Sediksi.com – Kalian pernah tahu profesi marshaller? Di Indonesia, pekerjaan ini juga sering disebut sebagai tukang parkir pesawat. Tugas mereka berkaitan dengan mengarahkan pesawat terbang saat berada di darat di bandara.
Meski begitu, profesi ini belum banyak diketahui secara luas. Padahal, gaji yang ditawarkan sangat lumayan apalagi syarat pendidikan minimal untuk bisa melamar sebagai marshaller banyak untuk lulusan SMA/SMK.Â
Gaji tukang parkir pesawat
Gaji tukang parkir pesawat di Indonesia pada tahun tahun 2023 berkisar antara Rp 4 juta dan Rp 78 juta per bulan. Nominal gaji ini bisa dikatakan cukup besar karena selain melebihi UMK rata-rata tahun ini, juga besar untuk pekerjaan yang umumnya membuka kesempatan untuk latar pendidikan minimal lulusan SMA/SMK.
Kalian yang tertarik untuk bekerja sebagai marshaller atau tukang parkir pesawat bisa menaikkan peluang mendapat gaji yang lebih tinggi dengan meningkatkan pengalaman melalui jam terbang atau melamar di luar negeri.
Persyaratan umum menjadi tukang parkir pesawat
Jadi, apa saja persyaratan umum untuk melamar menjadi marshaller? Berikut ini beberapa poin yang biasanya dicantumkan di lowongan kerja tukang parkir pesawat.
- Minimal berusia 18 tahun
- Minimal lulusan SMA sederajat
- Mengikuti pendidikan penerbangan atau khusus untuk marshaller
- Tinggi badan minimal untuk laki-laki 165 cm dan 160 cm untuk perempuan
- Tidak buta warna
- Tidak rabun jauh atau tidak parah
Persyaratan umum yang diberlakukan maskapai rekrutmen bandar udara bisa berbeda dari satu dengan yang lain. Agar lebih pasti, cek persyaratan yang paling lengkap lewat informasi lowongan kerja.Â
Cara menjadi tukang parkir pesawat
Untuk melamar menjadi tukang parkir pesawat, syarat umumnya mungkin berlaku untuk semua. Tapi ada keahlian khusus yang harus dimiliki orang yang akan bekerja di profesi ini.
Jika kalian tertarik untuk menjadi tukang parkir pesawat, yang perlu dilakukan adalah mengikuti pendidikan penerbangan atau yang khusus untuk marshaller. Beberapa lembaga pendidikan penerbangan menawarkan program pendidikan selama satu tahun. Tapi ada juga lembaga lain yang memberikan program pendidikan satu bulan saja.
Apabila program pendidikan yang kalian inginkan adalah untuk menjadi marshaller atau tukang parkir pesawat, maka pilih program yang menyediakan jurusan ground handling atau marshaller sekalian.
Sehingga meskipun lowongan kerja ini sering terbuka untuk lulusan SMA, tapi tetap membutuhkan program pendidikan yang secara spesifik atau khusus untuk menjadi bekal ilmu dalam menerapkan pekerjaan ini.
Sebab meskipun istilahnya hanya ‘tukang parkir’, tapi tukang parkir pesawat bukan pekerjaan yang mudah. Pekerjaan ini lebih rumit dan kompleks dari kelihatannya.Â
Sementara itu, yang namanya program pendidikan pasti membutuhkan biaya. Oleh sebab itu, biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti program pendidikan marshaller biasanya jutaan.
Tugas tukang parkir pesawat
Jadi, apa saja sebenarnya yang dikerjakan oleh tukang parkir pesawat atau marshaller ini?
- Memandu pesawat ke dan dari tempat parkir mereka di apron atau gerbang bandara. Mereka menggunakan hand signal atau alat komunikasi lainnya untuk memberikan instruksi kepada pilot tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan pesawat berada di posisi yang benar.
- Memberikan bantuan saat pesawat mendarat dan lepas landas. Mereka dapat memandu pesawat dari landasan pacu ke tempat parkir atau sebaliknya.
- Berkoordinasi dengan petugas darat lainnya, seperti petugas ground handling, untuk memastikan proses parkir dan penanganan pesawat berjalan lancar.
- Memastikan bahwa semua prosedur keselamatan terpenuhi selama operasi di darat. Mereka juga perlu berkomunikasi secara efektif dengan pilot, petugas darat, dan pihak lain yang terlibat dalam proses penanganan pesawat.
- Menggunakan sejumlah sinyal tangan standar untuk berkomunikasi dengan pilot. Sinyal-sinyal ini melibatkan gerakan tangan dan lengan yang jelas untuk memberikan instruksi seperti berhenti, maju, mundur, atau belok.
Prospek profesi tukang parkir pesawat
Penggunaan teknologi terbaru, seperti sistem panduan otomatis dan komunikasi digital, dapat meningkatkan efisiensi operasional di darat. Profesional marshaller yang mampu beradaptasi dengan teknologi baru dapat memiliki prospek yang lebih baik.
Kemudian, keselamatan operasional tetap menjadi prioritas utama di industri penerbangan. Peran marshaller dalam memastikan pesawat bergerak dengan aman di darat sangat kritis, sehingga akan selalu ada kebutuhan untuk profesional yang terampil dan berpengetahuan di bidang ini.
Seiring dengan pertumbuhan industri penerbangan global, permintaan akan layanan marshaller juga meningkat. Banyak bandara yang terus mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kapasitas mereka, yang berdampak pada peningkatan kebutuhan akan petugas marshaller.
Peningkatan perjalanan udara internasional dan pertumbuhan konektivitas antarbandara di seluruh dunia menciptakan lebih banyak peluang untuk profesi marshaller, terutama di bandara-bandara besar dan pusat-pusat penerbangan internasional.
Meskipun prospek profesi ini cenderung positif, seorang marshaller atau tukang parkir pesawat juga disarankan untuk terus meningkatkan keterampilan mereka, mengikuti perkembangan teknologi, dan memperbarui pengetahuan mereka dalam bidang keselamatan dan regulasi penerbangan.