One Piece: Apakah Katakuri Manusia Ikan?

One Piece: Apakah Katakuri Manusia Ikan?

Apakah Katakuri Manusia Ikan

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Sejauh perjalanan Luffy mengarungi laut, dan melawan musuh-musuhnya yang kuat dan salah satu karakter yang menarik perhatian banyak penggemar adalah Charlotte Katakuri, salah satu dari Tiga Komandan Manis dari Bajak Laut Big Mom.

Akan tetapi karakter yang satu ini masih menyimpan beberapa misteri, salah satunya adalah apa asal rasnya, apakah Katakuri manusia ikan, atau ras lainnya.

Karena manusia ikan yang memiliki ciri khas berupa sisik (tidak semua), sirip, insang, atau gigi tajam. Manusia ikan memiliki kekuatan fisik yang jauh lebih besar daripada manusia biasa, terutama di bawah air.

Karena masih misterius tentang asal usul ras dari Katakuri ini, para fans berspekulasi bahwa ia termasuk dalam ras manusia ikan. Apakah dia benar-benar memiliki darah manusia ikan, atau hanya kebetulan memiliki gigi tajam seperti mereka? Oleh karena itu artikel ini akan menjawab apakah Katakuri manusia ikan atau bukan.

Charlotte Katakuri

One Piece: Apakah Katakuri Manusia Ikan? - Katakuri
Image from Besthdwallpaper

Sebelum menjawab apakah Katakuri manusia ikan atau bukan, mari kita ulas tentang karakter ini. Katakuri, seorang pria yang sangat tinggi, berotot, dan berambut merah, yang memiliki kekuatan buah iblis tipe paramecia spesial, yaitu Mochi Mochi no Mi, yang memungkinkan dia untuk mengubah tubuhnya menjadi mochi, yaitu kue beras Jepang yang kenyal.

Dia juga memiliki kemampuan untuk melihat masa depan dengan haki kenbunshoku yang sangat kuat, serta haki busoshoku yang mumpuni. Dia adalah salah satu rival terkuat yang pernah dihadapi Luffy, dan pertarungan mereka di Pulau Whole Cake menjadi salah satu yang paling epik dan mengesankan sepanjang cerita One Piece.

Walaupun ia adalah orang yang berseberangan sisi dengan kapten kita, ia adalah musuh yang gentleman, adil dan tidak mau menggunakan cara licik, walaupun pada akhirnya ia kalah, akan tetapi luffy juga menerima luka yang sama banyaknya.

Karena sifat ‘kesatria’ inilah yang membuat Katakuri adalah salah satu karakter yang ditunggu-tunggu untuk kehadirannya lagi mendatang.

Apakah Katakuri Manusia Ikan?

One Piece: Apakah Katakuri Manusia Ikan? - Charlotte Katakuri
Image from Pinterest

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan apakah Katakuri manusia ikan? Pertanyaan tentang asal usul Katakuri muncul ketika dia pertama kali menunjukkan wajahnya yang sebenarnya, yang selama ini ditutupi oleh syal.

Ternyata, Katakuri memiliki gigi gigi tajam, yang sangat mirip dengan gigi manusia ikan. Hal ini membuat banyak penggemar, bertanya-tanya apakah katakuri manusia ikan atau bukan.

Namun, memang sejauh ini belum dikonfirmasi Katakuri termasuk ras apa dan Katakuri hanya menyampaikan bahwa giginya adalah rahasia keluarga yang tidak boleh diketahui orang lain. Dia juga tampak malu dan marah ketika giginya terlihat, dan bahkan menusuk salah satu anak buahnya yang tertawa melihatnya.

Namun, ada beberapa hal yang bisa kita analisis untuk mencari tahu apakah Katakuri benar-benar manusia ikan atau bukan.

Pertama, mungkin kita bisa melihat bagaimana Jack ternyata adalah manusia ikan, karena ciri-ciri dari gigi-giginya yang tajam dan ini menjelaskan kenapa ia bisa bertahan di bawah air padahal ia adalah pemakan buah iblis. Jadi gigi tajam adalah petunjuk cukup kuat, namun tidak cukup kuat sampai petunjuk lain ada.

Lalu dilihat juga dari kebiasaan Big Mom. Katakuri sendiri adalah anak ketiga dari 85 bersaudara dari Keluarga Charlotte, yang merupakan keluarga besar yang terdiri dari berbagai ras, seperti manusia, manusia ikan, raksasa, mink, dan lain-lain.

Keluarga Charlotte dipimpin oleh Charlotte Linlin, alias Big Mom, yang merupakan salah satu dari Empat Kaisar, dan juga ibu dari Katakuri.

Big Mom memiliki kebiasaan untuk menikah dengan berbagai pria dari berbagai ras, dan memiliki anak-anak yang mewarisi ciri-ciri ras mereka. Misalnya, Charlotte Praline, yang merupakan anak ke-21, adalah manusia ikan hiu putih, karena ayahnya adalah manusia ikan hiu putih. Charlotte Pudding, yang merupakan anak ke-35, adalah manusia tiga mata, karena ayahnya adalah manusia tiga mata.

Jika kita mengikuti pola ini, maka kita bisa berasumsi bahwa ayah Katakuri adalah manusia ikan, karena dia memiliki gigi tajam seperti manusia ikan. Namun, ada satu hal yang tidak konsisten dengan asumsi ini, yaitu nama Katakuri. Nama Katakuri berarti “bunga violet” dalam bahasa Jepang, yang berbeda dari nama-nama bertema makanan seperti keluarga Charlotte yang lain.

Nama-nama bertema makanan biasanya diwarisi dari ibu, yaitu Big Mom, yang memiliki kecintaan pada makanan. Misalnya, Charlotte Cracker, yang merupakan anak ke-10, memiliki nama yang berarti “biskuit”, karena Big Mom suka biskuit.

Charlotte Smoothie, yang merupakan anak ke-14, memiliki nama yang berarti “minuman buah”, karena Big Mom suka minuman buah. Dan Charlotte Pudding, yang merupakan anak ke-35, memiliki nama yang berarti “puding”, karena Big Mom suka puding.

Jika ayah Katakuri adalah manusia ikan, maka seharusnya mungkin dia memiliki nama yang berhubungan dengan makanan laut, seperti Charlotte Sushi, Charlotte Kani, atau Charlotte Ebi. Namun, nama Katakuri tidak ada hubungannya dengan makanan laut, melainkan dengan bunga, yang lebih cocok dengan manusia biasa.

Hal ini menimbulkan kemungkinan bahwa ayah Katakuri bukanlah manusia ikan, melainkan manusia biasa yang memiliki nama yang berhubungan dengan bunga, seperti Violet, Iris, atau Lily.

Jika ini benar, maka berarti Katakuri tidak memiliki darah manusia ikan, dan giginya yang tajam hanyalah kebetulan atau mutasi genetik. Hal ini juga bisa menjelaskan mengapa Katakuri tidak memiliki ciri-ciri manusia ikan lainnya, seperti sisik, sirip, atau insang.

Jadi apakah katakuri manusia ikan? Jawabannya kemungkinan besae ia bukan dari manusia ikan, karena saudara kembarnya seperti Oven dan Daifuku memiliki ciri yang berbeda dan lebih terkesan seperti manusia biasa.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel