Love Language Words of Affirmation: Ungkapkan dengan Tulus, bukan Modus

Love Language Words of Affirmation: Ungkapkan dengan Tulus, bukan Modus

love language words of affirmation

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kata-kata itu tak bernilai, kecuali seseorang percaya bahwa kata-kata punya kekuatan. Kata-kata bisa menjungkalkan orang, dan sebaliknya juga menghangatkan.

Baiklah kita tak perlu membahas bagaimana kata-kata bisa menjungkalkan. Kita baiknya membahas kata-kata yang sanggup membuat kita merasa bahagia.

Setiap orang barangkali akan merasa bahagia saat menerima pujian dan dukungan. Bagaimanapun, pujian bisa membuat kita terbang ke langit. Setidaknya, pujian bisa menerbitkan senyum di bibir kita, dan dada kita bisa terasa hangat.

Sekiranya kita menyukai ucapan-ucapan yang positif kemungkinan besar jenis love language words of affirmation melekat pada kepribadian kita.

Tunggu, apa itu love language? Apa pula arti words of affirmation?

Secara sederhana, dalam bahasa Indonesia, love language artinya adalah bahasa cinta atau bahasa kasih. Kemudian, love language words of affirmation adalah bahasa cinta yang ditunjukkan melalui kata-kata afirmasi, misalnya berupa pujian pada orang terkasih.

Pujian sederhana seperti “Kamu cantik/ganteng deh,” atau “Kamu jago banget!,” berpeluang bikin si ayang meleyot jika love language mereka berjenis words of affirmation.

Bentuk lain, misalnya, “Wah, kamu hebat bisa nyelesaiin pekerjaan kamu tepat waktu. Hasilnya bagus pula!” pun terhitung sebagai jenis ini.

Singkatnya, hal-hal semacam ini menunjukkan bahwa kamu atau pasanganmu bisa mengapresiasi keberadaan maupun pencapaian satu sama lain.

Penjelasan berikut ini bisa kamu baca agar hubungan dengan si ayang maupun orang lainnya tetap positif.

Apa itu love language words of affirmation?

Setiap orang punya cara yang unik saat mengekspresikan maupun menerima cinta dan kasih sayang. Cara-cara itu bisa diketahui jika kita memahami jenis-jenis love language.

Setidaknya, ada 5 jenis love language yang disebut Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul The Five Love Languages (1992). Jenis-jenisnya antara lain: words of affirmation, acts of service, receiving gitfs, physical touch, dan quality time.

Kita bisa memiliki semuanya, tetapi kadarnya berbeda. Orang-orang cenderung memiliki kadar dominan dalam satu atau dua jenis love language. Dengan kata lain, kita punya kecenderungan tertentu saat mengungkapkan dan menerima cinta dalam sebuah hubungan.

Love language words of affirmation adalah bahasa cinta yang diucapkan maupun tertulis yang berkaitan dengan kata-kata afirmasi maupun kalimat motivasi. Tentu saja mesti disampaikan dengan nuansa positif. Jenis ini umumnya ditunjukkan dengan pujian, dukungan, hingga empati pada orang lain.

Berdasarkan pandangan Dr. Carolina Pataky, pakar hubungan dan keintiman, kata-kata afirmasi membantu seseorang untuk mengungkapkan apa yang ada dalam perasaan.

“Orang-orang sangat menyukai saat diyakinkan oleh ucapan orang terkasih mereka. Hari mereka akan jadi lebih baik saat mereka mendengar orang terkasih memperhatikan mereka, dan memberi pandangan soal kualitas mereka. Itu akan membuat mereka merasa dicintai dan diinginkan,” kata Pataky sebagaimana dikutip Womens Health.

Jika seseorang memiliki jenis love language words of affirmation artinya mereka percaya bahwa kata-kata itu punya kekuatan. Tak hanya itu, mereka juga memahami bahwa ekspresi verbal melalui ucapan bisa menjadi jalan mengungkapkan maupun menerima kasih sayang.

Dalam sebuah hubungan, merasa dipahami dan diapresiasi itu amat penting. Bagi mereka, ada perasaan bahagia saat memperoleh pujian maupun ucapan penyemangat dari orang terkasih. Di lain sisi, kata-kata afirmasi positif ini juga menunjukkan bahwa orang terkasih memperhatikan mereka.

Nah, seturut pengertian apa itu love language, seseorang punya cara yang unik dalam mengungkapkan dan menerima cinta kasih. Sebagai contoh, seseorang mungkin akan lebih menyukai jika mereka mengungkapkannya pada orang terkasih. Sebagian yang lain, cenderung memilih untuk menerimanya.

Keduanya tak akan jadi masalah selama hubungan disalurkan dengan cara yang positif. Intinya, penting untuk memperjelas apa jenis love language milikmu dan pasangan.

Salah satu aspek terpenting dari love language words of affirmation ini ialah ungkapan perasaan yang diberikan itu berasal dari hati. Bahasa gaulnya, ungkapkan cinta dengan tulus, bukan modus.

Cara menggunakan words of affirmation

Apapun jenis love languagemu, termasuk words of affirmation, ada hal yang perlu diperhatikan. Kamu tentu punya kecenderungan untuk mengungkapkan atau menerima cinta kasih. Demikian halnya dengan orang lain.

Komunikasikan dengan orang terkasih apakah mereka lebih menyukai mengungkapkan kasih sayang atau menerimanya. Dengan demikian, dalam sebuah hubungan ada perasaan saling memahami dan diapresiasi.

Jika bahasa cinta seseorang merupakan love language words of affirmation, ungkapan cinta akan sangat tersalurkan melalui kata-kata afirmasi. Masuk akal bukan?

Nah, berikut ini beberapa kiat dan cara menggunakan love language words of affirmation jika orang terkasihmu termasuk dalam tipe ini.

Ungkapkan dengan tulus

Ketulusan adalah kunci saat seseorang mengungkapkan perasaan mereka. Jika orang terkasihmu punya bahasa cinta words of affirmation, ketahuilah bahwa mereka amat menghargai niat dan perasaan yang kamu ungkapkan melalui kata-kata afirmasi dan apresiasi.

Umumnya, mereka akan tahu apakah pasangannya berpura-pura atau tulus. Pada titik ini, kamu tentu tahu langkah ini sangat bernilai buat mereka. Setidaknya pilihlah kata-kata dengan bijak. Kata-kata bisa berarti baik jika diungkapkan dengan nuansa positif.

Sering-sering mengungkapkannya

Luangkan waktu untuk memberi kata-kata afirmasi maupun pujian. Mereka akan merasa lebih dicintai saat mereka menerimanya. Saat kamu menemukan momen untuk melakukannya, lakukan saja.

Ibaratnya sebuah tangki, pujian maupun apresiasi darimu akan memenuhi ruang itu dan akan membuat mereka merasa bahagia dan didukung. Membuat mereka tahu bahwa kamu menyayanginya juga bisa menumbuhkan keintiman.

Ketahui kalimat apa yang mereka suka

Sebagian orang lebih memilih dipuji berdasarkan penampilannya. Sementara yang lain, cenderung menyukai pujian saat mereka melakukan hal tertentu dengan baik. Soal ini, sudah jelas bahwa kamu mesti menghindari ungkapan yang negatif.

Seiring waktu, kamu akan tahu mana yang lebih disukai olah mereka. Sekali lagi, pilihlah kata-kata yang sesuai dengan kepribadian orang terkasih. Dengan demikian, mereka akan merasa ungkapan kasih sayangmu sangat personal.

Tuliskan

Jika kamu bukan seorang yang jago berkata-kata melalui lisan, tuliskan saja dengan kreatif seturut dengan apa yang kamu pikirkan. Kamu boleh saja meminjam quotes bucin dari sebuah puisi maupun dari film. Tetapi, mengungkapkannya dengan caramu sendiri akan lebih terasa spesial, relevan dan kian romantis.

Tunjukkan empati

Kiat ini sangat bernilai saat perasaan orang terkasihmu sedang tidak baik-baik saja. Upayakan agar kamu turut merasakan apa yang mereka rasakan.

Setelahnya, coba memahami bagaimana rasanya mengalami sesuatu seperti mereka. Tunjukkan perhatian saat mereka mengungkapkan keresahannya, dan beri tahu bahwa dirimu akan ada untuknya saat mereka membutuhkan dukungan.

Cara meminta words of affirmation

Bagaimana jika love language-mu berjenis words of affirmation dan kamu ingin mendengar kata-kata afirmasi dari orang terkasih?

Tentu ada cara agar orang terkasihmu berkenan memberi kata-kata afirmasi. Ingat bahwa mereka bukan cenayang dan tak bisa membaca pikiranmu. Jadi, kamu mesti mengupayakannya dan mengutarakannya.

Komunikasi adalah segalanya dalam sebuah hubungan. Ia memungkinkan siapa saja mengungkapkan sesuatu pada orang terkasihnya. Bahkan untuk hal semacam love language words of affirmation sekalipun.

Beritahu mereka bahwa kamu suka menerima kata-kata afirmasi. Entah itu berupa pujian maupun dukungan. Setidaknya, mereka akan mengupayakan apa yang kamu sukai.

Meminta dan menuntut adalah dua hal berbeda. Ketahui bahwa meminta berkaitan dengan kerelaan. Sementara menuntut berkaitan dengan memberi tekanan bahwa sesuatu mesti dilakukan.

Sekiranya kamu khawatir dengan respon mereka, cara terbaiknya ialah melakukannya dengan pendekatan yang sesuai. Buka obrolan dengan pikiran terbuka dan bebas dari upaya untuk menekan. Dengan demikian, kamu bisa mengutarakan kebutuhan emosional tanpa sikap menghakimi respon mereka.

Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, “aku sangat berterima kasih saat kamu berkenan memujiku ketika aku melakukan pekerjaan dengan baik.”

Contoh words affirmation

Words of affirmation artinya mengungkapkan kata-kata positif yang memungkinkan orang lain merasa dicintai maupun dipahami. Sudah barang tentu kata-kata positif akan sangat bernilai bagi orang yang memiliki love language words of affirmation, sekecil apa pun itu.

Memahami sesuatu lebih lengkap dengan contohnya kan?

Berikut ini contoh love language words of affirmation yang bisa digunakan:

  • “Aku sangat menyayangimu.”
  • “Kamu adalah pasangan yang sangat baik.”
  • “Aku sangat bahagia saat bersamamu.”
  • “Kamu terlihat sangat cantik/tampan.”
  • “Kerja bagus!”
  • “Kamu punya pikiran yang sangat unik!”
  • “Aku bangga padamu!”
  • “Terima kasih sudah hadir dalam hidupku.”
  • “Berkat bantuanmu, aku bisa melakukannya.”
  • “Aku sangat bangga padamu karena kamu melakukan yang terbaik untuk hal apapun!”
  • “Kamu lucu deh!”
  • “Hidupku terasa lengkap karena kamu ada.”
  • “Apa yang kita lakukan selama ini spesial banget!”

Intinya adalah komunikasi. Utarakan hal-hal yang menurutmu penting dalam sebuah hubungan. Mengungkapkan kata-kata afirmasi berupa pujian hingga dukungan berpeluang menghadirkan sebuah keintiman.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel