Sediksi.com – Menurut hasil studi ahli sosiologi Universitas Kent Robert de Vries tahun 2015, kesempatan ekstrovert untuk bekerja di pekerjaan dengan penghasilan tinggi di atas dari 25%.
Ekstrovert atau orang yang cenderung berada di spektrum ekstroversi juga lebih cepat beradaptasi di tempat baru dan membuatnya lebih cepat akrab dengan rekan-rekan kerjanya bahkan atasan.
Tapi, sifat ekstrovert ini juga punya kekurangannya sendiri di tempat kerja. Jadi tidak semua aspek ekstrovert selalu positif.
Untuk itu, artikel ini akan menyampaikan kelebihan dan kekurangan ekstrovert di tempat kerja yang perlu kalian ketahui.Â
Yang dimaksud dengan orang ekstrovert
Orang ekstrovert atau yang memiliki ekstroversi tinggi mencari rangsangan sosial dan senang berinteraksi dengan orang lain.Â
Yang dimaksud dengan ekstroversi sendiri yaitu karakter yang menunjukkan sikap ramah dan cenderung mengarahkan perhatian pada hal-hal selain diri sendiri. Karakter ini ditandai dengan kemampuan bersosialisasi, ketegasan, banyak bicara, dan kegembiraan atau girang.
Sederhananya, ekstroversi ini condong pada soal cara seseorang mengembalikan energi dan memproses stimuli dimana orang ekstrovert mendapatkan energinya kembali dengan menghabiskan waktu bersama orang lain.
Kelebihan ekstrovert di tempat kerja
Lebih mudah untuk terhubung dan membangun hubungan dengan orang baru
Orang ekstrovert cenderung mudah untuk terhubung dan membangun hubungan dengan orang baru karena pandai bergaul dan yang lebih penting lagi, berani memulai duluan.
Kelebihan ini ada kaitannya dengan karisma orang ekstrovert yang membuat mereka nampak lebih mudah dan seperti tanpa beban dalam mendekati rekan kerjanya. Bahkan jika mereka belum tahu latar belakang rekan kerja atau orang baru itu.
Kelebihan orang ekstrovert ini kemudian membuat mereka mampu menavigasikan situasi sosial yang membantu dirinya dan tim atau rekan kerjanya untuk membangun hubungan dan tetap terhubung.
Lebih percaya diri dan penuh inisiatif
Orang ekstrovert juga punya karisma yang spesial karena orang lain bisa merasakan sikap percaya diri orang ekstrovert yang mana bisa memengaruhi orang lain atau rekan kerjanya di tempat kerja secara positif.Â
Rasa percaya diri ini mendukung kelebihan lainnya yaitu penuh inisiatif karena orang ekstrovert tidak segan untuk berinisiatif atau bersikap proaktif, kelebihan yang pasti dibutuhkan di semua tempat kerja.
Kemampuan memimpinnya lebih diakui
Ekstrovert cenderung lebih proaktif dan berani memulai duluan yang mana sikap ini merupakan salah syarat untuk menjadi pemimpin yang baik yang sebenarnya merupakan hal alami bagi mereka.
Maka dari itu, banyak orang ekstrovert punya kecenderungan untuk dipilih menjadi pemimpin. Dan jika menunjukkan performa yang nyata, membuat kemampuan memimpinnya lebih diakui.
Bisa bekerja dalam tim dengan baik
Ekstrovert selalu aktif mencari cara agar bisa terhubung dengan orang lain. Akhirnya mereka cenderung lebih nyaman untuk bekerja dengan tim. Dengan begitu, mereka adalah ahlinya untuk berkolaborasi dengan rekan dari latar belakang yang berbeda sekalipun.
Di tempat kerja, orang ekstrovert menjadi kesukaan kebanyakan orang kantor dan penting bagi tim karena perannya dan kecenderungannya yang membantu menghasilkan karya atau kinerja berkualitas tinggi, bisa melakukan pendekatan inovatif dan mengatasi permasalahan kompleks dengan solusi kreatif.
Kekurangan ekstrovert di tempat kerja
Manajemen waktu yang kurang baik
Karena interaksi sosialnya cenderung lebih tinggi dari orang introvert, orang ekstrovert terkadang bisa sampai kewalahan jika tidak memanajemen waktunya dengan baik.
Tentu saja banyak ekstrovert yang bisa menangani hal ini dengan baik. Tapi risiko ini lebih banyak dialami oleh orang ekstrovert.
Sulit menahan diri
Tidak jarang ekstrovert mudah mengiyakan tawaran orang atau bahkan sesepele tidak bisa menahan diri untuk berhenti ngobrol dengan rekan kerja yang berpotensi membuat orang tersebut tidak nyaman.Â
Untuk itu, ekstrovert perlu menyadari batasan orang lain terkait bersosialisasi di tempat kerja untuk menjaga profesionalisme dan menghormati ‘ruangan’ masing-masing.Â
Perhatian mudah dialihkan ketika bekerja sendiri
Ekstrovert yang kurang baik adalah mereka yang tidak bisa mengatasi masalahnya karena mudah dialihkan perhatiannya ketika bekerja sendiri.
Sehingga untuk mengatasi kekurangan ini, yang bisa dilakukan adalah menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, minim distraksi, dan cukup mampu membantu mereka mempertahankan daya fokus.
Terlalu ambisius
Didasari dari sikap percaya diri yang terlalu ekstrem, jadilah ekstrovert cenderung ambisius tapi ke arah yang kurang baik.
Kombinasi terlalu ambisius dan percaya diri ini membuat mereka berani mengambil lebih banyak beban kerja di luar kapabilitas mereka yang apabila tidak segera dikendalikan dengan benar, akhirnya jadi kewalahan dan tidak berhasil menyelesaikan tugas seperti yang mereka harapkan pertama.