Cara Menolak Panggilan Kerja yang Baik, Tak Boleh Tinggalkan Kesan Buruk

Cara Menolak Panggilan Kerja yang Baik, Tak Boleh Tinggalkan Kesan Buruk

Cara Menolak Interview Kerja

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kita tahu interview kerja merupakan momen yang selalu kita nantikan dan bikin gundah gak sih. Sama halnya ketika mendapat undangan khusus untuk melakukan walk in interview, tentu saja kita gembira karena kesempatan kerja semakin terbuka lebar.

Saat kesempatan itu tiba, tahu-tahu kita berubah pikiran dan ingin menolaknya. Sekiranya demikian, cara menolak interview kerja yang tepat perlu dilakukan.

Menolak undangan interview itu sangat boleh dilakukan oleh siapapun, kawan. Itu karena setiap calon perkerja berhak memilih di mana ia ingin bekerja dan perusahaan mana yang cocok dengan dirinya. Tapi, agar penolakan interview berjalan dengan baik tanpa kesan buruk, kamu mesti memahami cara menolak interview kerja berikut ini!

Cara Menolak Interview Kerja

Memberikan Kabar Sesegera Mungkin

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah segera menghubungi pihak perekrut. Tenang, pihak perekrut tidak akan nyesek jika menerima kabar penolakan dari kamu. Dengan demikian, perekrut akan segera menghubungi kandidat lain yang cocok dengan kualifikasi perusahaan.

Intinya, kita punya kewajiban untuk nggak nge-ghosting perekrut. Apa pun alasannya, sampaikan saja dengan sopan dan tidak menyinggung.

Perlu diketahui juga, jika kita diemin undangan interview terlalu lama, perusahaan akan kehilangan banyak waktu. Banyak karyawan HRD yang sebel banget waktu diabaikan.

Pada masa perekrutan karyawan, recruiter punya seabreg pekerjaan loh. Nah, kalau kamu segera mengirim kabar penolakan, perusahaan tersebut tidak akan berlama-lama menunggu kepastian dari kamu.

Memberi Ucapan Terima Kasih atas Undangan Interview

Tidak perlu dikasih tahu sih, semua paham kalau ucapan terima kasih merupakan kata wajib dalam hubungannya dengan penolakan interview. Perekrut kan sudah mau memperhatikan lamaran dan portofolio kita, sudah mau membuka kesempatan buat kita. Kita bisa menghormati perekrut dengan hal yang amat sederhana itu.

Ucapan terima kasih itu tidak perlu ditulis gede-gede, kita cukup mencantumkan tulisan terima kasih pada bagian awal dan akhir pada pesan penolakan yang sudah dibuat. Sumpah, itu professional loh.

Contoh: “Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan memberikan saya kesempatan untuk mengikuti tahapan Interview…”

Mengutarakan Alasan yang lugas dan Jelas

Kepandaian berbasa-basi maupun fafifu tidak akan berguna di sini. Buat apa juga berbasa-basi saat kita memang nggak perlu melakukannya.

Kita cukup memberikan alasan yang apa adanya, berterus terang tentang perubahan pikiran kamu. Pihak perekrut akan menerima alasan kamu dengan tangan terbuka. Mereka juga tidak ingin mengambil risiko dengan mempekerjakan orang yang hatinya ada di tempat lain.

Alasan umum penolakan Interview biasanya karena alasan pribadi (situasi yang berubah), sudah diterima di perusahaan lain, dan lain sebagainya.

Contoh: “…Namun, dengan berat hati saya harus menyampaikan bahwa saya mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar di perusahaan… sehingga saya tidak dapat meninggalkan tangung jawab tersebut.”

Menyampaikan Permintaan Maaf

Sebagaimana halnya kata terima kasih, ucapan permintaan maaf juga harus dicantumkan dan tidak boleh sampai kelewat loh. Bukan sekedar basa-basi, namun mengucapkan terima kasih juga berarti menghargai pihak perekrut yang pernah mengharapkan dirimu untuk menjadi bagian dari lembaga tersebut.

Menggunakan Bahasa yang Baik dan Sopan

Gaya bahasa untuk menolak tawaran kerja harus menggunakan bahasa yang formal dan sopan, ya. Seperti yang kita ketahui, kita tidak sedang menghadapi teman tongkrongan, bahkan jika seandainya recruiter itu merupakan teman tongkrongan kamu alias orang dalem.

Dikutip dari Spark, jika kita menggunakan bahasa yang baik dan sopan, maka hubungan kamu dengan perusahaan tersebut akan tetap baik. Ada kemungkinan, suatu saat, kamu membutuhkan pekerjaan tersebut dan perusahaan berkenan kembali melayangkan undangan interview untuk kedua kalinya.

Kamu juga boleh menyertakan sebuah pesan baik untuk menjaga hubungan dengan perusahaan tersebut, dan membuka kesempatan kepada perusahaan tersebut di masa depan.

Contoh Penolakan Interview Kerja

Yth, HRD [Nama Perusahaan]

Sebelumnya saya ucapkan ucapkan kasih atas waktu dan pertimbangan Anda yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti tahapan interview sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, dengan berat hati saya harus menyampaikan bahwa saya tidak dapat mengikuti proses perekrutan lebih lanjut karena alasan personal yang tidak bisa saya cantumkan.

Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas keputusan ini. Sekali lagi terima kasih dan saya berharap kita tetap dapat terhubung secara profesional. Saya berharap Anda dapat menemukan kandidat yang tepat. Terima kasih.

Salam,

[Nama kamu]

[No HP kamu]

Contoh lain cara menolak interview kerja yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:

Yth, HRD [Nama Perusahaan]

Saya mengucapkan rasa terima kasih atas pertimbangan Bapak/Ibu yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mengikuti tahapan interview sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Namun, dengan hormat saya belum bisa menerima tawaran tersebut. Adapun alasannya karena saya mendapatkan promosi jabatan secara mendadak, sehingga saya tidak bisa melanjutkan proses perekrutan.

Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas keputusan ini. Semoga hubungan kita tetap terjalin dengan baik dan dapat bekerja sama di masa mendatang. Sekali lagi terima kasih dan saya berharap kita tetap dapat terhubung secara profesional.

Salam,

[Nama kamu]

[No HP kamu]

Nah, itulah langkah-langkah dan cara menolak interview kerja yang dapat kita lakukan. Seseorang mungkin mengirim banyak lamaran kerja ke banyak tempat. Beberapa lamaran itu barangkali sampai pada tahap selanjutnya. Jika beruntung mungkin bisa mendapat pekerjaan dengan segera.

Banyak orang pada akhirnya menolak pekerjaa karena berubah pikiran, maupun merasa tidak cocok. Menolak pekerjaan tentu ada caranya, dan cara menolak interview kerja yang berkelas bisa membantu meringankan pikiran.

Apakah kamu sudah menyiapkan tulisan untuk menolak tawaran interview? Selamat mencoba.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel