8 Manfaat Journaling untuk Meredakan Stres dan Pengembangan Diri

8 Manfaat Journaling untuk Meredakan Stres dan Pengembangan Diri

journaling

DAFTAR ISI

Sediksi – Mungkin kamu pernah membeli dan mencatat pengalaman dalam sebuah diary, bukan? Saat ini, ada juga istilah lain yang mirip dengan kegiatan menulis diary, yaitu journaling.

Saat ini, journaling dianggap salah satu cara yang efektif meredakan stres. Mari kita kenali manfaat journaling, jenis-jenisnya termasuk apa bedanya dengan buku harian.

Setiap kali kita mengunjungi toko alat tulis atau peralatan kantor, kita seringkali menemukan berbagai jenis buku diary yang tersusun rapi di rak. Buku-buku tersebut memiliki beragam desain, mulai dari yang polos, berwarna-warni, bahkan ada yang dilengkapi dengan kunci dan gembok untuk menjaga privasi.

Lalu, apa sih itu journaling? Memangnya menulis di buku kecil bisa membantu menjaga mood kita? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan kita ringkas pada artikel di bawah ini!

Apa Itu Journaling?

manfaat journaling
Pexels: Madison Inouye

Menurut informasi yang dikutip dari University of Rochester, journaling pada dasarnya merupakan kegiatan mencatat perasaan dan pemikiran dengan maksud memahaminya lebih baik.

Sebelumnya, kegiatan ini lebih dikenal dengan istilah menulis diary. Namun, pada masa kanak-kanak, mungkin kita hanya melakukannya tanpa tujuan yang jelas. Saat ini, orang dewasa masih melanjutkan praktik journaling dengan harapan mendapatkan manfaat tertentu.

Terkadang, kita merasa overwhelmed oleh kebisingan pikiran. Nah, melalui kegiatan menulis, kita dapat membantu mengendalikan dan mengurai suara-suara tersebut. Secara umum, manfaat journaling berkaitan dengan hal tersebut.

Macam-Macam Journaling

Travel Journaling

Kamu pasti nggak ingin pengalaman liburan yang begitu berkesan terlupakan begitu saja, bukan? Meskipun dapat diabadikan melalui foto atau video, perasaan dan kebahagiaan saat itu lebih mudah diingat melalui pencatatan dalam jurnal.

Tidak hanya itu, detail-detail yang mungkin terlewatkan dalam dokumentasi visual dapat ditambahkan, sementara evaluasi perjalanan dapat meningkatkan kualitas pengalaman liburan selanjutnya.

Art Journaling

journaling
My Modern Met

Tidak hanya kata-kata yang dapat mengungkapkan pikiran. Terkadang, mengekspresikan perasaan melalui tulisan bisa sulit, terutama jika keterampilan deskripsi diri terbatas. Art journaling memberikan alternatif dengan kegunaan yang berbeda, fokus pada kesejahteraan diri, dan ungkapan bebas emosi.

Hal ini dapat menjadi wadah di mana tujuan utama adalah menenangkan diri dan menuangkan pemikiran tanpa batasan keterampilan seni.

Daily Journaling

Seperti namanya, jenis menulis jurnal ini dilakukan setiap hari untuk merekam peristiwa harian. Meskipun tanpa tujuan refleksi tertentu, daily journal tetap memberikan manfaat, seperti mengenang hal-hal kecil yang menyebabkan rasa syukur.

Catatan sehari-hari dapat mencakup momen positif seperti tiba di kantor dengan selamat, bertemu teman lama, mendapat apresiasi dari atasan, serta peristiwa baik lainnya yang mungkin terlupakan tanpa pencatatan. Selain itu, kejadian negatif juga dapat dicatat sebagai pembelajaran untuk masa depan.

Reflective Journaling

journaling
The Fornix by Flex

Jenis journaling ini berfungsi utama sebagai alat refleksi diri, di mana topik refleksi sudah ditentukan sejak awal. Topiknya dapat disesuaikan dengan pemikiran saat itu. Jika bingung, dapat mencari journaling prompts atau ide menulis jurnal untuk membantu memulai proses refleksi.

Manfaat Journaling

Meningkatkan Kesehatan Mental

Journaling memiliki manfaat signifikan dalam menjaga kesehatan mental. Dr. James Pennebaker, seorang ahli di bidang Expressive Writing, mencatat bahwa kegiatan ini dapat mengurangi tingkat depresi dan kecemasan, sambil meningkatkan kualitas hubungan sosial. Selain itu, journaling dapat memperkuat sel imun T-lymphocytes, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur.

Mengatasi Hambatan Mental

Maud Purcell, seorang ahli psikoterapis dan journaling, menekankan bahwa journaling melibatkan kedua belah otak secara simultan. Aktivitas ini mendorong otak kiri yang rasional dan analitis serta otak kanan yang kreatif, sensitif, dan intuitif, membantu mengatasi hambatan mental.

Pemahaman Diri

journaling
Vecteezy

Journaling membantu individu mengenali diri mereka lebih dalam, mencakup preferensi, hobi, cita-cita, dan harapan. Proses ini memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap diri sendiri dan dunia sekitar serta membantu mencapai tujuan hidup.

Ekspresi Perasaan

Dengan melibatkan berbagai elemen seperti gambar, warna, atau stiker, journaling melatih individu untuk merasakan dan mengekspresikan beragam emosi dengan kejujuran. Hal ini memberikan wadah untuk menggambarkan perasaan tanpa berpura-pura atau menyembunyikannya.

Melatih Kreativitas

journaling
Cambridge Dictionary Blog

Selain manfaat kesehatan mental, journaling juga melibatkan latihan kreativitas. Kebebasan menulis tanpa batasan waktu atau format memungkinkan pengembangan ide-ide kreatif dan ekspresi bebas.

Melatih Kepekaan Diri

Melalui journaling, individu dapat melatih diri untuk menjadi lebih peka terhadap peristiwa dalam hidupnya, mengidentifikasi, dan memahami berbagai emosi yang dirasakan.

Memperbaiki Mood

Praktik journaling terbukti dapat memperbaiki mood dengan menciptakan perasaan damai dan kedamaian, serta memudahkan pengalaman rasa syukur terhadap berbagai aspek kehidupan.

Meningkatkan Daya Ingat

journaling
The 74

Menulis secara rutin dalam jurnal juga dapat meningkatkan daya ingat dengan merangsang Reticular Activating System (RAS) dalam batang otak. Proses ini membantu penyaringan dan penyimpanan informasi yang dianggap penting dalam memori otak.

Demikian pembahasan kami tentang manfaat journaling yang jika dilakukan secara konsisten, journaling bisa menjadi metode yang efektif untuk mendukung perkembangan diri, baik dari segi personal maupun profesional. Yuk, cobain untuk mulai journaling!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel