Cosplay merupakan salah satu subkultur yang sedang banyak diminati saat ini. Cosplay tidak hanya mempunyai satu tipe saja, tapi ada banyak macam genre cosplay yang variasi dan kreativitasnya bisa dikembangkan.
Tidak ada batasan atau aturan yang mengikat para cosplayer (orang yang melakukan cosplay) untuk mengekspresikan diri mereka melalui kostum dan peran yang mereka pilih.
Umumnya orang menduga cosplay populer di kalangan pencinta anime, tetapi sebetulnya juga banyak cosplay dari game maupun film lho! Itulah mengapa ada banyak macam genre cosplay yang bisa kita temui.
Beberapa genre dan gaya cosplay yang umum dikenal dan dilakukan oleh para cosplayer, di antaranya akan dibahas dalam artikel ini, simak sampai selesai.
Macam genre cosplay yang umum dikenal
Standard cosplay
Macam genre cosplay yang pertama adalah standard cosplay. Jenis cosplay satu ini merupakan yang paling umum dan paling mudah dikenali. Standard Cosplay adalah ketika cosplayer berusaha meniru penampilan karakter yang mereka sukai dengan seakurat mungkin.
Mereka biasanya mengenakan kostum, riasan, aksesoris, dan wig yang sesuai dengan karakternya. Cosplayer juga bisa menjiwai karakternya dengan menirukan ekspresi, gerak tubuh, suara, atau dialog yang dikenal dari sang karakter yang dicosplaykan.
Standard cosplay bisa menggunakan kostum yang dibuat sendiri, dibeli, atau dipesan dari orang lain. Yang penting adalah kostumnya bisa menyerupai karakternya dengan baik.
Kreasi lain yang juga bisa dilakukan saat melakukan standard cosplay adalah menggunakan kostum yang jarang atau tidak pernah dikenakan oleh karakternya dalam karya aslinya.
Gijinka
Macam genre cosplay selanjutnya adalah Gijinka. Gijinka atau kita mengenalnya dengan personifikasi, adalah kata dalam masyarakat jepang untuk istilah antromorfisme, yakni pemberian atribusi karakteristik manusia ke benda atau makhluk nonmanusia.
Secara jelasnya istilah Gijinka dalam jenis cosplay adalah cosplay yang mengubah karakter non-manusia menjadi manusia. Ini adalah ketika cosplayer membuat interpretasi sendiri tentang bagaimana karakter binatang, robot, monster, atau benda mati akan terlihat jika mereka menjadi manusia.
Para cosplayer yang melakukan Gijinka biasanya menggunakan kostum, riasan, aksesoris, dan wig yang menggambarkan ciri-ciri khas karakter tersebut. Gijinka bisa dibilang adalah salah satu bentuk kreativitas tertinggi dalam cosplay.
Cosplayer harus bisa membuat desain kostum yang unik dan menarik, sekaligus tetap setia pada esensi karakternya. Gijinka juga bisa menjadi cara untuk mengeksplorasi berbagai macam gaya dan genre dalam cosplay.
Crossover cosplay
Salah satu kreasi atau gebrakan yang cukup cemerlang dalam dunia per-cosplay-an adalah terciptanya crossover cosplay. Crossover adalah jenis cosplay yang menggabungkan dua atau lebih karakter atau karya-karya populer yang berbeda.
Jadi ketika cosplayer mengenakan kostum yang merupakan perpaduan dari dua atau lebih karakter atau gaya yang berbeda itu disebut crossover cosplay. Mereka biasanya menggunakan kostum, riasan, aksesoris, dan wig yang sesuai dengan karakter-karakter tersebut dan dipadu padankan antar kedua karakter atau lebih.
Macam jenis cosplay ini adalah salah satu bentuk humor dan kejutan dalam cosplay. Cosplayer bisa membuat kombinasi yang lucu, menarik, atau tidak terduga dari karakter-karakter yang mereka sukai.
Crossover juga bisa menjadi cara untuk mengeksplorasi berbagai macam konsep dan ide dalam cosplay.
Casual cosplay
Casual cosplay adalah jenis cosplay yang tidak terlalu formal atau serius. Biasanya dilakukan ketika cosplayer mengenakan pakaian biasa yang terinspirasi oleh karakter yang mereka sukai, tanpa harus meniru penampilannya secara persis.
Casual cosplay bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, bahkan di tempat kerja atau sekolah, tanpa menimbulkan rasa aneh atau malu.
Hal ini merupakan bentuk atau cara sang cosplayer atau orang untuk menunjukkan kecintaan kepada karakter favorit tanpa harus mengeluarkan banyak biaya atau usaha. Casual cosplay juga bisa menjadi media untuk belajar tentang fashion dan gaya berpakaian.
Crossplay
Crossplay adalah jenis cosplay yang mengubah gender sang cosplayer menjadi berlawanan dengan aslinya. Ini adalah ketika cosplayer laki-laki berdandan seperti karakter perempuan, atau sebaliknya. Mereka biasanya menggunakan kostum, riasan, aksesoris, dan wig yang sesuai dengan gender karakternya.
Crossplay adalah salah satu bentuk ekspresi diri dalam cosplay. Cosplayer bisa memilih karakter yang mereka sukai tanpa harus terbatas oleh gender mereka sendiri.
Crossplay juga bisa menjadi media untuk belajar tentang perbedaan dan persamaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal penampilan dan perilaku.
Genderbent cosplay
Jika crossplay adalah sang cosplayer mencoba berperan berbeda dengan gender aslinya, maka Genderbent cosplay adalah macam genre cosplay yang mengubah gender karakter menjadi berlawanan dengan aslinya.
Berbeda ya crossplay dengan genderbent cosplay. Genderbent cosplay tak hanya mengubah gender karakter tapi juga mengubah kostumnya sesuai dengan gender barunya (si cosplayer).
Contohnya adalah ketika cosplayer laki-laki berdandan seperti versi laki-laki dari karakter perempuan di anime atau game yang akan dicosplaykan, atau sebaliknya.
Genderbent cosplay adalah salah satu bentuk imajinasi dalam cosplay. Cosplayer harus bisa membuat versi baru dari karakter yang mereka sukai, dengan mempertimbangkan bagaimana karakter tersebut akan terlihat dan bertingkah jika mereka berubah gender.
Original characters
Original characters adalah macam genre cosplay yang menggunakan karakter buatan sendiri atau tidak berasal dari karya-karya populer. Ini adalah ketika cosplayer membuat karakter baru yang memiliki nama, latar belakang, kepribadian, dan penampilan sendiri.
Original characters adalah salah satu bentuk ekspresi diri dalam cosplay. Cosplayer bisa membuat karakter yang merepresentasikan diri mereka sendiri atau fantasi mereka. Original characters juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan kreativitas dan bakat dalam membuat cerita dan desain kostum.
Steampunk
Macam genre cosplay yang terakhir dalam daftar ini adalah steampunk, yakni jenis cosplay yang menggunakan gaya fiksi ilmiah yang menggabungkan teknologi modern dengan estetika abad ke-19.
Biasanya cosplayer akan mengenakan kostum yang terinspirasi oleh era Victoria, Revolusi Industri, atau Dunia Baru, tapi dengan sentuhan futuristik seperti mesin uap, roda gigi, atau logam dengan warna-warna yang cukup mencolok.
Steampunk adalah salah satu bentuk alternatif dan retrofuturisme dalam cosplay. Cosplayer bisa membuat versi baru dari karakter yang mereka sukai dengan gaya steampunk, atau membuat karakter steampunk sendiri.
Itu dia macam genre cosplay yang umum dikenal, gimana? udah tau genre atau jenis-jenis dari cosplay. Ternyata cukup banyak juga dan bisa membuka kemungkinan untuk ada genre atau jenis baru lagi karena tidak ada batasan atau aturan yang mengikat untuk bercosplay.
Sekian artikel ini, semoga membantumu dalam memahami macam genre cosplay yang ada, apakah kamu tertarik untuk melakukan cosplay diantaranya?