Sediksi.com – Peluang kerja untuk sustainable job terus meningkat meskipun tidak sepopuler atau hebat yang terjadi pada sektor teknologi.
Karena sedang naik daun dan di waktu yang bersamaan masih minim informasi seputar bidang yang bisa juga disebut sebagai green job ini.
Artikel ini akan menjelaskan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan jika ingin berkarier di sustainable job, demi meningkatkan potensi lamaran diterima.
Kualifikasi sustainable job
Kualifikasi spesifik untuk berkarier di sustainable job berbeda-beda di setiap pekerjaan.
Tapi secara garis besar atau umumnya, sustainable job membutuhkan kandidat dengan latar belakang pendidikan di ilmu lingkungan, teknik, atau bidang-bidang terkait lainnya.
Di jenjang pendidikan master, juga sudah ada jurusan Pembangunan Berkelanjutan yang memang secara khusus berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
Kemudian ada kursus dan sertifikasi khusus yang mendukung terwujudnya karier sustainable job dan contohnya adalah sertifikasi Energi Terbarukan.
Berikut ini adalah beberapa kualifikasi umum yang biasanya dicari oleh perusahaan dalam mencari kandidat untuk program kerja yang fokus pada konsep sustainability.
1. Pendidikan dan gelar
Gelar sarjana atau lebih tinggi dalam bidang terkait keberlanjutan, seperti Ilmu Lingkungan, Manajemen Lingkungan, Pembangunan Berkelanjutan, Teknik Lingkungan, atau bidang terkait lainnya diutamakan oleh perusahaan.
Tapi jika kalian tidak menempuh pendidikan di jurusan terkait tapi perusahaan yang dilamar sedang menerapkan konsep sustainability, yang bisa dilakukan adalah mengikuti pelatihan atau sertifikasi khusus dalam berkelanjutan yang bisa memberikan nilai tambah untuk Curriculum Vitae (CV) kalian dan pada akhirnya, memperbesar potensi lamaran kalian diterima.
2. Pengalaman kerja
Sustainable job ini sedang naik daun dan cukup wajar jika kebanyakan pelamar belum punya pengalaman kerja yang berkaitan langsung dengan konsep sustainability.
Tapi sebagaimana peluang kerja lainnya, mempunyai pengalaman kerja bisa meningkatkan potensi CV kalian dilirik oleh recruiter.
Pengalaman kerja bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan potensi lamaran kalian diterima.
Jika melamar untuk posisi entry-level, pengalaman kerja yang banyak sudah cukup untuk menjadi pertimbangan recruiter.
Recruiter juga paham jika belum banyak kandidat yang memiliki pengalaman kerja berkaitan langsung dengan sustainable job.
Maka dari itu, pengalaman kerja apapun akan sangat berpengaruh positif untuk lamaran kerja kalian, termasuk jika berpartisipasi dalam proyek-proyek berkelanjutan atau organisasi nirlaba yang fokus pada isu-isu lingkungan atau sosial.
3. Pengetahuan tentang sustainability
Pemahaman mendalam tentang konsep dan isu-isu keberlanjutan, termasuk dampak lingkungan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan praktik-praktik bisnis berkelanjutan akan sangat membantu meningkatkan kesempatan kalian untuk menarik perhatian recruiter.
Mempunyai pengetahuan tentang tren dan inovasi terkini dalam sustainability juga akan sangat membantu meningkatkan citra kalian di mata recruiter.
4. Kemampuan menganalisis data
Kemampuan untuk melakukan analisis data dan membuat keputusan informasi berbasi data terkait sustainability akan sangat menarik di mata recruiter.
Keterampilan ini penting karena membantu para profesional untuk memahami, mengukur, dan melaporkan dampak keberlanjutan suatu organisasi.
5. Keterampilan dalam berkomunikasi
Keterampilan komunikasi yang baik, termasuk kemampuan untuk menyusun laporan keberlanjutan, membuat presentasi, dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan adalah salah satu kualifikasi yang tidak boleh diabaikan.
Karena sustainable job melibatkan interaksi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk karyawan, mitra bisnis, konsumen, komunitas lokal, dan pihak-pihak lainnya.
Keterampilan komunikasi yang baik memungkinkan profesional dalam sustainability untuk efektif berkomunikasi dengan kelompok-kelompok ini, membangun hubungan yang positif dan memahami perspektif mereka.
6. Kemampuan untuk kerja tim dengan baik
Tidak hanya dengan rekan kerja, kemampuan ini juga menekankan pada kemampuan untuk bekerja dalam tim lintas departemen dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dan menjadikan pemahaman tentang dinamika tim serta kepemimpinan kolaboratif dipertimbangkan sebagai kualifikasi sustainable job.
7. Keterampilan dalam menyelesaikan masalah
Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, merancang solusi inovatif, dan mengimplementasikannya adalah kualifikasi lain yang dibutuhkan untuk sustainable job.
Keterampilan dalam memecahkan masalah dengan efektif, kreatif, dan berorientasi pada hasil berkelanjutan juga perlu sekali untuk dipertimbangkan.
8. Komitmen dan prinsip pribadi
Kebanyakan orang yang berkarier di sustainable job mempunyai passion dan tujuan hidup yang mulia karena ingin menyelamatkan bumi dari kehancuran akibat salah satunya, perubahan iklim.
Maka dari itu, salah satu kualifikasi lain untuk berkarier di bidang ini adalah memastikan kandidatnya memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam bidang ini.
