Sediksi.com – Band asal Inggris, Coldplay baru rampung mengadakan tur dunia bertajuk “Music of the Spheres World Tour” di Jakarta pada Rabu (15/11/23).
Hal itu berhasil menyita banyak perhatian, mulai dari menjadi band dengan penjualan tiket tercepat, Chris Martin mengucap pantun pinjam dulu seratus, hingga konser Coldplay ramah lingkungan yang mereka lakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah keberadaan sepeda statis dan lantai kinetik yang bisa menghasilkan listrik untuk mendukung penampilan spektakuler mereka.
Selain itu, apakah ada upaya lain yang Coldplay lakukan? Mari cari tahu jawaban selengkapnya di bawah ini!
6 Sorotan Konser Coldplay Ramah Lingkungan
Coldplay adalah band yang aktif menyuarakan kepeduliannya terhadap isu-isu lingkungan. Mereka selalu berusaha agar konser yang diadakan minim akan jejak karbon.
Pada tur “Music of the Spheres World Tour”, Chris Martin dan tim memberlakukan tiga prinsip keberlanjutan, yaitu:
- Reduce (mengurangi) dengan cara mengurangi emisi CO2 yang lebih besar dibandingkan konser sebelumnya pada tahun 2016 – 2017.
- Reinvent (menciptakan) dengan mendukung penuh teknologi terbaru uang berbasis energi hijau.
- Restore (mengembalikan) dengan mendanai proyek lingkungan untuk mengembalikan jejak karbon yang dihasilkan selama tur, seperti penanaman dan perawatan pohon seumur hidup, 1 tiket 1 pohon.
Adapun berikut ini adalah beberapa upaya yang telah tim Coldplay lakukan untuk mewujudkan tujuan mengurangi emisi CO2, antara lain:
Sepeda Statis dan Lantai Kinetik
Salah satu hal yang paling menarik dalam konser Coldplay ramah lingkungan di Jakarta adalah kehadiran lantai kinetik dan sepeda statis. Keduanya sama-sama bisa menghasilkan energi listrik konvensional dari energi penggemar Coldplay yang sangat bersemangat.
Lantai kinetik akan menghasilkan energi listrik dari penonton yang melompat-lompat mengikuti alunan musik. Semakin banyak penonton yang bergerak, maka semakin banyak pula mereka membantu jalannya konser. Sementara itu, sepeda statis akan menghasilkan listrik ketika dikayuh oleh penonton.
Menyediakan Tempat Isi Ulang Air Minum
Menjadi hal unik dalam konser Coldplay ramah lingkungan karena tidak banyak konser atau acara musik yang menyediakan tempat isi ulang air minum. Ketika menghadiri tur, diharapkan ada banyak penonton yang membawa tumblr atau botol minum masing-masing.
Ini bertujuan agar tempat konser atau lapangan tidak dipenuhi oleh sampah botol air plastik. Memang konser ini berbasis anti plastik sehingga kamu tidak akan bertemu dengan penjualan minuman atau snack yang menggunakan packaging plastik.
1 Tiket 1 Pohon
Coldplay mengklaim akan menanam pohon untuk setiap tiket yang dijual melalui perjanjian reboisasi global dengan One Tree Planted, organisasi nirlaba yang berfokus pada penanaman pohon dan restorasi hutan.
Walaupun tidak ada kabar pohon tersebut akan ditanam di mana saja, tetapi dikatakan bahwa penanaman akan disebar di berbagai negara.
Confetti dan Kembang Api Konser Coldplay Ramah Lingkungan
Coldplay akan menggunakan confetti biodegradable atau bisa terurai yang diadaptasi dengan hanya menggunakan lebih sedikit gas terkompresi untuk pengapian. Sementara itu, kembang api yang megah itu dibuat dengan menggunakan formula baru untuk mengurangi hingga menghilangkan bahan kimia berbahaya bagi lingkungan.
Gelang LED yang Dipakai Ulang
Selama mengadakan konser, Coldplay selalu menggunakan gelang LED yang bisa menyala menjadi berbagai warga dan diatur agar seragam. Gelang ini ternyata ramah lingkungan yang berasal dari bahan nabati sehingga bisa dikompos.
Selain itu, gelang LED ini juga wajib dikumpulkan pada akhir konser dan akan dipakai kembali pada tur selanjutnya. Tidak perlu khawatir kotor karena nantinya gelang akan disterilkan dan diisi ulang dayanya.
Sumbang Kapal Pembersih Sampah untuk Sungai Cisadane
Setelah melangsungkan tur musik yang megah, Coldplay memberikan bantuan pada rakyat Indonesia untuk kebaikan lingkungan berupa kapal pembersih sampah atau Interceptor. Kapal ini dipersembahkan untuk membersihkan sampah di Sungai Cisadane.
Interceptor bekerja sama dengan The Ocean Cleanup, organisasi nirlaba yang mengembangkan teknologi inovatif guna membersihkan limbah plastik dari lautan. Kapal sampah pemberian Coldplay sendiri diberi nama “Neon Moon II”.
Rangkaian konser Coldplay ramah lingkungan bertajuk “Music of The Spheres World” bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 50%. Sudah megah dan spektakuler, baik untuk lingkungan pula!
