Penjelasan Kenapa Makan Daging Rasanya Lebih Kenyang

Penjelasan Kenapa Makan Daging Rasanya Lebih Kenyang

Kenapa Makan Daging Rasanya Lebih Kenyang

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Siapa yang tidak suka makan daging? Buat yang sering makan daging, kalian nyadar gak kalau dibanding makanan lain, makan daging itu lebih ngeyangin.

Sebagai salah satu sumber protein hewani yang banyak disukai orang. Selain rasanya lezat, daging juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah membuatmu merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan lain.

Tapi, memangnya kenapa makan daging rasanya lebih kenyang, apa yang menyebabkannya? Nah mari kita bahas lebih dalam di artikel berikut ini.

Jadi, simak artikel alasan kenapa makan daging rasanya lebih kenyang dibanding yang lain ini sampai selesai.

Kenapa Makan Daging Rasanya Lebih Kenyang

Untuk menjawab kenapa makan daging rasanya lebih kenyang ini, ada sebuah meta-studi yang diterbitkan pada bulan Juni 2016, dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, telah menemukan untuk pertama kalinya, bahwa mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein, pada kenyataanya membuat orang merasa lebih kenyang.

Walaupun pada dasarnya telah banyak orang yang telah menyebutkan bahwa protein adalah sebagai komponen kunci untuk menurunkan berat badan dan menekan nafsu makan, hanya ada sedikit data ilmiah yang mendukung klaim tersebut, bahkan hingga sampai sekarang.

Para penulis studi ini menggunakan meta-analisis dengan proses menyisir temuan dari berbagai penelitian independent yang bertujuan untuk menemukan apa efek protein ini terhadap rasa kenyang.

Dengan proses penyisiran tadi dan telah menganalisis ribuan penelitian tentang permasalahan tersebut, akhirnya para penulis memilih lima penelitian independent untuk difokuskan.

Penelitian itu memiliki satu kesamaan, yakni mereka meminta subjek penelitian untuk berpuasa sebelum memberikan protein dan kemudian memantau nafsu makan subjek tersebut.

Kemudian pada penelitian tersebut, para peneliti melihat 28 paper tambahan untuk mengkonfirmasi temuan mereka dari hasil penelitian.

Dilansir dari Vice, seorang professor di Purdue, Richard Mattes, yang juga seorang author dari penelitian tersebut, mengatakan “penelitian kami menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi menyebabkan sensasi kenyang yang belebih pula”.

Kandungan Protein yang Tinggi

Nah, dari penelitian tersebut cukup untuk menjawab kenapa makan daging rasanya lebih kenyang. Seperti yang kita ketahui, daging adalah salah satu sumber protein yang paling tinggi.

Mengutip dari laman dokter sehat, setiap 100 gram daging ini kiranya mengandung sekitar 26 gram protein. Daging juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan.

Masih dalam laporan yang sama, nyambung dengan alasan di atas, ada ukuran yang digunakan untuk mengukur perasaan kenyang dan kehilangan nafsu makan, namanya satiety index (indeks kenyang).

Skala kenyang ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1955 untuk menguji porsi 240 kalori dari 38 jenis makanan yang berbeda.

Hasil yang didapat, setiap jenis makanan punya pengaruh pada rasa lapar dan rasa kenyang seseorang. Dengan jumlah kalori yang sama, pada dua makanan yang berbeda ada kemungkinan tidak sama-sama membuat seseorang kenyang.

Makanan yang membuat kenyang lebih lama diantaranya berkarakteristik tinggi protein, yan juga telah dijelaskan di atas, tinggi serat, makanan volume tinggi, dan makanan dengan kepadatan energi rendah, seperti makanan yang tinggi serat, mengandung air, namun rendah lemak.

Kembali ke daging tadi, sebagai informasi tambahan protein yang ada dalam daging akan mengubah kadar hormon ghrelin dan GLP-1, yaitu yang mengatur rasa kenyang.

Hormon ghrelin adalah hormon yang merangsang nafsu makan, sedangkan hormon GLP-1 adalah hormon yang menekan nafsu makan. Dengan mengonsumsi protein, maka akan mengurangi hormon ghrelin dan meningkatkan hormon GLP-1, sehingga akan merasa kenyang lebih lama.

Itulah ulasan untuk menjawab kenapa makan daging rasanya lebih kenyang. Jadi dari pembahasan di atas, sebagai kesimpulan daging adalah makanan yang bikin kenyang lebih lama karena beberapa alasan.

Daging mengandung protein yang tinggi, relatif untuk sulit dicerna. Dengan makan daging, kamu akan merasa kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori, dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Namun, perlu diperhatikan juga harus tentang porsi dan jenis daging yang akan dikonsumsi. Pilihlah daging yang kadar lemaknya tidak terlalu banyak, seperti daging ayam, sapi (daging merah), atau ikan, dan hindari daging yang digoreng dengan minyak yang berlebih, diasap, atau diawetkan.

Selain itu, jangan lupa untuk mengimbangi dengan makan sayur, buah, dan karbohidrat kompleks yang sehat. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan manfaat maksimal dari daging tanpa khawatir akan efek sampingnya. Selamat mencoba!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel