Pengguna Twitter Pindah ke Truth Social Setelah Dibatasi Elon Musk

Pengguna Twitter Pindah ke Truth Social Setelah Dibatasi Elon Musk

Pengguna Twitter Pindah ke Truth Social Setelah Dibatasi Elon Musk, Aplikasi Apakah Itu?

DAFTAR ISI

Setelah pemilik Twitter, Elon Musk, menetapkan regulasi baru yang membatasi pengguna melihat twit dengan jumlah tertentu, banyak pengguna yang merasa keberatan akan hal tersebut. Mereka mulai mewacanakan pindah ke platform lain seperti misalnya Truth Social.

Banyak pengguna yang protes akan hal tersebut, dan tidak sedikit yang memutuskan untuk mencari aplikasi media sosial alternatif lain dari twitter, untuk menghabiskan waktu ketika kesempatan melihat twit mereka sudah habis.

Salah satu aplikasi yang dijadikan pelarian oleh para pengguna dan diunduh secara pesat setelah Elon Musk mengumumkan regulasi tersebut adalah Truth Social.

Ramainya perbincangan mengenai Truth Social pun terekam dalam trending Twitter hingga 78.500 twit. Banyak pengguna yang mengirim twit “Goodbye Twitter” sembali memamerkan screenshoot akun Truth Social yang mereka buat. Bahkan, akses ke platform itu disebut melonjak dalam 24 jam terakhir .

Walau banyak warga Twitter yang berbondong-bondong pindah ke Truth Social, banyak pendapat kontra terhadap aplikasi tersebut.

Truth Social dibuat Donald Trump, dan tak lepas dari kritik

Truth Social adalah platform media sosial yang diluncurkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 2022. Trump mendeskripsikan Truth Social sebagai “perlawanan tirani Big Tech”, yang di mana platform tersebut langsung menjadi platform baru yang paling terkenal dan tantangan langsung bagi platform arus utama seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Aplikasi ini awalnya mulai dibangun oleh Donald Trump setelah ia dibanned dari Facebook dan Twitter pada 2021. Aplikasi ini memiliki klaim sebagai tempat untuk berdiskusi secara terbuka, bebas, dan jujur tanpa membeda-bedakan ideologi politik.

Selain itu, Truth Social juga menggaungkan Free Speech, di mana “Free Speech” tersebut kerap dibatasi oleh beberapa sosial media, salah satunya adalah Twitter.

Elon Musk menyebutkan hal ini pada akhir April 2022, ketika aplikasi Truth Social memiliki jumlah download yang melebihi Twitter dan TikTok. Ia berkata bahwa Truth Social hanya ada karena pembatasan Twitter terhadap free speech. Walaupun begitu, popularitas Truth menjadi tinggi dan sempat menjadi aplikasi nomor satu di app store.

Meskipun menyebut dirinya sebagai platform untuk kebebasan berekspresi melawan Twitter, aplikasi tersebut sebenarnya direkomendasikan untuk pengguna baru yang ada di lingkungan Trump dan dikhususkan untuk ekosistem media sayap kanan.

Setelah log in atau mendaftar akun pada aplikasi tersebut, pengguna akan diberikan rekomendasi akun untuk diikuti, seperti Donald Trump, putranya Donald Trump, dan mantan direktur media sosial Gedung Putih Dan Scavino, dan Maria Bartiromo.

Aplikasi ini juga merekomendasikan pengguna untuk mengikuti perusahaan media sayap kanan seperti Newsmax, Breitbart, One America News Network, The Epoch Times, dan Right Side Broadcasting Network.

Setelah mengikuti akun-akun tersebut, sebagian besar “Truth” yang muncul di timeline pengguna tidak jauh berbeda, atau bahkan tidak berbeda sama sekali, dengan unggahan yang seharusnya ada di Twitter, Bahkan beberapa Truth hanyalah tangkapan layar dari kicauan di Twitter.

Cara Kerja dan Fitur Truth Social

Truth Social memang sengaja dibuat sangat mirip dengan Twitter. Pengguna dapat membuat postingan yang disebut dengan “Truths”, mirip dengan twit, dan membagikan postingan pengguna lain, disebut dengan “ReTruths”, mirip dengan retweet.

Selain itu juga terdapat fitur direct message yang membantu pengguna untuk mengirim pesan secara probadi, serta terdapat verifikasi pengguna yang memberikan tanda khusus untuk akun tertentu.

Platform ini awalnya hanya tersedia di Amerika pada perangkat IOS. Terdapat permasalahan pada izin untuk meluncurkan aplikasi tersebut di Google Play Store.

Pada tanggal 30 Agustus 2022, Google menyatakan moderasi konten Truth Social tidak memenuhi standar untuk dapat tersedia di Google Play, karena melanggar kebijakan Google yang melarang konten yang berisi ancaman fisik dan hasutan untuk melakukan kekerasan.

Namun pada tanggal 12 Oktober 2022, Truth akhirnya disetujui untuk tersedia di Google Play setelah platform ini menerapkan kebijakan moderasi konten yang lebih kuat.

TMTG dapat mengadirkan aplikasi ini agar bisa diakses pada negara lain dan kini sudah bisa didownload di Play Store dan Galaxy Store.

Kamu sudah bisa mengunduh Truth Social di smartphone kamu dan mulai membuat akun jika berminat.

notix-artikel-retargeting-pixel