Sediksi.com-Memahami kelebihan dan kekurangan menjadi freelancer jadi penting diketahui sebelum kita memutuskan menempuh jalan karir ini. Pasalnya, kini semakin banyak orang memilih profesi sebagai seorang freelancer daripada bekerja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan.
Dilansir dari Liputan6.com, Survei Cyrus Network pada tahun 2022 mengatakan bahwa banyak anak muda Indonesia atau mereka yang digolongkan sebagai generasi milenial memilih menjadi pekerja lepas atau freelancer. Meski jenis pekerjaan ini memiliki waktu kerja yang relatif singkat.
Namun, seperti halnya profesi lainnya, pasti ada kelebihan dan kekurangan menjadi freelancer yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk melakukannya. Artikel ini dapat menjadi panduan yang berguna untuk membantu mempertimbangkan apakah menjadi freelancer adalah pilihan yang tepat untukmu.
Apa Itu Freelancer?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan menjadi freelancer, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu freelancer.
Freelancer adalah seseorang yang bekerja secara mandiri dan biasanya tidak terikat pada satu perusahaan atau organisasi tertentu. Seorang freelancer dapat bekerja pada satu atau beberapa proyek secara bersamaan, dengan memasarkan diri dan keahliannya melalui platform online atau melalui jaringan profesional.
Freelancer memiliki kontrol yang lebih besar atas waktu dan pekerjaan yang dilakukan, karena mereka dapat memilih proyek yang ingin mereka ambil, waktu kerja yang cocok bagi mereka, dan tempat kerja yang sesuai.
Dalam banyak kasus, freelancer dapat memperoleh penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan perusahaan, terutama jika mereka memiliki keahlian khusus yang sangat dibutuhkan dalam industri tertentu.
Namun, menjadi seorang freelancer juga dapat memiliki tantangan tersendiri. Freelancer harus secara mandiri mencari proyek dan klien, serta menangani administrasi dan keuangan mereka sendiri.
Selain itu, sebagai freelancer, penghasilan mereka tidak stabil dan dapat berubah-ubah tergantung pada jumlah proyek dan klien yang mereka dapatkan. Oleh karena itu, menjadi seorang freelancer membutuhkan keterampilan manajemen waktu, keuangan, dan klien yang baik agar bisa berhasil dalam profesi ini.
Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer
Kelebihan
Kebebasan Waktu dan Lokasi
Salah satu kelebihan menjadi freelancer adalah kebebasan dalam mengatur waktu dan lokasi kerja. Seorang freelancer dapat menentukan sendiri kapan dan di mana ia ingin bekerja, sehingga dapat memaksimalkan waktu untuk melakukan kegiatan lain seperti berkumpul bersama keluarga atau mengejar hobi.
Bahkan, banyak freelancer yang memutuskan untuk bekerja dari luar negeri untuk mendapatkan pengalaman baru dan inspirasi dalam pekerjaannya. Atau sebaliknya, bekerja di dalam negeri dengan proyek yang didapat dari luar negeri untuk mendapatkan upah yang maksimal dengan menekan biaya hidup.
Potensi Penghasilan yang Lebih Besar
Seorang freelancer biasanya memiliki penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan pekerja yang bekerja pada perusahaan tertentu.
Hal ini karena freelancer dapat menentukan sendiri harga dari jasa yang ditawarkannya. Seorang freelancer yang ahli dalam bidang tertentu dapat menetapkan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan freelancer lain yang memiliki keterampilan yang sama.
Keterampilan yang Bertumbuh
Menjadi freelancer juga dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang tertentu. Seorang freelancer harus dapat memecahkan masalah sendiri, menentukan prioritas, serta beradaptasi dengan perubahan pasar.
Dengan menjadi freelancer, seseorang dapat memperluas jaringan dan menemukan peluang baru untuk memperoleh pengalaman baru.
Dengan beberapa kelebihan diatas pasti ada suatu kekurangan, nah… berikut ini adalah beberapa kekurangan menjadi seorang freelancer yang patut dipertimbangkan juga untuk sebelum terjun di dalamnya.
Kekurangan
Kesulitan Mendapatkan Klien dan Proyek
Salah satu kekurangan menjadi freelancer adalah kesulitan dalam mendapatkan klien dan proyek. Seorang freelancer harus terus menerus mencari peluang kerja untuk mendapatkan penghasilan yang stabil.
Hal ini dapat memakan waktu dan energi yang banyak karena harus mengikuti tender atau mencari proyek lewat internet dan media sosial. Selain itu, persaingan dalam dunia freelance juga cukup ketat sehingga tidak semua freelancer dapat mendapatkan proyek yang mereka inginkan.
Tidak Adanya Jaminan Keamanan Kerja
Seorang freelancer tidak memiliki jaminan keamanan kerja karena tidak memiliki ikatan kontrak dengan perusahaan tertentu.
Selain itu, mereka bisa saja mengalami kesulitan ketika tidak ada proyek baru yang masuk atau ketika klien memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja. Ini dapat mengakibatkan penghasilan yang tidak stabil dan bahkan tidak ada penghasilan sama sekali pada bulan-bulan tertentu.
Tidak Ada Tunjangan Kerja
Tidak memperoleh manfaat atau tunjangan seperti yang didapatkan oleh pekerja pada umumnya juga merupakan kekurangan menjadi seorang freelancer.
Biasanya, freelancer harus menanggung biaya kesehatan dan asuransi sendiri, serta tidak memperoleh cuti atau tunjangan karyawan lainnya.
Hal ini dapat menjadi kekurangan yang cukup besar bagi seorang freelancer, terutama jika ia membutuhkan perlindungan dan manfaat yang lebih banyak.
Nah…. itu tadi Kelebihan dan kekurangan menjadi seorang freelancer yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer.
Dalam mempertimbangkan keputusan tersebut, ada baiknya untuk memperhitungkan apakah kelebihan dan kekurangan tersebut sesuai dengan karakter dan kebutuhan pribadi.
Jika memutuskan untuk menjadi freelancer, pastikan untuk terus meningkatkan keterampilan dan membangun jaringan untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih banyak dan stabil.