Kulit Ikan Nila untuk Luka Bakar: Alternatif Pengobatan

Kulit Ikan Nila untuk Luka Bakar: Alternatif Pengobatan

Luka Bakar

DAFTAR ISI

Sediksi – Luka bakar merupakan salah satu jenis luka yang paling menyakitkan dan sulit untuk disembuhkan. Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit, otot, saraf, bahkan pembuluh darah.

Untuk mengobati luka bakar, biasanya dokter akan membersihkan luka, memberikan obat-obatan, dan menutup luka dengan kasa steril atau kulit sintetis. Namun, metode ini memiliki beberapa kelemahan, seperti mahal, sulit didapat, tidak nyaman, dan tidak efektif.

Nah, tahukah kamu bahwa ada solusi baru yang lebih murah, mudah, nyaman, dan efektif untuk menyembuhkan luka bakar? Solusi itu adalah kulit ikan nila untuk luka bakar!

Kulit ikan nila Bisa untuk Mengobati Luka Bakar

Ikan umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan nila adalah ikan air tawar yang tergolong mudah untuk dibudidayakan. Selain dagingnya yang lezat dan bergizi, ternyata kulit ikan nila juga memiliki banyak manfaat karena kaya akan kandungan kolagen.

Kolagen adalah protein yang berperan dalam membentuk struktur dan elastisitas kulit. Kolagen juga dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Kolagen dari kulit ikan nila memiliki jenis yang hampir mirip dengan kolagen dari kulit manusia. Oleh karena itu, kulit ikan nila dapat digunakan sebagai bahan untuk menutup dan menyembuhkan luka bakar.

Pemanfaatan Kulit ikan nila

Kulit Ikan Nila untuk Luka Bakar: Alternatif Pengobatan - OIP 3
Image from Agencia

Pemanfaatan kulit ikan nila untuk luka bakar pertama kali dilakukan di Brasil. Di negara ini, kulit ikan telah digunakan untuk membantu penyembuhan ratusan pasien dengan luka bakar tingkat dua dan tiga, pengobatan menggunakan kulit ikan tilapia.

Tilapia sendiri adalah sebutan umum untuk ratusan ikan air tawar yang berasal dari keluarga Cichlidae. Contoh dari ikan tilapia yang populer di Indonesia seperti ikan mujair atau nila.

Kulit ikan nila diproses dengan cara dibersihkan, didisinfeksi, disterilisasi, dan dikeringkan. Kemudian, kulit ikan nila dipotong sesuai dengan ukuran luka dan ditempel pada permukaan luka.

Kulit ikan nila untuk luka bakar dapat bertahan selama beberapa hari di atas luka tanpa perlu diganti. Hal ini berbeda dengan kasa steril atau kulit sintetis yang harus diganti setiap hari atau dua hari sekali.

Dengan begitu, pasien tidak perlu merasakan sakit saat pergantian balutan. Selain itu, kulit ikan nila untuk luka bakar juga dapat mengurangi biaya pengobatan karena lebih murah daripada bahan lain.

Cara Kerjanya

Kulit ikan nila untuk luka bakar bekerja dengan cara memberikan kelembapan dan nutrisi pada luka bakar. Kelembapan dapat mencegah dehidrasi dan mempercepat penyembuhan.

Nutrisi yang dimaksud adalah kolagen yang dapat merangsang regenerasi sel-sel kulit baru dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Selain itu, kulit ikan nila juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah infeksi pada luka bakar. Kulit ikan nila juga memiliki tekstur yang halus dan fleksibel sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk luka, juga tidak menimbulkan reaksi alergi atau penolakan pada tubuh manusia.

Fakta Kulit ikan nila Bisa Sembuhkan Luka Bakar

Berikut ini adalah beberapa fakta ilmiah tentang manfaat kulit ikan nila untuk menyembuhkan luka bakar:

Menurut laman NBCI, penelitian yang dilakukan oleh Lima-Junior dan timnya, kolagen dari kulit ikan nila dapat membantu sel-sel kulit untuk meregenerasi pertumbuhan kolagen baru.

Dari percobaan yang dilakukan pada seorang pria berumur 23 tahun dengan luka bakar yang cukup serius, menunjukkan dampak yang sangat bagus.

Luka bakar yang dialami oleh pria tersebut perlahan-lahan mulai mengering. Kulit yang mengalami luka akhirnya dapat tertutup kembali setelah luka bakarnya dibalut dengan kulit ikan nila.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Maciel dan timnya, ia menggunakan kulit ikan tilapia terbukti bisa mempercepat penyembuhan hingga beberapa hari dan mengurangi sakit saat pengobatan.

Kulit ikan nila ini juga telah diujicobakan pada setidaknya 115 pasien dengan luka bakar tingkat dua dan tiga. Hasilnya, kulit ikan nila dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat penyembuhan.

Kulit ikan nila untuk luka bakar adalah solusi baru yang lebih murah, mudah, nyaman, dan efektif untuk menyembuhkan luka bakar. Kulit ikan nila memiliki kandungan kolagen, kelembapan, nutrisi, dan antimikroba yang dapat membantu regenerasi sel-sel kulit baru dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kulit ikan nila untuk luka bakar. Jika kamu memiliki pertanyaan atau saran, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel