Pahami Cara Kerja Artificial Intelligence, AI Mirip Robot?

Pahami Cara Kerja Artificial Intelligence, AI Mirip Robot?

Pahami Cara Kerja Artificial Intelligence, AI Mirip Robot?

DAFTAR ISI

Sediksi – Kamu tidak bisa mengabaikan fenomena yang merambah hidup kamu dengan begitu cepat, termasuk keberadaan tools misterius yang dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI). Jauh dari bahasa teknis, mari merunut perjalanan AI dimulai dari sebenarnya, bagaimana sih cara kerja AI itu?

Cara kerja Artificial Intelligence

Pahami Cara Kerja Artificial Intelligence, AI Mirip Robot? - 1000009396
Sediksi

Pertama-tama, mari singkirkan mitos bahwa AI hanya dapat dimengerti oleh kaum ilmuwan super pintar. AI, pada dasarnya adalah kecerdasan buatan yang tidak sekadar meniru tindakan manusia, melainkan mampu berevolusi melalui pembelajaran dan pemecahan masalah. Mari bongkar pelan-pelan agar lebih mudah dicerna.

Ketika kamu berbicara tentang kecerdasan buatan, kamu seolah-olah membicarakan tentang seorang murid cerdas di kelas. AI, seperti murid tersebut, terus belajar dari data yang diberikan kepadanya. 

Jika kamu memberikan data berupa teks, gambar, atau informasi lainnya, maka AI akan menciptakan pemahaman dan pola sendiri dari data tersebut. Pada dasarnya, AI adalah pelajar tanpa batas waktu dan kapasitas otak tak terbatas.

Baca Juga: OpenAI Merilis Dall-E 3, Tidak untuk Semua Pengguna!

Memahami cara kerja Artificial Intelligence

Selanjutnya, bagaimana AI dapat memahami bahasa manusia, mengenali wajah, atau bahkan memainkan permainan? Kamu bisa membayangkan AI sebagai seorang pelajar tekun yang terus belajar. 

Dengan menyerap data masukan seperti teks atau gambar, AI menciptakan pemahaman dan pola sendiri. Semakin banyak informasi yang diolah, semakin mahir AI dalam menyikapi tantangan, dan juga perintah dari manusia.

Sebuah contoh konkret adalah dalam pemahaman bahasa. Ketika kamu memberikan AI sejumlah besar teks, AI belajar mengenali pola kata, konteks, dan makna. Ini memungkinkan AI untuk memahami pertanyaan, memberikan jawaban, dan bahkan merespons percakapan manusia secara alami.

Bagaimana? apakah kamu sudah memahami bagaimana cara kerja Artificial Intelligence? Jika sudah, mari pahami apa yang dilakukan AI.

Apa yang dilakukan Artificial Intelligence?

Mari perluas pandangan terhadap langkah-langkah dalam perjalanan AI. Pertama, AI menerima data sebagai sumber pengetahuannya. Tidak seperti manusia yang bisa lelah, AI dengan selalu menyerap informasi. Data yang diserap bisa berupa data seperti teks, gambar, atau informasi lain yang bisa menjadi dasar pembelajaran.

Kedua, AI akan mengidentifikasi pola atau informasi dari data tersebut. Proses ini mirip dengan menyusun puzzle. AI mengurai data menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, mencari pola atau korelasinya. Proses ini jadi langkah penting yang memungkinkan AI memahami dan merespon terhadap berbagai informasi yang masuk.

Ketiga, AI membuat keputusan berdasarkan pola yang diidentifikasi. Sebuah perintah sederhana yang membimbing AI dalam melaksanakan tugasnya. Dengan merinci pola dan informasi, AI dapat menghasilkan output yang bermanfaat, mulai dari prediksi hingga sebuah rekomendasi.

Keuntungan Artificial Intelligence

Sekarang, mari telusuri lebih jauh mengenai manfaat dari kehadiran AI dalam kehidupan sehari-hari. AI bukan lagi sekadar program rumit saja, melainkan sahabat setia yang membantu kamu mengatasi berbagai tugas. 

Data menunjukkan bahwa sekitar 63% pengguna internet telah merasakan manfaat dari layanan AI dalam tahun lalu. Sementara itu, asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant adalah contoh nyata bagaimana AI dapat memberikan respon cepat dan akurat. Mereka bukan hanya sekadar alat pencari informasi, tetapi juga menjadi teman bicara yang setia.

Sebagai contoh, bayangkan kamu berbicara dengan asisten virtual tentang rencana perjalanan. AI dapat menganalisis preferensi kamu berdasarkan riwayat perjalanan, mencari penerbangan, dan mengusulkan rencana itinerary yang sesuai.

AI sama dengan Robot?

Pertanyaan di atas, seringkali terlontar dari berberapa orang. Bayangkan AI sebagai otak cerdas di balik sosok robot. AI memberikan robot kemampuan untuk belajar dan beradaptasi. Analoginya, robot adalah tubuh, sedangkan AI adalah otak yang menggerakkan dan menghidupkannya. Ini mirip dengan cara otak manusia memproses informasi dan memberikan instruksi kepada tubuh.

Jadi, AI dan robot bukan satu entitas, melainkan dua bagian yang saling melengkapi seperti analogi di atas. Robot tanpa kecerdasan AI hanya akan menjadi entitas mekanis tanpa kemampuan untuk belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Misalnya, robot-robot industri yang menggunakan AI untuk mengoptimalkan produksi. Mereka dapat belajar dari pengalaman sebelumnya, menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan kerja, dan meningkatkan efisiensi secara otomatis. 

Maka, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tidak, AI bukanlah robot, melainkan inti atau otak dari sebuah teknologi yang bergerak.

Sekarang, setelah kamu memahami cara kerja Artificial Intelligence, apakah AI masih terdengar seperti teknologi yang terlalu kompleks? Semoga saja tidak. Artificial Intelligence adalah teman setia yang membantu kamu menjalani hidup dengan lebih efisien. 

Dari mengelola pekerjaan hingga memberikan saran dalam pengambilan keputusan, AI adalah inti dari semua teknologi yang tak terelakkan di abad ini. Jadi, bersiaplah untuk menghapus mitos bahwa AI hanya untuk kaum ilmuwan. 

Mari sambut AI sebagai teman akrab yang membawa warna baru dalam kehidupan manusia. Inilah keindahan cara kerja Artificial Intelligence yang dapat kamu nikmati sehari-hari. Sebuah perjalanan tak terduga yang membawa kamu lebih dekat dengan masa depan yang canggih.

notix-artikel-retargeting-pixel