Sediksi.com – Manchester United baru saja memperpanjang kontrak mereka dengan raksasa brand olahraga, Adidas. Dilansir dari The Athletic, brand asal Jerman tersebut akan tetap menjadi pemasok seragam resmi MU hingga satu dekade ke depan.
Kontrak terbaru ini akan mulai berlaku dari tahun 2025 sampai 2035. Total nilainya dikabarkan menyentuh angka fantastis sebesar 900 juta Pounds.
MU dan Adidas sendiri sebelumnya sudah pernah menandatangani kerja sama 10 tahun pada musim 2015/2016 lalu dengan total nilai kontrak mencapai 750 juta Pounds.
Dua tahun menjelang berakhirnya kerja sama ini, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk kembali memperbarui hubungan kemitraan mereka dengan durasi waktu yang sama.
Dikutip dari The Athletic, keputusan ini tercipta menyusul angka penjualan jersey MU, baik dari tim laki-laki maupun dari tim perempuan, yang mencapai rekor terbaru pada akhir musim 2022/23.
Dilansir dari laman Business Wire, laporan keuangan MU pada kuartal ketiga tahun fiskal 2023 (per 31 Maret 2023) memperlihatkan bahwa pemasukan sponsorship MU mencapai angka 41 juta Pounds (mengalami peningkatan sebesar 1,8 juta Pounds).
Sementara pemasukan ritel, merchandising, apparel dan lisensi produk mencapai angka 28,4 juta Pounds (mengalami peningkatan sebesar 2 juta Pounds).
Selain sebagai bentuk pemanfaatan potensi pasar yang besar, pihak MU juga mengatakan bahwa kontrak baru ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan popularitas tim sepak bola perempuan Manchester United yang kembali dibentuk pada 2018 silam. Ini menjadi komitmen bersama MU dan Adidas untuk terus memajukan sepak bola perempuan.
Kemudian dari segi finansial jangka panjang, kesepakatan antara tim setan merah dengan brand yang berkantor pusat di Herzogenaurach ini diprediksi akan memberi dampak positif.
Dikutip dari Daily Mail, salah satu sumber dari pihak MU mengatakan bahwa kerja sama ini akan memberikan kepastian terkait sumber pendapatan terbesar klub dalam satu dekade ke depan, yang pada gilirannya dapat berdampak signifikan pada kestabilan keuangan klub.
Kerja Sama MU dan Adidas Kian Erat
Terkait keberlanjutan hubungan kerja sama ini, Chief Executive Officer (CEO) Adidas, Bjorn Gulden, mengatakan,
“Kami dengan bangga mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Manchester United. Adidas dan Manchester United merupakan dua brand penting dalam dunia sepak bola internasional dan sudah sewajarnya bagi kami untuk melanjutkan kerja sama. Kami akan menggabungkan tradisi dan inovasi demi menyenangkan hati para pemain dan penggemar.
“Kami sudah tidak sabar untuk melanjutkan hubungan kemitraan dengan salah satu klub sepak bola paling ikonik ini.”
Di pihak lain, CEO Manchester United, Richard Arnold, mengatakan, “Kerja sama antara Manchester United dan Adidas merupakan salah satu yang paling ikonik dalam dunia olahraga, yang ditempa lewat komitmen bersama terhadap style, flair, dan yang terpenting, performa tinggi.
“Berawal dari periode 1980an, kerja sama ini kembali terjalin dalam satu dekade terakhir dengan kehadiran beberapa desain serta teknologi paling inovatif yang dapat ditemukan pada pakaian olahraga. Kami sudah tidak sabar untuk menyegarkan kembali kemitraan yang kuat ini selama sisa dekade ini hingga memasuki periode 2030an.”
Tim setan merah dan Adidas sendiri kembali menjalin kerja sama pada musim 2015/16 lalu, setelah berpisah selama 23 tahun. Keduanya pertama kali bermitra pada tahun 1980 dan berlanjut hingga tahun 1992.
Setelahnya, MU menggandeng brand asal Inggris, Umbro, sebagai pemasok jersey resmi mereka dari tahun 1992 sampai 2002. Pasca berakhirnya kerja sama dengan Umbro, MU melanjutkan kerja sama dengan brand raksasa asal Amerika Serikat, Nike, selama 15 tahun (2002-2015).
Klausul Terkait Liga Champions Masih Tanda Tanya
Perpanjangan kontrak berdurasi 10 tahun ini—dengan nilai kontrak per tahun mencapai 90 juta Pounds—disebut-sebut sebagai yang terbesar dalam sejarah Premier League. Meskipun nilainya telah dipastikan, namun detail lain yang terkandung dalam kontrak baru ini belum diketahui sepenuhnya.
Hal ini terkait dengan salah satu klausul dalam kontrak MU dan Adidas sebelumnya yang menyebutkan apabila tim setan merah gagal lolos ke Liga Champions selama 2 musim berturut-turut atau lebih, maka Adidas berhak mengurangi jumlah pembayaran tahunan sebesar 30 persen dari jumlah yang berlaku.
Dikarenakan belum adanya informasi resmi yang tersedia terkait detail kontrak terbaru ini, maka belum dapat dipastikan apakah klausul Liga Champions tersebut masih tetap diberlakukan atau tidak.
