5 Kesimpulan Sidang UFO/UAP Amerika, Pemerintah AS Tak Transparan

5 Kesimpulan Sidang UFO/UAP Amerika, Pemerintah AS Tak Transparan

Sidang UFO/UAP Amerika

DAFTAR ISI

Sediksi.comSidang publik penyampaian informasi terkait keberadaan Unidentified Flying Object (UFO) yang ditunggu-tunggu akhirnya telah diselenggarakan Kongres Amerika Serikat (AS) dan disiarkan secara langsung pada hari Rabu (26/7).

Secara resmi, pemerintah AS tak menggunakan istilah UFO, melainkan Unidentified Aerial Phenomenon (UAP). Dalam Bahasa Indonesia, UAP bisa dipahami sebagai fenomena angkasa yang tak bisa dijelaskan.

Meski sudah didorong sejak lama, baru minggu lalu mereka berani memberi kepastian dengan menyatakan sidang akan dilakukan pada minggu akhir bulan Juli ini.

Sehingga ketika kabar rencana ini disebarkan, banyak masyarakat yang berekspektasi tinggi karena penasaran apa saja informasi tentang UFO yang akan disampaikan.

Berikut ini lima hal yang bisa disimpulkan dari sidang yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut. 

Beda pendapat soal keberadaan alien

5 Kesimpulan Sidang UFO/UAP Amerika, Pemerintah AS Tak Transparan - drew angerer getty images
David Grusch (getty images/drew angerer)

Pernyataan ini disampaikan oleh David Grusch, veteran Angkatan Udara (AU) AS yang juga punya pengalaman 14 tahun sebagai badan intelijen di AU dan Badan Intelijen-Geospasial Nasional (NGA).

Grusch keluar dari pekerjaannya tersebut April lalu. Dan sejak itu, ia aktif mengadvokasi untuk membuktikan kepada Kongres bahwa AS telah menyembunyikan keberadaan UFO sejak lama.

UFO atau yang juga dikenal sebagai fenomena anomali yang tidak bisa dijelaskan (UAP) ini bisa terdiri dari pesawat dan kendaraan yang digunakan alien, serta aktivitas alien itu sendiri.

Grusch mengatakan bahwa keberadaan makhluk biologis “non-manusia” telah ditemukan oleh pemerintah. Namun, ia sendiri belum pernah menyaksikan tubuh alien, maupun pesawat alien.

Grush juga menyebut bahwa klaimnya tersebut berdasarkan “wawancara ekstensif dengan pejabat intelijen tingkat tinggi,” dan pandangan skeptis terkait ihwal tuduhan pemerintah menyembunyikan informasi tentang UFO bukan hal baru.

The Guardian melaporkan, di lain pihak, Pentagon membantah klaim Grusch tentang upaya pemerintah menutup-nutupi informasi tentang UFO.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara departemen pertahanan mengatakan tak pernah menemukan “informasi yang dapat diverifikasi untuk mendukung klaim bahwa setiap program terkait kepemilikan atau rekayasa bahan luar angkasa telah ada di masa lalu maupun saat ini.”

Ketika Grusch diminta menunjukkan bukti-buktinya, ia menegaskan bahwa itu bersifat rahasia. Namun, ia menawarkan diri menyerahkan bukti yang dimiliki secara rahasia di lingkungan tertutup kepada Kongres.

Kepada Alexandria Ocasio-Cortez, anggota DPR AS ia mengatakan siap menyerahkan nama-nama khusus dan lokasi program UFO dikerjakan yang membutuhkan akses khusus, asalkan di lingkungan tertutup.

3 saksi kunci UAP mengatakan sistem pelaporan yang berlaku saat ini sangat kurang

5 Kesimpulan Sidang UFO/UAP Amerika, Pemerintah AS Tak Transparan - cjucti4inbeb1
Tiga saksi kunci penampakan UFO hadir di sidang (BBC)

Selain Grusch, sidang tersebut dihadiri oleh dua saksi kunci lainnya yang pernah menyaksikan UAP. Mereka adalah Ryan Graves, mantan pilot Angkatan Laut (AL) yang mengatakan pernah bertemu UAP saat menjalankan misi pelatihan. 

Tahun 2014 ketika Graves ditempatkan di Pantai Virginia, pasukannya mendeteksi sebuah objek yang belum teridentifikasi.

Menurut Grave, objek tersebut berwarna abu-abu gelap, atau berbentuk kubus warna hitam yang berada di dalam bola bening yang mana bagian sudut-sudut kubusnya menyentuh bagian dalam bola.

Ia menceritakan pengalaman serupa yang dialami oleh pilot lainnya. Menurutnya, penampakan UAP ini, “tidak jarang atau terisolasi.”

Kemudian David Fravor, mantan Komandan AL yang pernah merekam penampakan UAP pada tahun 2004 di lepas pantai California saat melakukan penerbangan. Rekaman tersebut kemudian menjadi terkenal dengan judul video “Tic Tac”.

Dalam sidang tersebut, ketiga saksi kunci mengatakan bahwa sistem pelaporan UAP kepada Kongres meskipun sudah ada, tapi masih sangat kurang. Sistem yang ada justru menjadi bumerang bagi pihak-pihak yang melaporkan penampakan UAP, khususnya terhadap orang-orang profesinya memungkinkan untuk bertemu UAP seperti pilot dan badan intelijen.

Orang-orang yang sudah melaporkan penampakan UAP seperti yang diperintahkan oleh Kongres dan Pentagon, lebih sering mendapat stigma negatif yang hal ini dinilai malah memperlambat proses investigasi alien. Padahal, AS sendiri yang mendorong warganya melaporkan tiap penampakan UAP agar bisa di investigasi lebih lanjut. 

Sedangkan, menurut keterangan para saksi, selama ini mereka terkendala dalam hal menyerahkan bukti.

“Jika semua orang bisa melihat sensor dan data video yang saya saksikan sendiri, narasi kita pasti sudah berbeda,” ucap Graves.

“Saya ingin kita semua mengesampingkan stigma dan fokus pada upaya meningkatkan keamanan terkait topik ini. Jika UAP adalah drone dari luar negeri, maka ini sudah menjadi isu keamanan nasional. Tapi jika ini adalah hal lainnya, maka ini masuk ke isu saintek.”

Stigma negatif kepada saksi ini menurut mereka membuat orang-orang yang menyaksikan UFO menjadi tidak berani melaporkan karena khawatir akan reperkusi.

Ia kemudian menambahkan, “apapun itu, objek yang tidak teridentifikasi pada dasarnya berpengaruh pada keamanan penerbangan. Masyarakat Amerika berhak mengetahui apa yang terjadi di langit kita.”

Kebanyakan UFO yang dilaporkan ternyata drone

5 Kesimpulan Sidang UFO/UAP Amerika, Pemerintah AS Tak Transparan - 11668 wide 3681a241f6a0564075f4b8b7f4d5c902041ab98f s1200 c85
X47B, drone yang menyerupai pesawat UFO (Christian Turner/Northrop Grumman)

Dari 366 laporan penampakan UFO sejak Maret 2021, setengahnya diantaranya yang berhasil diidentifikasi oleh Badan Intelijen Negara AS hingga tahun 2022 adalah balon atau drone.

Pihak Pentagon juga mengatakan bahwa mereka tidak ada bukti yang menunjukkan aktivitas alien atau penampakkan UFO.

Kemungkinan besar, yang ditemui oleh para saksi adalah balon, drone, ilusi optik, atau bahkan hanya lampu dari pesawat komersial.

Perjalanan panjang AS membuktikan keberadaan alien

5 Kesimpulan Sidang UFO/UAP Amerika, Pemerintah AS Tak Transparan - reuters 1
Orang-orang yang ingin menyaksikan sidang UFO sedang mengantre (Reuters)

Dorongan ketiga saksi untuk transparansi investigasi UFO tidak seimbang dengan bagaimana Kongres merespon mereka ataupun ketidaksediaan Pentagon sebagai institusi untuk menyediakan bukti. Sekalipun sidang ini akhirnya diselenggarakan.

Beberapa anggota parlemen yang mengikuti sidang cenderung menganggap ketiga saksi ini hanya mengada-ada dan tidak serius merespon masalah ini. 

Meski Grusch telah bersumpah di depan Kongres bahwa alien itu nyata, ketiadaan bukti yang bisa ditunjukkan ke publik membuat pernyataannya tersebut belum bisa dikatakan valid.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Usai sidang, Kongres berjanji mengesahkan hukum bipartisan dan memperbanyak agenda sidang seperti ini untuk menindaklanjuti masalah ini hingga tuntas.

Ketiga saksi juga akan terus menuntut transparansi dari pemerintah selain hanya mengandalkan himbauan kepada masyarakat untuk melaporkan jika menyaksikan UFO, yang selama ini lebih dominan dilakukan satu arah.

Selalu warga yang memberi informasi kepada pemerintah, tapi pemerintah tidak pernah menyampaikan dengan transparan hasil investigasi yang dilakukan. 

Baca Juga
Topik
notix-artikel-retargeting-pixel