Sediksi.com – Pekerjaan yang diprediksi mengalami pertumbuhan paling cepat hingga tahun 2027 masih berkaitan dengan Artificial Intelligence (AI).
Mengingat AI tergolong masih baru dan berpotensi dalam menciptakan banyak jenis pekerjaan baru.
Berikut ini 10 pekerjaan yang sudah diprediksi oleh World Economic Forum dalam Future of Jobs Report 2023.
1. Spesialis AI dan pembelajaran mesin
Tidak bisa dipungkiri, permintaan untuk kandidat yang menguasai AI dan pembelajaran mesin sudah mengalami peningkatan beberapa waktu belakangan dan rupanya akan terus meningkat hingga tahun 2027.
Peningkatan permintaan untuk posisi ini juga disebabkan oleh upaya perusahaan dalam melakukan investasi dalam Research and Development (R&D).
Karena semakin banyak perusahaan dan lembaga pemerintah yang meningkatkan investasi mereka dalam penelitian dan pengambangan di bidang AI.
Sehingga, peluang kerja untuk para peneliti, pengembang, dan ahli di bidang ini pun meningkat.
2. Spesialis tentang sustainability
Semakin tingginya kesadaran akan perubahan iklim di berbagai level kehidupan menyebabkan pekerjaan ini ikut diprediksi mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2027.
Banyak organisasi dan perusahaan menganggap keberlanjutan sebagai bagian integral dari tanggung jawab sosial mereka.
Kalau pun perusahaan tidak punya kesadaran itu, mereka akhirnya menerapkan kebijakan tersebut karena tekanan konsumen.
Ketika sudah ditekan oleh masyarakat seperti ini, perusahaan tidak punya pilihan lain kecuali memenuhi permintaan mereka selaku orang-orang yang menggunakan produk atau jasa mereka agar perusahaan tidak bangkrut.
3. Analis bisnis
Bidang bisnis sendiri merupakan bidang yang akan angka permintaannya selalu tinggi. Analis bisnis adalah salah satu pekerjaan dalam bidang tersebut yang tidak kurang penting.
Tingginya permintaan untuk mengisi posisi ini adalah kompleksitas bisnis yang meningkat.
Bisnis saat ini beroperasi dalam lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis. Analis bisnis membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang, mengelola risiko, dan membuat keputusan yang informasional dan data-driven.
4. Analis keamanan informasi
Pesatnya kemajuan teknologi informasi memaksa banyak perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan keamanan informasi.
Karena kondisi tersebut juga memicu peningkatan ancaman terhadap keamanan.
Semakin kompleksnya ancaman keamanan informasi, seperti serangan peretasan, malware, dan serangan siber lainnya, mendorong organisasi untuk meningkatkan upaya keamanan mereka. Analis keamanan informasi dibutuhkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons terhadap ancaman ini.
Kemudian, Peningkatan kesadaran akan privasi data dan peraturan keamanan data, seperti GDPR (General Data Protection Regulation) di Uni Eropa, mendorong perusahaan untuk memperkuat keamanan informasi mereka. Analis keamanan informasi membantu memastikan kepatuhan terhadap regulasi ini.
5. Insinyur fintech
Peningkatan adopsi teknologi di sektor keuangan mendorong peningkatan kebutuhan akan posisi insinyur fintech.
Perusahaan keuangan semakin mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan memenuhi tuntutan pasar yang terus berubah.
Ini menciptakan permintaan untuk insinyur fintech yang dapat merancang, mengembangkan, dan mengelola solusi teknologi.
6. Ilmuwan dan analis data
Peningkatan kuantitas data yang terjadi setiap hari secara eksponensial menyebabkan peningkatan permintaan untuk kedua posisi ini.
Kebutuhan ini biasanya datang dari perusahaan-perusahaan menyadari potensi besar dalam memanfaatkan data ini untuk mendapatkan wawasan berharga, menciptakan kebutuhan akan ilmuwan dan analis data.
Data punya peran penting dalam memengaruhi proses pengambilan keputusan.
Bisnis dan organisasi semakin mengandalkan data untuk menginformasikan pengambilan keputusan.
Ilmuwan dan analis data membantu menyajikan informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan strategis.
7. Insinyur robotika
Automatisasi dan otomatisasi proses industri merupakan faktor utama dalam meningkatnya kebutuhan akan posisi ini.
Penggunaan robot dalam otomatisasi proses industri, termasuk manufaktur dan produksi, menciptakan permintaan untuk insinyur robotika yang dapat merancang, memprogram, dan memelihara sistem ini.
Bahkan di layanan kesehatan, robot juga diperlukan dalam bentuk aplikasi. Kemudian teknologi robot yang membantu proses pembedahan, rehabilitasi, dan perawatan pasien.
8. Insinyur elektroteknologi
Penerapan teknologi 5G adalah faktor utama yang mendorong peningkatan ketersediaan lowongan kerja untuk posisi ini.
Insinyur elektroteknologi diperlukan untuk berkontribusi dalam implementasi dan pengembangan infrastruktur 5G.
Kemudian pekerjaan ini juga mendukung revitalisasi infrastruktur elektrik.
Peningkatan kebutuhan akan efisiensi energi dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan mendorong revitalisasi infrastruktur elektro.
Insinyur elektroteknologi terlibat dalam perencanaan, desain, dan pengembangan infrastruktur listrik yang lebih efisien.
9. Operator peralatan pertanian
Sistem kerja pertanian saat ini sudah banyak yang berintegrasi dengan teknologi. Hal ini pun mendorong perluasan lowongan kerja di bidang pertanian.
Penggunaan teknologi presisi dalam pertanian, termasuk GPS dan sensor, memungkinkan petani untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air, pupuk, dan pestisida.
Operator peralatan pertanian diperlukan untuk mengoperasikan peralatan yang terintegrasi dengan teknologi presisi ini.
10. Spesialis transformasi digital
Pesatnya perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk lebih kritis dan membutuhkan spesialis transformasi digital yang berperan dalam mempersiapkan perusahaan dari fase perubahan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Faktor-faktor lain yang mendasari spesialis transformasi digital diprediksi akan mengalami pertumbuhan paling cepat hingga tahun 2027 adalah meningkatnya permintaan pelanggan, kebutuhan akan keamanan dan kepatuhan digital, meningkatnya mobilitas kerja, big data dan analitika, perubahan model bisnis, dan dan pentingnya berinovasi secara berkala.
