Sediksi.com – Jika kamu mencari cara untuk menambahkan lebih banyak nutrisi, rasa, dan warna pada makanan, kamu mungkin perlu mempertimbangkan microgreens.
Mikcrogreens adalah tunas muda tanaman yang dapat dimakan yang dipanen ketika tingginya hanya beberapa inci. Ini tidak hanya lezat, tetapi juga penuh dengan manfaat kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang microgreens adalah?, perbedaannya dengan kecambah dan baby greens, dan jenis-jenis microgreens yang tersedia.
Microgreens adalah?
Microgreens adalah sayuran yang belum matang dari berbagai sayuran dan tanaman lain yang dipanen sekitar 7 hingga 21 hari setelah perkecambahan, ketika mereka telah mengembangkan daun asli mereka yang pertama.
Tingginya biasanya sekitar 1 hingga 3 inci (2,5 hingga 7,5 cm) dan memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang pekat. Beberapa contoh umum dari sayuran hijau adalah arugula, kemangi, brokoli, kubis, kangkung, lobak, dan bayam.
Microgreens berbeda dengan kecambah, yang merupakan benih tanaman yang berkecambah yang dimakan secara utuh, termasuk akar, batang, dan daunnya.
Kecambah ditanam di dalam air dan memiliki siklus pertumbuhan yang lebih pendek, yaitu 2 hingga 7 hari. Microgreens juga berbeda dengan baby greens, yang merupakan daun muda tanaman yang dipanen ketika sudah lebih besar dan lebih matang dari microgreens, biasanya sekitar 15 hingga 40 hari setelah perkecambahan.
Baby greens biasanya berukuran sekitar 3 hingga 4 inci (7,5 hingga 10 cm) dan memiliki rasa dan tekstur yang lebih berkembang daripada microgreens.
Apa Saja Manfaat Microgreens?
Microgreens tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi. Ini mengandung berbagai vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dengan berbagai cara penyajian.
Beberapa manfaat dari microgreens adalah:
Menurunkan kolesterol jahat
Adanya kandungan antioksidan yang ada dalam microgreens ini, diklaim dapat menutunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, hingga mencegah penyakit jantung.
Ini karena microgreens adalah sumber dari polifenol, yakni kelas antioksidan yang bisa membantu menekan risiko penyakit jatung.
Terlebih sayuran seperti kubis merah, yang terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang jadi faktor resiko penyakit jantung ini.
Melawan radikal bebas
Dari hasil studi yang dimuat di Food &Function, bahwa microgreens kaya akan antioksidan, jadi besar kemungkinan dapat membantu untuk mencegah berbagai penyakit, tergantung pada tanaman yang dikonsumsi.
Meringankan beban kerja ginjal yang rusak
Mengutip dari hallosehat, menurut peneliti jenis sayuran hijau muda ini (microgreens) mungkin bisa bermanfaat bagi pasien penyakit ginjal.
Dikarenakan kandungan kalium pada sayuran itu yang cukup rendah dan membuatnya bermanfaat bagi ginjal, akan tetapi perlu berhati karena ada beberapa sayuran yang memiliki kadar kalium tinggi.
Sayuran yang cocok untuk ini adalah sawi putih maupun selada, karena kandungan nutrisi yang tinggi dan kalium yang rendah.
Jenis Microgreens Apa Saja yang Tersedia?
Ada banyak jenis microgreens yang dapat dipilih, tergantung pada preferensi dan ketersediaan. Beberapa jenis yang paling populer dan tersedia secara luas dari microgreens adalah:
Arugula: Microgreen ini memiliki rasa pedas dan pedas yang dapat menambah rasa pada salad, sandwich, dan hidangan pasta.
Basil: Sayuran hijau ini memiliki rasa manis dan aromatik yang dapat melengkapi sup, saus, dan topping pizza.
Brokoli: Memiliki rasa yang ringan yang dapat menyempurnakan tumisan, casserole, dan omelet. Brokoli mengandung vitamin C, vitamin K, folat, dan sulforaphane, fitokimia kuat yang dapat memodulasi ekspresi gen, mendetoksifikasi karsinogen, dan menghambat pertumbuhan tumor.
Kubis: Mempunyai rasa yang renyah dan sedikit pahit yang dapat menambah kerenyahan pada kol, taco, dan burger.
Kale: Dengan rasa yang sedikit pahit dan bersahaja yang dapat meningkatkan rasa pada smoothie, salad, dan makanan pembungkus.
Lobak: Sayuran hijau ini memiliki rasa pedas dan renyah yang dapat menambah rasa pedas pada salad, sandwich, dan sup. Lobak mengandung vitamin C, vitamin K, folat, dan antosianin, yang merupakan pigmen yang dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah obesitas.
Bayam: Tanaman yang satu ini memiliki rasa yang ringan dan manis yang dapat menyatu dengan baik dengan salad, saus, dan quiches. Bayam merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, zat besi, dan magnesium yang sangat baik, serta memiliki efek antiinflamasi, anti-diabetes, dan anti-kanker.
Microgreens adalah sayuran muda dari berbagai sayuran dan tanaman lain yang dipanen ketika tingginya hanya beberapa inci. Ini tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi, mengandung berbagai vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dengan berbagai cara.