Kayu Tembus Pandang: Inovasi Material Ramah Lingkungan yang Menakjubkan

Kayu Tembus Pandang: Inovasi Material Ramah Lingkungan yang Menakjubkan

Kayu Tembus Pandang

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Bayangkan jika kamu bisa melihat pemandangan luar dari balik dinding rumah yang terbuat dari kayu. Atau jika kamu bisa menikmati cahaya matahari yang masuk melalui atap kayu yang bersinar seperti kaca.

Atau jika bisa memiliki meja, kursi, atau lemari yang terlihat seolah-olah terbuat dari kristal. Semua hal ini mungkin terwujud dengan adanya kayu tembus pandang, sebuah inovasi material yang mampu merevolusi industri konstruksi dan desain.

Jika penasaran dengan penemuan menakjubkan ini, mari kita bahas selengkapnya di bawah ini, dari kegunaan, keunggulan, hingga kedepannya bisa dipakai untuk apa saja.

Apa itu Kayu Tembus Pandang?

Pada penelitian 2016 yang lalu, para peneliti di University of Maryland mampu menghilangkan warna dan bahan kimia dari sebuah balok kayu untuk membuatnya tampak tembus pandang.

Hasil dari penelitian itu adalah sebuah bahan yang lebih kuat dan lebih insulasi daripada kaca, dengan kemampuan terurai yang lebih baik daripada plastik.

Mengutip dari laman Engadget, dari artikel berjudul Scientists made see-through wood that’s stronger than glass, Liangbing Hu, seorang yang menulis tentang proyek ini di Advanced Materials mengatakan “kami sangat terkejut dengan betapa transparannya bahan ini.”

Namun, tim Liangbing Hu bukanlah satu-satunya peneliti yang mengembangkan teknik untuk mengubah balok kayu jadi transparan. Para peneliti Swedia juga telah mampu membersihkan pulp yang terlihat mengganggu, lalu menggantinya dengan polimer transparan.

Mengutip dari laman Smithsonian Magazine, sedangkan peneliti pertama yang tercatat mengembangkan teknik mentransparankan kayu adalah seorang ahli botani di Jerman, Siegfried Fink pada tahun 1992 dengan alasan untuk melihat cara kerja bagian dalam tanaman tanpa harus membedahnya, yang ditemukan oleh peneliti Lars Berglund satu dekade setelahnya.

Berglund terinspirasi oleh penemuan Fink, tetapi alasannya mengambangkan penemuan ini adalah bukan karena alasan botani. Ilmuwan material, yang bekerja di KTH Royal Institute of Technology di Swedia ini mengkhususkan diri dalam komposit polimer dan tertarik untuk menciptakan alternatif yang lebih kuat untuk plastik transparan.

Kayu Tembus Pandang: Inovasi Material Ramah Lingkungan yang Menakjubkan - Proses Membuat Kayu Tembus Pandang
Image from Knowable Magazine

Proses membuat kayu dilakukan dalam dua tahap. Para peneliti pertama-tama akan merebus kayu dalam air, dicampur natrium hidroksida dan bahan kimia lainnya selama kurang lebi dua jam.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan lignin, molekul yang bertanggung jawab untuk memberikan warna pada kayu. Peneliti kemudian akan menuangkan epoksi di atas balok kayu tadi, yang akan membuat kayu akan menjadi empat sampai lima kali lebih kuat, meskipun prosesnya sedikit kurang ramah lingkungan.

Mengapa Kayu Tembus Pandang Penting?

Kayu tembus pandang memiliki banyak keunggulan dibandingkan kaca atau material transparan lainnya. Pertama, kayu tembus pandang lebih kuat dan lebih tahan benturan daripada kaca.

Hal ini karena kayu masih memiliki serat-serat selulosa yang memberi kekuatan mekanik pada kayu. Selain itu, ini juga lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban, sehingga tidak mudah retak atau pecah.

Itulah kehebatan sifat dari kayu tembus pandang yang sudah diolah sedemikian rupa seperti tadi, kayu tembus pandang tadi masih mempertahankan struktur dan saluran alami dari saat masih berupa pohon.

Saluran-saluran mikro ini kemudian dapat menghantarkan cahaya dengan cara yang sama seperti bagaimana ia memindahkan nutrisi sebagai bagian dari tanaman.

Kedua, lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan daripada kaca. Kayu adalah material yang dapat diperbaharui, yang berasal dari sumber daya alam yang melimpah.

Kayu juga dapat didaur ulang atau dikompos menjadi pupuk. Sementara itu, kaca membutuhkan banyak energi dan bahan kimia untuk diproduksi, dan sulit untuk didaur ulang atau dibuang. Selain itu, kayu tembus pandang juga dapat mengurangi penggunaan energi untuk penerangan dan pendinginan, karena dapat memanfaatkan cahaya alami dan mengisolasi panas.

Ketiga, kayu tembus pandang memiliki potensi yang besar untuk aplikasi konstruksi dan desain. Kayu tembus pandang dapat digunakan sebagai bahan bangunan untuk jendela, pintu, dinding, atap, lantai, atau furnitur.

Kayu tembus pandang juga dapat digunakan sebagai bahan dekoratif untuk menciptakan efek estetika yang menarik dan unik. Ini juga dapat digunakan sebagai bahan fungsional untuk aplikasi optik, seperti sel surya, layar, atau sensor.

Akan tetapi, untuk sekarang masih terbatas pada ukuran, balok berukuran lima kali lima inci adalah ukuran paling besar yang bisa mereka buat, dengan ketebalan mulai dari setipis kertas hingga setebal satu sentimeter.

Bagaimana Masa Depan Kayu Tembus Pandang?

Kayu tembus pandang adalah hasil dari penelitian dan pengembangan yang masih terus berlangsung. Beberapa tantangan yang masih harus diatasi adalah meningkatkan tingkat transparansi, mengurangi biaya produksi, dan memperluas skala dan variasi kayu yang dapat diolah.

Selain itu, masih diperlukan lebih banyak studi tentang sifat-sifat fisik, kimia, biologis, dan lingkungan dari kayu tembus pandang, serta dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan manusia.

Namun, dengan adanya kemajuan teknologi dan kesadaran akan pentingnya material ramah lingkungan, kayu tembus pandang memiliki prospek yang cerah untuk menjadi material masa depan yang mempesona.

Kayu tembus pandang dapat memberikan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia akan material transparan yang indah dan fungsional.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel