Sediksi.com – Ketika mendengar adanya kartel narkoba, kebanyakan orang langsung teringat oleh negara Meksiko. Jumlah, anggota, dan jaringan kartel narkoba di Meksiko memang besar.
Pemerintahnya juga sudah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan. Tapi nyatanya memang sulit dan kartel narkoba di Meksiko tetap kuat, bahkan di tingkat internasional.
Kartel narkoba ini tidak hanya ada di Meksiko, tapi juga di banyak negara, kawasan, dan benua. Berikut ini lima yang paling kuat dan terkenal di dunia.
5 kartel narkoba terkuat di dunia
Kartel Sinaloa (Meksiko)
Jika kalian tidak asing dengan nama El Chapo, dia adalah pemimpin terlama kartel ini baru saja ditangkap di Amerika Serikat tahun lalu.
Kartel Sinaloa yang berbahaya ini juga terkenal karena hubungannya dengan polisi federal dan militer Meksiko.
Di luar negara tersebut, mereka punya jaringan yang luas. Organisasi mereka mempunyai jangkauan luas di Amerika Tengah dan Selatan, dan merupakan salah satu pengekspor narkoba terkemuka ke Amerika Serikat (AS), terutama heroin dan kokain.
Kekejaman mereka tidak hanya dilakukan pada pihak luar, tapi juga anggota sendiri jika gagal menjalankan tugas. Kartel ini dikenal karena menyiksa dan membunuh kurir yang kehilangan produknya, gagal mengirimkan barang tepat waktu, dan menghalangi kelancaran perdagangan mereka.
Mereka bahkan sangat peduli pada branding organisasi dengan mengontrol secara ketat dan ketat citra mereka di media, hanya memperbolehkan reporter terpilih untuk mengikuti tur organisasi.
Baca Juga: Kenapa di Meksiko Banyak Kartel Narkoba?
Kartel Medellin (Kolombia)
Organisasi ini mulai menyelundupkan zamrud. Tetapi ketika Pablo Escobar yang terkenal itu mengambil alih kendali kartel, fokusnya berubah ke produksi dan distribusi narkoba, terutama kokain, dan juga ganja, pada tahun 1970-an.
Untuk distribusi dan berdagang narkoba, mereka menggunakan pesawat pribadi dari Amerika Selatan ke Florida, AS. Permintaan kokain yang tinggi karena naiknya angka warga AS yang kecanduan di antara tahun 1970-an dan 1980-an, kartel ini menjadi semakin kaya.
Mereka punya beberapa pesawat kecil, laboratorium dengan fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya, lebih mudah dalam menyuap pejabat pemerintah dan militer, bahkan punya pulau kecil sendiri di Karibia yang digunakan untuk tempat pemberhentian pesawat.
Akhir 1990-an, kartel Medellin bubar karena banyak anggota mereka yang menyerahkan diri atau terbunuh, termasuk Escobar yang ditembak mati oleh polisi Kolombia.
Kartel Teluk (Meksiko)
Salah satu kartel tertua Meksiko yang berdiri tahun 1930-an dan punya jaringan yang luas di beberapa kawasan lainnya seperti Amerika Selatan, Amerika Tengah, Eropa, AS, Asia, dan Afrika Barat.
Pimpinan mereka Juan Jesus Guerrero Chapa pernah melarikan diri ke Texas dari kejaran geng narkoba lainnya dari Meksiko. Tapi pada tahun 2013, dia berakhir tewas dibunuh di luar rumahnya.
Adapun pimpinan sebelumnya telah diekstradisi ke AS di tahun 2007 dan dipenjara selama 25 tahun.
Los Zetas (Meksiko)
Didirikan tahun 1997 oleh sekelompok 31 mantan anggota Pasukan Khusus Meksiko yang meninggalkan militer dan bergabung dengan Kartel Teluk sebagai milisi pribadi mereka.
Los Zeta telah berkembang menjadi organisasi mereka sendiri yang terpisah. Tidak hanya memperdagangkan narkoba, tetapi juga mengawasi kota-kota, membunuh saingannya, dan melakukan pencucian uang.
Dengan latar belakang militer tersebut, organisasi ini menjadi salah satu kartel yang berteknologi maju dan terlatih dalam teknik paramiliter. Sehingga berpotensi untuk melancarkan serangan yang lebih kejam bahkan dibandingkan dengan kartel lainnya.
Setelah pemimpin asi Kartel Teluk ditangkap dan dikirim ke AS, Los Zeta telah merebut 405 kota di Meksiko dan pindah ke Guatemala.
Mereka lebih memilih untuk mempertahankan kendali atas wilayah dengan teknik militer, meskipun mereka juga tetap menjalin hubungan dengan pedagang narkoba di Amerika Tengah dan Selatan.
Kartel Juarez (Meksiko)
Kartel ini bisa dan kuat sehingga bisa menjadi rival bagi kartel Sinaloa. Kartel ini sendiri bertanggung jawab atas tindakan menyelundupkan berton-ton narkoba ke Amerika Serikat sejak tahun 1980-an.
Bukan hanya narkoba, mereka juga melakukan tindak kejahatan lainnya seperti perdagangan manusia, penculikan, pemerasan, dan distribusi narkoba dari provinsi ke provinsi.
Pimpinan asli mereka Carrilos Fuentes meninggal tahun 1997 ketika menjalani operasi plastik yang dilakukan untuk mengubah penampilannya demi menghindari pembunuhan terhadapnya.
Sedangkan pemimpin-pemimpin berikutnya dari organisasi ini kerap dibunuh hanya beberapa bulan atau tahun sejak memimpin. Berlangsungnya situasi ini secara terus menerus menyebabkan kartel ini tidak stabil dan berpotensi memicu perang dengan kartel lainnya.