5 Manfaat Pupuk Kompos: Ramah Lingkungan dan Terjangkau

5 Manfaat Pupuk Kompos: Ramah Lingkungan dan Terjangkau

Manfaat pupuk Kompos

DAFTAR ISI

Sediksi – Sampah organik jadi salah satu masalah lingkungan serius yang sering dihadapi oleh masyarakat perkotaan. Sampah organik adalah sisa-sisa bahan yang berasal dari makhluk hidup, seperti sisa makanan, kulit buah, daun-daun kering, dan lain-lain.  

Sampah organik ini jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan bau, penyakit, dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu harus dikelola dengan baik, salah satu alternatifnya adalah dengan menjadikan kompos. Manfaat pupuk kompos sangat banyak bagi lingkungan.

Ingin tau lebih dalam mengenai apa itu pupuk kompos dan manfaat pupuk kompos bagi lingkungan? Simak sampai selesai.

Apa itu Pupuk Kompos?

Pupuk kompos adalah pupuk organik yang dibuat dari proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah. Proses penguraian ini membutuhkan kondisi yang hangat, lembap, dan beroksigen.

Cirinya memiliki tekstur yang gembur, berwarna hitam atau coklat, dan berbau tanah. Pupuk kompos mengandung berbagai macam unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan lain-lain.

Pupuk kompos juga mengandung zat pengatur tumbuh (hormon) dan zat pelindung tanaman (antibiotik) yang berasal dari mikroorganisme pengurai.

Jenis Pupuk Kompos

Sebelum mengenalkan manfaat dari pupuk kompos, lebih dulu mengenal jenis pupuk kompos berdasarkan cara membuatnya. Pada umumnya dibagi menjadi tiga jenis, yakni pupuk kompos dingin, kompos panas dan kascing.

Pupuk kompos dingin

Pengomposan dingin dilakukan dengan cara yang paling mudah dan paling sederhana, yakni mengumpulkan sampah di pekarangan atau membuang bahan organik dari sampah, seperti kulit buah, sayuran, ampas saringan kopi, kulit telur atau sampah dapur lain

Lalu sampah organik tersebut dikumpulkan dalam satu tempat atau satu tumpukan di tempat sampah khusus, dan dibiarkan begitu saja tanpa ada perlakuan khusus.

Namun cara ini memiliki kelemahan yakni pada lama waktu hingga jadi kompos, yang kira-kira memakan waktu hingga satu tahunan.

Pupuk kompos panas

Jika pengomposan dingin itu cukup dibiarkan saja, cara pengomposan panas mengharuskan untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam proses pengomposan, keuntungannya adalah poroses ini jauh lebih cepat dibandingan pengomposan dingin.

Ada empat bahan atau elemen wajib yang diperlukan dalam pengomposan panas supaya proses pengomposan bisa cepat, yakni nitrogen, karbon, udara dan air.

Bersama-sama bahan-bahan tadi memberi makan mikroorganisme yang akan mempercepat proses pembusukan/pengomposan.

Kascing

Singkatnya jenis pengomposan ini dibuat dengan bantuan cacing. Saat cacing memakan sampah organik, maka cacing-cacing ini juga akan melepaskan kotorannya yang kaya akan nitrogen.

Tidak sembarnag cacing yang bisa digunakan untuk pengomposan ini, kamu perlu membutuhkan cacing merah (yang biasa disebut ‘red wigglers’).

Manfaat Pupuk Kompos

5 Manfaat Pupuk Kompos: Ramah Lingkungan dan Terjangkau - Compost
Image from Freepik/Storyset

Manfaat pupuk kompos sangat banyak bagi tanaman dan lingkungan. Berikut ini adalah beberapa manfaat pupuk kompos yang perlu kamu ketahui:

Meningkatkan kesuburan tanah

Pupuk kompos dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman secara berkesinambungan. Pupuk kompos juga dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara lainnya di dalam tanah dengan cara meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah.

Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah

Manfaat pupuk kompos selanjutnya adalah dapat meningkatkan porositas, aerasi, drainase, dan kapasitas menahan air tanah. 

Pupuk kompos juga dapat menurunkan pH tanah yang terlalu asam atau meningkatkan pH tanah yang terlalu basa, juga dapat mengikat logam berat dan racun di dalam tanah sehingga tidak terserap oleh tanaman.

Meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman

Dapat merangsang pertumbuhan akar, batang, daun, bunga, dan buah tanaman. Pupuk kompos juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tanaman. 

Tak hanya itu, pupuk kompos juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen, seperti rasa, warna, aroma, dan nilai gizi.

Mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida

Pupuk kompos dapat menggantikan atau mengurangi kebutuhan pupuk kimia dan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pupuk kimia dan pestisida dapat menyebabkan pencemaran air, udara, dan tanah. 

Pupuk kimia dan pestisida juga dapat menyebabkan resistensi hama dan penyakit serta gangguan pada keseimbangan ekosistem.

Mengurangi limbah organik dan emisi gas rumah kaca

Manfaat pupuk kompos terakhir yakni dapat mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA) atau dibakar. 

Limbah organik yang menumpuk di TPA atau dibakar dapat menghasilkan gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) yang merupakan gas rumah kaca penyebab pemanasan global. 

Dengan mengolah limbah organik menjadi pupuk kompos, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga lingkungan kita.

Itulah ulasan mengenai manfaat pupuk kompos. Gimana, udah tau kan tentang apa itu pupuk kompos sampai manfaat pupuk kompos yang luar biasa untuk pertanian.

Pupuk kompos ini sangat ramah lingkungan dan murah meriah. Pupuk kompos dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan sampah organik yang ada di sekitar kita.

Banyak manfaat pupuk kompos yang didapat bagi tanaman dan lingkungan, seperti meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur dan karakteristik tanah, meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman, mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida, serta mengurangi limbah organik dan emisi gas rumah kaca.

Dengan menggunakan pupuk kompos, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan kemandirian pangan serta yang paling penting dapat menyudahi ketergantungan terhadap pupuk kima.

Mari kita mulai membuat pupuk kompos dari sekarang dan rasakan manfaatnya. Silakan mencoba!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel