Penjelasan Lebih Lanjut Tentang Kuil Cartenon dalam Solo Leveling

Penjelasan Lebih Lanjut Tentang Kuil Cartenon dalam Solo Leveling

Kuil Cartenon dalam Solo Leveling

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Sebentar, sebelum membaca ini, coba lebih dulu baca Misteri dan Arti Perintah Kuil Cartenon dalam Solo Leveling, sebagai pengantar, siapa tau kalian para pembaca gak atau belum tau tentang kuil ini kenapa perlu dibahas.

Oke, sembari menikmati adaptasi animenya yang sedang berjalan saat ini, Sediksi juga akan membahas beberapa detail yang muncul dalam seri ini

Kuil Cartenon dalam Solo Leveling, yang juga dikenal sebagai Double Dungeon, adalah sebuah dungeon tersembunyi yang muncul di dalam dua dungeon berperingkat D yang berbeda.

Kuil ini juga merupakan markas dari sang Arsitek, moderator dari Sistem, dan digunakan oleh Ashborn untuk mencari manusia yang layak mewarisi kekuatannya.

Lalu, apa sebenarnya Kuil Cartenon itu? Bagaimana Jin-Woo bisa lolos dari ujian-ujian yang ada di dalamnya? Dan apa hubungan antara Kuil Cartenon dengan asal-usul kekuatan Jin-Woo? Mari kita simak penjelasannya di artikel ini.

Apa itu Kuil Cartenon dalam Solo Leveling?

Kisah Kuil Cartenon dalam Solo Leveling dimulai ketika Dungeon D-Rank yang realatif lemah dibuka di tengah-tengah kota, dan sebuah party, termasuk Sung Jinwoo di dalamnya mengambil misi untuk menutupnya.

Awalnya semua beres, semua anggota membersihkan moster-monster yang lemah di dungeon tersebut, tapi hal aneh muncul, meskipun party tersebut telah membersihkan semua monster di dalamnya, tapi dungeon itu tidak tertutup.

Mereka kemudian menemukan bahwa itu ada dungeon yang tersembunyi lain di dalamnya, sebenarnya mereka mengetahui itu adalah kondisi abnormal, yang jarang terjadi, dan sepatutnya mereka melapor terlebih dahulu, namun kesemua hunter sepakat untuk tetap meneruskannya.

Nah, double dungeon tersebut adalah Kuil Cartenon. Kuil ini sendiri merupakan sebuah dungeon yang diciptakan oleh Ashborn, Raja Bayangan yang merupakan salah satu dari tujuh penguasa dari dunia lain.

Ashborn adalah makhluk yang sangat kuat, namun juga sangat kesepian. Ia ingin mencari seorang penerus yang bisa menggantikannya sebagai Raja Bayangan, dan juga sebagai teman yang bisa mengerti dirinya.

Untuk itu, ia membuat Kuil Cartenon sebagai tempat untuk menguji para Hunter yang masuk ke dalamnya, dengan memberikan tiga perintah yang harus dipatuhi.

Perintah-perintah tersebut adalah:

  • Pertama, hormatilah Dewa.
  • Kedua, pujilah Dewa.
  • Ketiga, buktikanlah dirimu di hadapan Dewa.

Kalian bisa membaca maksud dari perintah di atas dari tulisan yang telah disebut di awal tadi. Perintah-perintah ini sebenarnya adalah cara untuk mengukur loyalitas, kepercayaan, dan keberanian para Hunter.

Hanya mereka yang bisa memenuhi ketiga perintah ini dengan benar, yang bisa melihat wajah sebenarnya dari Dewa, yaitu Ashborn.

Namun, perintah-perintah ini juga sangat berbahaya, karena jika Hunter melanggarnya, mereka akan langsung dibunuh oleh patung-patung yang ada di dalam kuil. Banyak Hunter yang tewas karena tidak bisa memahami arti dari perintah-perintah tersebut, atau karena panik dan ketakutan.

Bagaimana Jin-Woo bisa lolos dari Kuil Cartenon?

Pertanyaan lain seputar Kuil Cartenon dalam Solo Leveling ini adalah bagaimana Jinwoo bisa lolos, sedangkan ia seperti sudah terbantai di dalam kuil, mengorbankan dirinya demi teman satu party lainnya bisa lolos.

Jawabannya sederhana, Jinwoo telah diakui, dan telah menyelesaikan setiap perintah yang telah disebutkan di atas dengan baik.

Perintah terakhir dari buktikanlah dirimu kepada dewa, dengan ujian ada altar di tengah, kemungkinan pemaknaan dari Jinwoo lah yang benar, itu bukan untuk menguji siapa yang mau dikorbankan tapi menguji keteguhan hati dari seorang hunter sampai batas waktu tertentu yang ditandai dengan nyala api biru yang padan satu-persatu di lingkaran altar.

Jinwoo sampai akhir tetap hidup walau tubuhnya dipenuhi luka parah, dan dijadikan player of the system. Dan begitulah Jinwoo menemukan cara untuk bertahan hidup di Double Dungeon tersebut.

Apa hubungan antara Kuil Cartenon dengan asal-usul kekuatan Jin-Woo?

Kuil Cartenon adalah tempat di mana Jin-Woo mendapatkan kekuatan yang luar biasa, namun juga tempat di mana ia mengetahui asal-usul kekuatan tersebut.

Jin-Woo mengetahui bahwa ia adalah penerus dari Ashborn, Raja Bayangan yang berasal dari dunia lain. Dunia lain ini adalah tempat di mana para monster berasal, dan juga tempat di mana para Hunter mendapatkan kekuatan mereka.

Dunia ini terbagi menjadi tujuh wilayah, yang masing-masing dikuasai oleh salah satu dari tujuh penguasa. Ashborn adalah salah satu dari tujuh penguasa tersebut, dan ia memiliki kekuatan untuk mengendalikan bayangan.

Namun, Ashborn tidak puas dengan kekuatannya, dan ia ingin mencari tahu apa yang ada di luar dunia ini. Ia juga merasa kesepian, karena tidak ada makhluk lain yang bisa mengerti dirinya.

Untuk itu, ia menciptakan Kuil Cartenon, dan mengirimkan Sistem ke dunia manusia, untuk mencari seorang penerus yang bisa mewarisi kekuatannya, dan juga sebagai teman yang bisa berbagi pengetahuannya.

Ia berharap bahwa penerusnya bisa menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang menghantui dirinya, dan juga bisa menemukan kebahagiaan yang ia tidak pernah rasakan.

Jin-Woo adalah orang yang dipilih oleh Ashborn, karena ia memiliki sifat-sifat yang mirip dengan Ashborn, yaitu loyal, percaya diri, dan berani. Jin-Woo juga memiliki potensi yang besar, yang bisa dikembangkan dengan bantuan Sistem.

Dengan menjadi penerus Ashborn, Jin-Woo mendapatkan kekuatan untuk mengendalikan bayangan, dan juga akses ke dunia lain. Ia juga mendapatkan teman yang bisa mengerti dirinya, yaitu Ashborn sendiri, yang berkomunikasi dengan Jin-Woo melalui Sistem.

Dengan demikian, Kuil Cartenon dalam Solo Leveling adalah tempat yang sangat penting bagi Jin-Woo, karena di situlah ia mendapatkan kekuatan, pengetahuan, dan persahabatan yang membuatnya menjadi Hunter terkuat di dunia.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel