Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Cintai Lingkungan dan Planet

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Cintai Lingkungan dan Planet

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Baiklah, mari kita membicarakan tentang lingkungan kali ini. Setidaknya artikel ini ditulis karena keresahan akan sampah plastik yang kian hari kian menumpuk dan berceceran dimana-mana.

Seperti yang kita tahu, kehidupan sehari-hari kita saat ini pasti tidak bisa lepas dari yang namnya plastik. Mulai dari kemasan makanan, minuman, alat makan, hingga peralatan rumah tangga, plastik tampaknya tak terhindarkan.

Untuk itu Sediksi mencoba membuat panduan pemula untuk hidup bebas plastik. Tujuannya sederhana walau tidak bisa 100% terlepas dari pastik tapi setidaknya kita bisa mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke gaya hidup bebas plastik.

Simak ulasan panduan pemula untuk hidup bebas plastik berikut ini untuk memulai gaya hidup bebas plastik, dimulai dari diri sendiri dahulu saja!

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Produk Kamar Mandi

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Cintai Lingkungan dan Planet - Sabun Organik
Sabun Batang Organik/Image from Orami

Mari kita awali panduan pemula untuk hidup bebas plastik dari hal sederhana dahulu, yakni memperhatikan produk-produk yang kita pakai di kamar mandi.

Ya… produk-produk yang kita gunakan saat mandi, bersih-bersih, mencuci dan lain-lain ini selain mengandung bahan-bahan kimia yang berdampak pada lingkungan dan sangat sulit untuk tereduksi adalah juga meninggalkan sampah-sampah plastik, apalagi bagi yang sering pakai produk sasetan.

Oleh karena itu, coba deh pakai cara-cara di bawah ini, dan ubah kebiasaanmu sedikit-demi sedikit dari kamar mandi dahulu.

Baca Juga: 4 Cara Membuat Lampion Imlek dengan Mudah dan Murah, Ramah Lingkungan!

Buat sabun/shampoo sendiri

Sebagai cara yang lebih radikal tapi sangat mudah untuk diterapkan, panduan pemula untuk hidup bebas plastik dengan membuat produk sabun maupun shampoo atau bahkan deterjen sendiri dari bahan organik adalah cara yang paling tepat.

Tak perlu merasa bingung atau merasa tidak bisa membuatnya, karena banyak tutorial cara membuat produk-produk semacam sabun, shampoo hingga deterjen organik yang bertebaran di internet.

Cukup niatkan untuk membuatnya dan cari referensi yang sesuai saja, lalu segera buat dan pakai produk kamar mandimu sendiri!

Jangan beli sasetan

Baik, jika cara diatas adalah pilihan yang cukup sulit buatmu karena satu dan lain hal, maka cara kedua ini bisa jadi pilihan keduamu.

Caranya, JANGAN BELI SASETAN!! Biasanya shampoo adalah produk kamar mandi yang paling sering dibeli secara sasetan, karena mungkin terlihat lebih hemat dan praktis, tapi ini salah.

Dengan membeli secara sasetan, maka hanya akan menambah tumpukan sampah plastik saja. Jadi, solusinya adalah beli wadah sabun cair, shampoo dandeterjen secara terpisah dengan ukuran yang besar.

Saat waktu berbelanja kebutuhan bulanan, beli produk kamar mandi dari supermarket dengan ukuran paling besar, sehingga selain menghemat waktu, ini juga menghemat plastik yang terbuang nantinya. Sederhana tapi efeknya cukup kelihatan kalau dibandingkan.

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Saat Berbelanja

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Cintai Lingkungan dan Planet - Kantong Belanjaan
Image from Comfortworld

Bawa tas belanja sendiri

Tentu saja sampah plastik yang paling banyak menyumbang dari sampah rumah tangga adalah hasil dari berbelanja. Kebiasaan kita yang masih pakai plastik untuk wadah belanja sekali pakai adalah kebiasaan yang harus segera diubah.

Ganti tas belanja plastik sekali pakai dengan selalu membawa sendiri tas belanja yang terbuat dari bahan alami, seperti kain, rotan, atau bamboo yang kini sudah banyak dijual di mana-mana, balik seperti emak-emak dulu yang suka belanja ke pasar sambil bawa tas belanjaan.

Keuntungan dari mengganti tas belanja pastik dengan tas belanja sendiri adalah tas belanja ini dapat digunakan berulang kali dan lebih kuat daripada kantong plastik.

Bawa botol minum sendiri

Kini memang sedang marak untuk mengganti kebiasan minum dari botol plastik mineral sekali pakai dengan tumbler-tumbler yang banyak beredar di pasaran yang terbuat dari bahan yang aman dan tahan lama, seperti stainless steel, dll.

Botol minum ini dapat diisi ulang dengan air minum dari rumah atau tempat umum yang menyediakan air minum gratis. Dengan ini maka kamu juga dapat menghindari pembelian minuman dalam kemasan plastik, seperti botol, gelas, atau kantong, yang dapat menimbulkan banyak sampah plastik.

Beli dalam jumlah yang besar

Jika kamu tinggal di kota yang kebutuhan akan apapun harus pergi ke pasar kota maupun supermarket, maka langkah selanjutnya dari panduan pemula untuk hidup bebas plastik setalah bawah tas belanja dan botol minum sendiri adalah jika saat berbelanja kebutuhan bulanan usahakan dihitung dan sekalian berbelanja dalam jumlah yang besar.

Tujuannya apa? Tentunya ini akan sangat efektif untuk mengurangi sampah plastik, jika kamu masih berbelanja dengan jumlah yang sedikit-sedikit dan frekuensi yang sering maka sampah plastik dari hasil belanjaan akan sangat banyak.

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Soal Makanan

Panduan Pemula untuk Hidup Bebas Plastik: Cintai Lingkungan dan Planet - Bekal Makanan
Image from Npd

Bawa makanan sendiri/wadah makanan dari rumah

Sampah hasil dari beli makanan di luar juga tak kalah banyak dari hasil belanjaan. Masyarakat kita untuk kemasan makanan sebagian besar masih menggunakan plastik jika memilih untuk dibungkus.

Untuk mengatasi ini tentunya bawa bekal dari rumah untuk kegiatan di luar seperti saat sekolah atau bekerja, selain ini menghemat biaya, juga menurangi sampah plastik.

Lalu yang kedua kalo kamu tidak terbiasa untuk bawa bekal sendiri, cukup bawa wadah makanan ke mana-mana, setidaknya untuk jaga-jaga bila ingin membeli makanan di luar, daripada dibungkus dengan plastik, lebih baik gunakan wadah yang kamu bawa untuk membawanya ke rumah.

Makan ditempat

Ini solusi praktis jika kamu tidak ingin atau tidak sempat membuat bekal dari rumah, dan terpaksa untuk makan diluar maka solusinya adalah makan ditempat.

Hanya menyisihkan waktu 20-30 menit di warung yang kamu tuju ini akan mengurangi sampah plastik secara signifikan. Sampah plastik hanya akan ada saat kamu memutuskan membungkus makanan tersebut, jika makan ditempat maka itu tidak ada.

Itulah beberapa panduan pemula untuk hidup bebas plastik yang dapat kamu coba. Kamu tidak perlu merasa terbebani atau bersalah jika tidak dapat melakukannya dengan sempurna.

Yang penting adalah memiliki niat dan usaha untuk mengurangi penggunaan plastik dan berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan.

Ingat, setiap langkah kecil yang kamu lakukan dapat memberikan dampak positif bagi bumi dan generasi mendatang. Mari kita bersama-sama hidup bebas plastik!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel