Sediksi.com – Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena yang terletak di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat mulai dibangun sejak Desember 2021 dan selesai pada Juni 2023 lalu. Presiden Joko Widodo sendiri telah meresmikannya pada Senin, (7/8) lalu.
Awalnya, Indonesia Arena dibangun karena Indonesia bersama Jepang dan Filipina ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA (Federasi Bola Basket Internasional). FIBA World Cup sendiri akan berlangsung pada 25 Agustus – 10 September 2023 mendatang.
Demi bisa menjadi tuan rumah gelaran tertinggi dalam olahraga basket itu, Indonesia diharuskan memiliki stadion atau GOR di atas 10 ribu penonton. Sementara, Istora Senayan yang biasanya digunakan untuk perhelatan olahraga hanya bisa menampung sekitar 7 ribu penonton.
Dengan diresmikannya Indonesia Arena ini, bahkan sejumlah turnamen olahraga lainnya bisa diselenggarakan di area tersebut, tidak hanya cabang olahraga basket saja.
Lantas, inilah empat keunggulan Indonesia Arena GBK yang menjadi kebanggaan baru masyarakat Indonesia.
Stadion Futuristik Karya Anak Bangsa
Indonesia Arena menjadi GOR futuristik karya anak bangsa, di mana kontraktor dan desainnya dibuat bersama dari Indonesia.
Di mana desainnya diusung oleh rumah produksi bersama dalam negeri oleh Aboday, Alien Design Consultant dan Svein Studio. Merekalah yang mendesain Dermaga Penyeberangan Eksekutif Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung.
Sementara, kontraktor pembangunannya diserahkan ke konsorsium BUMN Karya, terdiri dari PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Penta. Mereka bekerja dengan pengawasan langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Arena GBK Punya Kapasitas Besar
Diapit oleh Lapangan Panahan dan Hall Basket serta Lapangan Squash, dahulunya Indonesia Arena ini adalah bekas lapangan helikopter di Kompleks GBK.
Sebagai stadion tertutup, Indonesia Arena berada di lahan seluas 31.826 meter persegi dengan tapak bangunan 21.304 m2, dan bagian dari kompleks olahraga seluas 295 hektar.
Demi bisa memenuhi sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia Arena pun dibangun dengan menampung jumlah penonton yang lebih banyak, berkapasitas 16.088 orang.
Gelaran Olahraga dan Hiburan
Demi bisa membangun stadion yang menampung kapasitas penonton dalam jumlah besar ini, pemerintah bahkan menganggarakan dana sebesar Rp 640 miliar.
Stadion multifungsi ini rencana tidak hanya akan digunakan untuk menggelar pertandingan basket saja, akan ada sejumlah gelaran olahraga lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat meresmikan Indonesia Arena beberapa hari lalu.
“Indonesia Arena ini bisa dipakai untuk turnamen basket utamanya, tapi juga bisa untuk badminton, untuk volleyball, untuk futsal, dan juga tentunya untuk konser,” ungkapnya dalam sambutan ketika meresmikan Indonesia Arena.
Bahkan, ajang bulu tangkis Indonesia Open 2023 yang berlangsung Juni lalu juga disebut sebagai turnamamen super 1000 terakhir di Istora Senayan, sebab Indonesia Open 2024 baru akan menempati Indonesia Arena.
Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia Arena juga bisa digunakan untuk tempat hiburan, seperti konser.
“Jadi sekali lagi yang mau konser silahkan segera daftar karena saya yakin ini akan lebih banyak digunakan untuk konser. Tapi, saya lebih seneng kalau dipakai untuk olahraga, tapi konser juga penting karena saya juga seneng,” sambungnya.
Punya Fasilitas yang Lengkap
Besaran anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk bisa membangun Indonesia Arena ini memang tak sia-sia. Sebab, ada sejumlah fasilitas unggulan yang akan kita temukan saat datang menonton pertandingan olahraga atau konser nantinya.
Ada 5 lantai di Indonesia Arena, yang dilengkapi sebuah lapangan utama, dua lapangan latihan, ruang ganti pemain, kolam jacuzi, kamar bilas, toilet penonton, mushola, tribun VVIP, ruang kerja media dan konferensi pers, lift, juga eskalator.
Stadion ini memiliki tiga tribun yang ditujukan untuk penonton menyaksikan pertandingan berkelas dunia.
Tribun tier 1, ada sistem teleskopik di mana luas lapangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pertandingan olahraga. Di tribun tier 2 dan 3 adalah tribun permanen. Sementara, tersedia juga skybox yang menjadi tribun khusus untuk tamu VIP, VVIP atau tamu kenegaraan.
Di kursi penonton, sudah tersedia kursi khusus difabel. Jumlahnya ada 32 kursi penonton difabel yang tersebar di empat sisi stadion. Kursi penonton difabel pun dirancang sudah sangat nyaman karena bisa dilipat dan di sekitarnya dibuat lebih luas untuk memberikan ruang gerak bagi pengguna kursi roda.
Stadion indoor terbesar di Indonesia ini memang sangat ramah difabel, karena juga menyediakan lift, eskalator dan toilet khusus difabel untuk memudahkan semua kalangan pengguna gedung.
Fasilitas lainnya sudah dilengkapi sistem pelantang suara yang akustik, juga ada jumbotron berbentuk layar LED berukuran raksasa empat sudut yang tergantung di bagian tengah langit-langit stadion.
Sudah siap menyaksikan berbagai turnamen olahraga dunia dan melihat konser di Indonesia Arena?