.

Kita bisa memulai dengan merenungkan bagaimana selama ini kita menghadapi tantangan, bagaimana perkembangan proses pertumbuhan, atau bagaimana beradaptasi dengan lingkungan.

Setelah mengetahui mindset seperti apa yang menjadi pendekatan hidup, selanjutnya mulai dapat mengidentifikasi aspek-aspek apa saja yang perlu diubah atau dikembangkan dalam upaya mengembangkan growth mindset.

Hadapi Tantangan

Salah satu landasan penting dalam growth mindset adalah kemauan untuk menerima lalu menghadapi tantangan. Ketimbang terus menghindar dari kesulitan, kita perlu memulai melihat tantangan sebagai peluang yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran atau evaluasi diri.

Menghadapi tantangan juga dapat dilihat sebagai upaya meninggalkan zona nyaman. Dengan maju menghadapi tantangan dan tidak “kabur” ke dalam zona nyaman dapat membantu mendorong pertumbuhan dan perkembangan diri.

Jangan Takut Gagal

Meskipun kegagalan terasa tidak menyenangkan, namun hal itu dapat berperan signifikan bagi proses pertumbuhan diri. Setiap kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan, dan kita dapat menemukan banyak contoh dari pernyataan ini di dunia nyata.

Alih-alih memandang kegagalan serta kemunduran sebagai indikator keterbatasan pribadi, lihatlah itu sebagai pengalaman belajar yang berharga. Seperti halnya tantangan, kegagalan juga dapat menjadi bahan evaluasi diri yang sangat berharga.

Dengan terus menganalisis kegagalan dan berupaya mencari solusinya, kita dapat mengembangkan ketahanan dan keyakinan yang lebih kuat, yang pada gilirannya dapat menghilangkan ketakutan terhadap kegagalan.

Terus Belajar

Perkuat hasrat belajar dan rasa ingin tahu untuk mengeksplorasi ide dan konsep baru. Bergeraklah secara aktif mencari peluang untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan, baik melalui pendidikan formal, buku, podcast, kursus online, atau dari percakapan dan pengalaman sehari-hari.

Kita bisa belajar seumur hidup, di mana setiap pengalaman menjadi kesempatan untuk berkembang.

Rasa penasaran yang tinggi merupakan hal yang sehat bagi proses pertumbuhan diri. Tak perlu merasa minder, takut, malu, atau khawatir jika banyak yang belum diketahui. Malahan, sambutlah hal tersebut dengan antusiasme tinggi, sehingga semangat menyegarkan dahaga pengetahuan terus meningkat.

Carilah Lingkungan yang Mendukung

Usahakan untuk sesering mungkin berada di sekitar orang-orang yang dapat menginspirasi, mendukung, serta memotivasi. Carilah orang-orang yang dapat menghasilkan energi positif atau support system terbaik terhadap proses mengupayakan growth mindset dalam diri.

Berada di tengah-tengah lingkungan seperti ini dapat memperkuat keyakinan pada kemampuan diri sendiri sebagai bahan untuk terus bertumbuh.

Fokus Pada Upaya dan Proses

Hasil memang menjadi hal yang lebih diperhitungkan dalam banyak aspek kehidupan kita. Akan tetapi, penting untuk tidak melakukan penekanan berlebihan terhadap hasil. Jangan lupa untuk memberikan fokus terhadap proses dan upaya yang dilakukan.

Rayakan pencapaian serta progres, meskipun yang sangat kecil sekalipun, dalam proses pertumbuhan diri. Penting untuk diingat bahwa pertumbuhan sejati terletak pada proses untuk menggapainya serta pada upaya terus-menerus untuk melakukan perbaikan, bukan hanya pada hasil akhir semata.

Betul-betul memahami proses pertumbuhan akan sangat membantu ketika suatu saat menemui hambatan. Berfokus pada proses serta usaha dapat menopang penerapan cara mengembangkan growth mindset dalam jangka panjang.

Tentukan Target yang Realistis

Tetapkan tujuan yang spesifik serta realistis untuk dicapai yang sesuai dengan kemampuan dan aspirasi. Buat perencanaan detail terkait langkah-langkah untuk mencapainya, potensi-potensi hambatan, serta cara mengelolahnya dengan efektif.

Menetapkan tujuan dapat berfungsi seperti peta jalan yang mengarahkan serta memberikan arah dalam proses mencapai tujuan. Apresiasi setiap bentuk pencapaian di sepanjang proses ini untuk mempertahankan motivasi dan memperkuat growth mindset dalam diri.

Refleksi dan Evaluasi

Dalam perjalanan menerapkan cara mengembangkan growth mindset jangan lupa untuk terus merefleksikan serta mengevaluasi proses yang dijalani.

Identifikasi area di mana kita telah menunjukkan pertumbuhan dan identifikasi area yang membutuhkan pengembangan atau perbaikan lebih lanjut. Sesuaikan strategi dengan arah perkembangan mindset, serta lakukan penyempurnaan secara terus-menerus untuk semakin mendorong pertumbuhan growth mindset yang berkelanjutan.

Demikian beberapa cara mengembangkan growth mindset yang dapat kita tempuh dalam upaya menanamkan pola pikir yang dapat membantu pertumbuhan diri. Meskipun banyak dari cara mengembangkan growth mindset di atas yang terdengar klise, perlu diingat bahwa penerapannya tetap memerlukan usaha serta dedikasi tinggi.

Hal lain yang perlu diingat ialah selalu terdapat batasan-batasan tertentu dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi upaya menerapkan cara mengembangkan growth mindset.

Ini bukan bermaksud untuk menjadikan batasan tersebut sebagai alasan untuk berhenti berkembang, namun lebih kepada mendorong kita untuk lebih efektif serta efesien dalam mengembangkan growth mindset. Perencanaan proses pertumbuhan yang strategis dapat membantu kita berfokus pada arah pertumbuhan yang realistis, alih-alih terjebak pada batasan yang sulit atau hampir mustahil dilalui.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel