Manor Solomon, Pemain Timnas Israel yang Merapat Ke Tottenham Akibat Aturan FIFA

Manor Solomon, Pemain Timnas Israel yang Merapat Ke Tottenham Akibat Aturan FIFA

Manor Solomon

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Manor Solomon akan segera menjadi pemain keempat yang didatangkan Tottenham Hotspur pada musim panas ini. Dilansir dari Fabrizio Romano, Spurs telah mencapai kesepakatan personal dengan Solomon dan pemain berusia 23 tahun ini akan segera bergabung dengan status bebas transfer.

The Athletic melaporkan bahwa Manor Solomon akan dikontrak selama 5 tahun setelah menyelesaikan tes medis. Ia akan menyusul 3 pemain lain yang resmi dipermanenkan Spurs pada bursa transfer ini, seperti Dejan Kulusevski, Guglielmo Vicario, dan James Maddison.

Manor Solomon sendiri sebelumnya berstatus sebagai pemain klub Ukraina, Shakhtar Donetsk, yang mengalami masa peminjaman ke tim asal London lainnya, Fulham, pada musim lalu. Ia tampil cukup memukau bersama The Cottagers dan berhasil mencetak 5 gol dari 24 laga di semua kompetisi.

Setelah menyelesaikan satu musim peminjaman bersama Fulham, Solomon direncanakan akan kembali ke Shakhtar pada musim panas ini.

Akan tetapi, aturan FIFA yang baru dikeluarkan pada bulan Mei kemarin memutuskan bahwa para pemain asing yang bermain di kompetisi sepak bola Rusia dan Ukraina boleh menangguhkan kontrak mereka untuk satu tahun berikutnya.

Peran FIFA dalam Transfer Manor Solomon

Manor Solomon, Pemain Timnas Israel yang Merapat Ke Tottenham Akibat Aturan FIFA - imago1010237581h
Gambar: Sports Illustrated

Laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa kontrak Manor Solomon bersama Shakhtar sebenarnya baru akan berakhir pada 31 Desember tahun ini. Akan tetapi, dengan diberlakukannya aturan penangguhan terbaru, maka Solomon dapat bergabung dengan Spurs secara gratis.

Sebab, penangguhan kontrak pemain pemegang 35 caps senior bersama timnas Israel ini telah diperpanjang selama satu tahun, melebihi durasi kontraknya bersama Shakhtar yang akan berakhir dalam 6 bulan. Ini berarti sang pemain berhak meninggalkan Donbas Arena dengan status bebas transfer.

Aturan terkait penangguhan kontrak ini sendiri pertama kali dibuat pada Maret 2022 sebagai aturan sementara, menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Pada Juni 2022, masa penangguhan diperpanjang menjadi 12 bulan, dan kemudian kembali diperpanjang pada Mei 2023.

FIFA dalam rilis resminya mengatakan bahwa aturan ini dikeluarkan menyusul diskusi antara pihak-pihak seperti FIFA, UEFA, Asosiasi Klub Eropa, FIFPRO dan Forum Liga Dunia, serta Biro Dewan FIFA (termasuk presiden FIFA dan 6 konfederasi lainnya).

Hasil diskusi tersebut melahirkan keputusan amandemen Lampiran 7 Peraturan tentang Status dan Transfer Pemain (RSTP), yang menetapkan serangkaian aturan sementara untuk menangani situasi luar biasa yang dihasilkan dari perang di Ukraina.

FIFA mengatakan bahwa aturan ini bertujuan untuk melindungi para pemain dan pelatih asing yang telah meninggalkan wilayah Rusia dan Ukraina dan tidak ingin kembali ke sana.

Mereka diperbolehkan untuk secara sepihak menangguhkan kontraknya dengan klub-klub yang terafiliasi dengan Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) dan Persatuan Sepak Bola Rusia (FUR) hingga batas waktu 30 Juni 2024.

Akan tetapi, aturan penangguhan ini tidak akan berlaku bagi para pemain dan pelatih asing yang memutuskan untuk ‘bergabung ke, kembali ke, atau tidak meninggalkan’ Ukraina dan Russia. Selain itu, bagi mereka yang baru bergabung ke klub-klub dari 2 negara itu setelah tanggal 7 Maret juga tidak akan termasuk ke dalam kategori pemain pada Lampiran 7 tersebut.

Protes dari Shakhtar Donetsk

Manor Solomon, Pemain Timnas Israel yang Merapat Ke Tottenham Akibat Aturan FIFA - FQO2S9nXwAwpZX5
Gambar: twitter/@FabrizioRomano

Dikutip dari Inside the Games, Shakhtar Donetsk dan sekelompok klub sepak bola Rusia sebelumnya telah melakukan proses legal formal terkait validitas Lapiran 7 RSTP FIFA. Namun, klaim mereka ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Januari lalu.

Shakhtar juga sempat mengajukan banding ke Komisi Eropa dan mengklaim bahwa peraturan terbaru FIFA tersebut telah menghasilkan kerugian bagi klub sebesar 40 juta Euro sejak mulai diberlakukan.

Kemudian, terkait kepindahan Manor Solomon ke Spurs secara gratis, Daily Mail melaporkan bahwa pihak Shakhtar telah menentang hal tersebut.

Transfer Manor Solomon ke Tottenham sendiri belum sepenuhnya rampung. Sehingga, menarik disimak bagaimana kelanjutan proses transfer ini di tengah-tengah protes dari pihak Shakhtar Donetsk.

Hal ini mungkin akan menjadi semakin menarik, mengingat Tottenham dijadwalkan akan menjamu Shakhtar pada Agustus sebagai bagian dari laga amal.

Pendapatan dari laga tersebut akan disumbangkan kepada lembaga amal Shakhtar Social, yang telah berperan sebagai penyedia bantuan finansial, medis, dan humanitarian kepada warga Ukraina yang terdampak perang.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel