Daftar Opini untuk Kategori: Lakon

Mencari psikolog/psikiater yang cocok memanglah hal yang sangat tricky dan sungguh sulit. Akan tetapi, yang lebih meresahkan bagi saya bukan hanya soal ketidakcocokan, tetapi juga beberapa psikolog/psikiater yang saya temui justru (maaf) malah memperparah keadaan.
Ravi Choirul Anwar
7 Menit
25 November 2024
Dilema antara pengucapan /f/, /v/, dan /p/ ini pada akhirnya lebih dari sekadar masalah linguistik. Hal ini juga berkaitan erat dengan identitas budaya dan perasaan inferioritas (insecurity) bahasa daerah di hadapan bahasa nasional atau bahasa internasional.
Muhammad Adam Rahman
7 Menit
14 November 2024
Kita harus memastikan dulu kalau lawan bicara mengerti, seolah kita tidak bisa membaca konteks, gestur dan mimik wajah, energi timbal balik, atau respon-respon non-verbal lainnya. Pokoknya, dia harus menjawab dulu baru kita mengerti.
Khairani Fitri Kananda
6 Menit
20 October 2024
Skincare dan makeup seharusnya menjadi sumber kesenangan, bukan kebutuhan yang menciptakan tekanan psikologis dan membebani keadaan finansial. Keduanya bertujuan membuat penggunanya memiliki kulit sehat dan merasa senang.
Dinar Maharani H.
6 Menit
9 September 2024
Romantisme menua di desa seperti yang diidam-idamkan banyak orang, menurut saya, perlu sedikit dibenahi, atau lebih tepatnya dispesifikkan. Bukan lagi “menua di desa adalah hal yang menyenangkan” tetapi “menua di desa adalah hal yang menyenangkan, jika Anda kaya.”
Fina Qurrota Ayun
5 Menit
24 August 2024
Harus diakui bahwa kehidupan interaktif di dunia maya memang begitu mengasyikkan. Namun, keasyikan tersebut tidak terbawa dalam interaksi di dunia nyata.
Luh Indiarila
4 Menit
6 August 2024
Panggilan ‘papa’ atau ‘ayah’ memiliki konsekuensi kelas atau status sosial yang, disadari atau tidak, meletakkan sosok lelaki kepala keluarga pada singgasana pegawai kantoran atau pekerja yang sering melakukan perjalanan dinas. Sebab, akan terasa janggal kalau ‘papa’ atau ‘ayah’ pergi ngramban.
Afifah Fitri Wahyuningtyas
6 Menit
25 June 2024
Vanny Vabiola sudah menjadi bagian dari memori kolektif para penumpang bus. Para perantau. Para pelintas batas.
Christiaan
4 Menit
18 June 2024
Meskipun tak dapat dipungkiri bahwa negara atau korporasi dapat menjadi momok bagi kesejahteraan petani, ada faktor lain yang juga tak kalah penting untuk dicermati dalam melihat persoalan ini.
Muhammad Akbar Darojat Restu Putra
5 Menit
9 June 2024
Mungkin, alasan yang memperkuat sekaligus menyebabkan Ammurabi bangga memilih rumah di Depok adalah soal kesamaan nasib. Ammurabi dan Depok sama-sama sedang berjuang mencari identitas.
Manda Firmansyah
6 Menit
30 May 2024

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan
notix-opini-retargeting-pixel