Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2024 Diundur ke Bulan April

Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2024 Diundur ke Bulan April

Rekrutmen CPNS 2024 Diundur

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Plt Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja mengatakan tidak menutup kemungkinan pendaftaran CPNS 2024 diundur dari yang awalnya Maret menjadi April bahkan Mei.

“Paling cepat di posisi April, atau Mei sambil menunggu verval (verifikasi validasi),” kata Aba pada Rabu (28/2).

Selain kemungkinan mundurnya jadwal pendaftaran, informasi lain tentang rekrutmen CPNS 2024 tidak ada yang berubah. 

Rekrutmen CPNS, PPPK, dan ASN jalur sekolah kedinasan dijadwalkan bulan April

Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2024 Diundur ke Bulan April - image 6
ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH/YU

Dengan mundurnya jadwal pendaftaran CPNS 2024 ke bulan April, maka jadwal pendaftaran rekrutmen untuk PPPK dan ASN yang juga menggunakan jalur sekolah kedinasan ikut mundur ke bulan yang sama. 

Sama seperti rencana sebelumnya yang akan menyelenggarakan rekrutmen CPNS 2024 sebanyak tiga kali tahun ini, mundurnya jadwal pendaftaran periode pertama tidak memengaruhi periode II maupun III.

Tapi untuk kepastiannya sendiri masih ditahan dengan alasan yang disebutkan Aba soal masih perlunya menunggu kebutuhan CPNS atau PPPK.

Bahwa jika kebutuhan CPNS dan PPPK sudah terpenuhi di periode I, maka pelaksanaan rekrutmen periode II dan III masih akan didiskusikan.

“Nanti kita lihat pemenuhan kebutuhannya dan instansi yang tidak mengusulkan,” lanjut Aba.

Sementara itu, pihak pemerintah sebelumnya mengumumkan akan membuka rekrutmen CPNS dan PPPK dengan kuota formasi sebanyak 2,3 juta. 

Kuota dan rincian formasi CPNS, PPPK, dan ASN

Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2024 Diundur ke Bulan April - image 7
ANTARA FOTO/JOJON

Pada Senin, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa dari total kebutuhan ASN tahun 2024, sebanyak 22% akan dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah (26/2).

“Dari total kebutuhan ASN nasional, untuk kebutuhan ASN di Pemda telah disiapkan 419.146 atau 22, 45 persen untuk pemenuhan ASN guru di instansi daerah,” kata Anas pada pembukaan Rakor Pengadaan ASN Guru pada Instansi Daerah Tahun 2024 secara virtual.

Untuk CPNS, instansi pusat membutuhkan 207.247 yang akan dibuka untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan kuota yang dibutuhkan untuk PPPK dengan posisi yang sama serta ditempatkan di instansi pusat sebanyak 221.936.

Kemudian untuk instansi daerah, kuota CPNS yang diperlukan untuk lowongan teknis sebanyak 483.575. Sedangkan untuk PPPK di instansi daerah, kuota untuk posisi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis yang dibutuhkan sebesar 1.383.758.

Pengajuan formasi yang disediakan instansi sudah ditutup pada Januari lalu dimana usulan yang dari 478 instansi daerah ditujukan untuk formasi guru. 

Sebanyak 169 instansi daerah telah mengusulkan 22.142 formasi guru untuk CPNS. lalu usulan untuk PPPK yang diajukan oleh 467 instansi daerah sebanyak 155.151.

Cara cek formasi CPNS dan PPPK 2024

Untuk mencari tahu ketersediaan formasi tertentu di CPNS, PPPK, dan ASN, bisa mengunjungi situs resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) yang merupakan portal resmi untuk menyediakan informasi lengkap tentang seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Di situs tersebut, bisa juga digunakan untuk memeriksa ketersediaan jurusan/program studi, instansi, tingkat pendidikan, dan jenis pengadaan antara CPNS atau PPPK yang dibutuhkan.

Berikut ini langkah-langkah mengakses SSCASN untuk cek formasi CPNS dan PPPK 2024. 

  • Buka: https://sscasn.bkn.go.id/
  • Di halaman ASN Karier, pilih tingkat pendidikan 
  • Pilih jurusan
  • Kemudian muncul pilihan “Instansi” yang bisa dipilih jika ingin mencari tahu ketersediaan formasi dari instansi tertentu
  • Pilih jenis pengadaan antara CPNS atau PPPK jika ingin mencari yang lebih spesifik
  • Klik “Cari”
  • Pastikan muncul informasi lengkap formasi yang dicari

Selain menggunakan situs SSCASN, bisa juga mencari informasi ketersediaan formasi melalui situs resmi masing-masing instansi yang membuka lowongan. Jadi jika sudah menemukan instansi yang ingin dituju, bisa langsung buka situs resmi mereka. 

Tidak hanya situs resmi, periksa ketersediaan formasi juga bisa dilakukan melalui media sosial institusi atau media massa. Sebab biasanya institusi yang membuka lowongan kerja juga mengumumkan ketersediaan formasi, kuota, serta informasi soal persyaratan yang dibutuhkan secara lebih lengkap melalui media sosial mereka. 

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel