Ledakan Sampah di Indonesia: Bencana yang Terus Membayangi

Ledakan Sampah di Indonesia: Bencana yang Terus Membayangi

Ledakan Sampah di Indonesia

DAFTAR ISI

SediksiIndonesia memang negara yang indah dengan sumber daya alam yang kaya dan budaya yang beragam. Namun, Indonesia juga menghadapi masalah serius dalam pengelolaan sampah yang mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakatnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, dan dampakledakan sampah di Indonesia di yang pernah terjadi masa lalu dan mungkin akan terjadi lagi di masa depan.

Tragedi Ledakan Sampah di Indonesia

Ledakan sampah di Indonesia adalah peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan keras yang terjadi ketika sejumlah besar sampah terbakar atau mengeluarkan gas beracun.

Ledakan ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada area sekitarnya, seperti membakar bangunan, meruntuhkan bangunan, melukai atau membunuh orang, dan mencemari udara dan air.

Salah satu ledakan sampah yang paling dahsyat di Indonesia terjadi pada tanggal 21 Februari 2005 di Pusat Pengolahan Sampah Leuwigajah di Cimahi, Jawa Barat.

TPA seluas 34,8 hektar yang menampung sekitar 2,7 juta ton sampah ini mengalami longsor yang memicu ledakan gas metana. Ledakan tersebut mengubur dua desa di dekatnya dan menewaskan 157 orang.

Bukan ledakan tapi bencana serius yang mirip-mirip juga terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru-baru ini pada 20 Oktober 2023 di TPA Rawa Kucing di Tangerang, Banten.

Kebakaran terjadi di TPA yang luasnya mencapai 34,8 hektar dan menyimpan sekitar 1,5 juta ton sampah, dan berlangsung selama beberapa hari.

Asap dan kobaran api mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berada di dekatnya dan memaksa evakuasi sekitar 34 penduduk.

Mengapa Ledakan Sampah Bisa Terjadi?

Ledakan sampah di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti praktik pengelolaan sampah yang buruk, kurangnya kesadaran dan peraturan, perubahan iklim, dan kelalaian manusia.

Praktik pengelolaan sampah yang buruk termasuk membuang sampah yang tidak disortir dan tidak diolah ke tempat pembuangan sampah terbuka, membebani tempat pembuangan sampah melebihi kapasitasnya, tidak menyediakan sistem drainase dan ventilasi yang memadai, serta lalai dalam memantau dan memelihara tempat pembuangan sampah secara teratur.

Berbagai sampah yang tidak disortir, apalagi sampah makanan yang tercampur dengan sampah lain yang sulit diurai akan menghasilkan zat yang mudah terbakar seperti metana. Zat ini yang menumpuk di bawah terakumulasi dan pada suatu waktu bisa meledak lagi seperti bom waktu.

Kurangnya kesadaran dan regulasi mengacu pada rendahnya tingkat pendidikan dan partisipasi masyarakat dalam pengurangan dan daur ulang sampah, serta lemahnya penegakan hukum dan standar lingkungan oleh pihak berwenang.

Perubahan iklim berkontribusi terhadap risiko ledakan sampah dengan menciptakan kondisi cuaca yang ekstrem, seperti kekeringan yang berkepanjangan, hujan lebat, dan suhu tinggi, yang dapat memengaruhi stabilitas dan mudah terbakarnya sampah.

Kelalaian manusia melibatkan tindakan atau perilaku ceroboh yang dapat menyulut atau memperparah kebakaran sampah, seperti membuang rokok atau korek api ke dalam TPA, membakar sampah atau tanaman di dekat TPA, atau melakukan kegiatan ilegal seperti memulung atau menambang di TPA.

Apa Saja Dampak dari Ledakan Sampah?

Ledakan sampah memiliki dampak yang parah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Ledakan sampah melepaskan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti karbon dioksida, metana, dioksin, furan, dan materi partikulat, yang dapat menyebabkan pemanasan global, hujan asam, kabut asap, penyakit pernapasan, kanker, dan cacat lahir.

Ledakan sampah juga mencemari tanah dan sumber daya air dengan bahan kimia beracun dan logam berat yang dapat terlepas dari sampah yang dibakar atau terurai.

Polutan ini dapat mempengaruhi kualitas dan ketersediaan air untuk keperluan minum, irigasi, dan sanitasi. Polutan ini juga dapat merusak keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem tanaman dan hewan yang bergantung pada tanah dan air.

Ledakan limbah juga menimbulkan kerugian sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang terkena dampak. Ledakan sampah menghancurkan rumah, properti, infrastruktur, dan mata pencaharian ribuan orang yang tinggal di dekat atau bekerja di TPA.

Bencana ini juga mengganggu layanan publik seperti transportasi, komunikasi, pendidikan, dan kesehatan. Mereka juga menciptakan trauma psikologis dan stres bagi para korban dan keluarga mereka.

Ledakan sampah di Indonesia merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Banyak faktor yang mendalanginya, namun sistem penimbunan samah yang tidak disortir yang awalnya menyebabkan hal tersebut, karena akumulasi gas metana yang dihasilkan dari sampah-sampah yang ditimbun sembarangan.

Sekian artikel tentang ledakan sampah di Indonesia, terimakasih telah membaca sampai selesai.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel