Knife Angel di Inggris: Patung Malaikat dari 100 Ribu Pisau yang Menyimpan Kisah Pilu

Knife Angel di Inggris: Patung Malaikat dari 100 Ribu Pisau yang Menyimpan Kisah Pilu

Knife angel di Inggris

DAFTAR ISI

SediksiPatung malaikat biasanya terbuat dari bahan-bahan yang indah dan mulia, seperti marmer, perunggu, atau emas. Namun, ada satu patung malaikat yang berbeda dari yang lain.

Knife Angel di Inggris ini terbuat dari 100 ribu pisau yang pernah digunakan untuk melakukan kekerasan dan pembunuhan di Inggris. Patung ini diberi nama Knife Angel, atau Malaikat Pisau.

Penasaran dengan kisah dibaliknya knife angel di inggris ini, simak artikel ini sampai selesai untuk tau keunikan dan alasan dibuat dari pisau.

Apa itu Knife Angel di Inggris?

Knife Angel adalah sebuah patung kontemporer yang dibuat oleh seniman Alfie Bradley dan British Ironworks Centre, sebuah organisasi yang berbasis di Oswestry, Inggris.

Patung ini selesai dibuat pada tahun 2018 dan memiliki tinggi 27 kaki (8,2 meter). Patung ini juga disebut sebagai Monumen Nasional Melawan Kekerasan dan Agresi.

Alasan Membuat Patung dari Pisau

Patung ini dibuat untuk menyoroti masalah kejahatan pisau di Inggris dan mendidik generasi muda tentang dampak buruk perilaku kekerasan terhadap masyarakat .

Menurut data resmi, pada tahun 2020-2021, terdapat 46.265 kasus kejahatan pisau di Inggris dan Wales, termasuk 256 kasus pembunuhan. Angka-angka ini menunjukkan betapa seriusnya masalah kejahatan pisau di Inggris.

Baca Juga: Sejarah Sepak Bola, Apa Benar dari Inggris?

Cerita di Baliknya

Knife Angel di Inggris: Patung Malaikat dari 100 Ribu Pisau yang Menyimpan Kisah Pilu - Alfie Bradley
Image from Shropshire Star

Untuk membuat patung ini, Alfie Bradley membutuhkan waktu dua tahun untuk mendesain dan menyusun 100 ribu pisau yang didonasikan oleh berbagai pihak.

Sebagian besar pisau berasal dari kepolisian, yang merupakan pisau yang disita dari para pelaku kriminal di Inggris dan Wales. Beberapa pisau bahkan masih memiliki darah atau cairan tubuh di permukaannya.

Selain itu, Alfie Bradley juga mengundang keluarga-keluarga yang kehilangan anggota keluarganya akibat kejahatan pisau untuk mengukir pesan pribadi pada salah satu pisau yang digunakan dalam patung tersebut.

Lebih dari 80 keluarga menghubungi seniman tersebut untuk mengukir nama atau kata-kata penghiburan pada sayap patung tersebut.

Meskipun beberapa keluarga korban telah mendukung proyek knife angel di inggris ini, mengukir nama orang yang ,ereka cintau pada pisau yang digunakan dalam membuat patung itu, ternyata yang lain ada juga yang menentang monumen tersebut.

Ada grub facebook yang dibentuk untuk menentang monumen itu dengan nama grub “Say no to the knife angel”. Mengutip dari theGuardian, Cheryl Evans, seorang ibu dari Warren Graham yang meninggal pada usia 18 tahun setelah ditikam di dada pada 2004 sialm menulis di grub itu, mengatakan kalau ia terkejut dengan gagasan proyek ini.

“Seorang malaikat itu murni, pisau adalah cintaan iblis yang membunuh anak-anak muda kita dan mereka yang menggunakannya untuk mengakhiri hidup yang tidak bersalah” tulis ibu tersebut dalam grub.

Ada juga yang menulis “Saya tidak akan dan tidak dapat mendukung hal ini, perjuangan dimulai. Mungkin kamu belum pernah kehilangan seorang anak sehingga tidak dapat melihat penderitaan yang mengakar yang akan ditimbulkannya”

Clive Knowles, seorang ketua dari British Ironwork Centre, mengatakan bahwa proyek ini terinspirasi dari sebuah film dokumenter televisi tentang kejahatan dengan menggunakan pisau dan keinginan untuk mengedukasi masyarakat tentang jumlah senjata dijalanan.

Namun, proyek itu berkembang melampaui apa yang dimaksudkan oleh organisasi tersebut. Untuk menyelesaikan proyek tersebut, pihaknya bekerja sama dengan 43 kepolisian.

Itulah dia Knife Angel di Inggris, ini adalah sebuah karya seni yang indah sekaligus menyedihkan. Patung ini merepresentasikan seberapa gelapnya kekerasan dan kriminalitas yang menghantui Inggris Raya. Patung ini juga menjadi simbol harapan dan perdamaian bagi para korban dan keluarganya.

Sayangnya, pemerintah Inggris tidak menyetujui ide Alfie Bradley untuk memasang patung ini di Trafalgar Square, London, karena dianggap menunjukkan sisi negatif Inggris.

Meskipun begitu, patung ini berhasil menjadi ikon beberapa kota di Inggris, seperti Coventry, Hull, Liverpool, dan lain-lain. Patung ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan dan pengunjung yang ingin melihat karya seni yang unik dan bermakna.

Knife Angel adalah sebuah patung yang mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai kehidupan dan menjauhi kekerasan.

Patung ini juga mengingatkan kita bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang tidak bisa dihapus begitu saja. Semoga dengan adanya patung ini, kita bisa lebih sadar dan peduli terhadap sesama manusia.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel