Sediksi.com – Adaptasi manhwa Solo Leveling, seri komik Korea Selatan ini baru sampai episode dua. Bisa dibilang seri manhwa ini adalah salah satu yang paling populer dan banyak penggemarnya.
Tentang Sung Jinwoo dari dua episode awal sudah tau kan alasan kenapa ia tetap berburu walaupun ia adalah hunter terlemah yang pernah ada, yaps.. itu karena ibunya yang menderita penyakit langka.
Sementara kalian menikmati jalan ceritanya, mungkin ini adalah penjelasan penyakit tidur abadi di Solo Leveling yang dialami oleh ibu Sung Jinwoo saat ini.
Walau ulasan kali ini tidak membedah isi cerita, akan tetapi penjelasan tentang penyakit ini adalah hal yang sangat penting, karena kedepannya ini akan nyambung denga nisi cerita dan menjadi poin yang penting.
Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, inilah ulasan mengenai penjelasan penyakit tidur abadi di Solo Leveling, dan apa kaitannya dengan Sung Jinwoo.
Penjelasan Penyakit Tidur Abadi di Solo Leveling
Series Solo Leveling yang baru-baru ini mendapatkan adaptasinya, menjadi magnet pembicaraan tentang ceritanya, karena mengusung konsep yang cukup menarik, dan banyak hal yang bisa jadi bahan pembicaraan bahkan terlepas dari plot ceritanya, misal soal penyakit yang diderita oleh ibu karakter utama kita ini.
Penyakit langka dalam Solo Leveling yang dikenal sebagai Eternal Slumber atau Eternal Sleep Disease, mungkin kita sebut saja penyakit tidur abadi ini tiba-tiba ada berbarengan dengan munculnya gerbang monster.
Jadi penjelasan penjelasan penyakit tidur abadi di Solo Leveling ini diduga kuat akibat manusia yang terkena mana dan Magical Beast yang terpancar dari fenomena terbukanya gerbang pertama.
Mana ini bukanlah sesuatu yang benar-benar bagian dari kondisi yang ada pada manusia sebelum munculnya gerbang, dan ketika itu muncul, orang-oarng yang terkena akan mengalami sesuatu yang benar-benar baru.
Lalu pertanyaannya, kenapa yang terkena ibu Sung Jinwoo, yang lain tidak? Nah, penjelasan dari hal ini adalah karena kebanyakan orang sebenarnya bisa mentolerir mana ini, tapi memang ada sebagian orang walaupun jarang itu tidak bisa mentolerir mana dan jika terpapar dalam waktu yang lama akan menalami penyakit Eternal Slumber ini.
Walaupun diketahui secara pasti penyebab, gejala dan bagaimana penyakit ini bermanifestasi, tapi para ilmuwan yang menelitinya masih belum tahu akan mekanisme pasti penyaki ini.
Jadi, karena tidak tahu pasti tentang mekanisme Eternal Slumber, maka ini berarti bahwa mereka tidak dapat menemukan obat, oleh karena itu penyakit ini tidak dapat disembuhkan saat ini dan hanya bisa merawat si pasien saja.
Tahap dari penyakit ini terdiri dari fase tidur, yaitu setelah batas mereka tercapai, orang yang terkena mana akan langsung tertidur, di mana pun mereka berada.
Setelah itu, karena meraka tidak bangun, mereka yang terkena penyakit ini akan jatuh ke kondisi yang lebih dalam dan akhirnya menjadi koma, yang artinya juga menguras energi hidup mereka.
Karena prisip utama dari penyakit ini aadalah menguras energi hidup dari orang yang terkena, oleh karena itu pasien harus tetap menggunakan alat bantu untuk tetap hidup, tetapi alat bantu ini bukan hanya sekedar alat bantu biasa.
Lebih lanjut tentang penjelasan penyakit tidur abadi di Solo Leveling ini adalah para pasien harus tetap terubung ke perangkat khusus yang ditenagai oleh Batu Esensi, batu yang pada episode 1 didapat Sung Jinwoo susah payah dan hampir mengorbankan hidupnya itu.
Akan tetapi alat ini sangat mahal, dan banyak kasus pasien meninggal karena keluarganya tidak mampu membiayai pengobatannya, dan inilah alasan tokoh utama kita walaupun tergolong sebagai hunter terlemah tapi tetap nekat untuk mencari batu ini karena untuk membiayai pengobatan ibunya.
Terus apakan ada cara lain untuk menyembuhkannya? Jawabannya ternyata ada, walau obat yang diketahui oleh pengetahuan manusia saat ini tidak dapat mengobatinya, tapi ada item super langka yakni Namanya Holy Water of Life, yang hanya dapat ditemukan di Dungeon kelas atas, tapi itu jelas mustahil bagi Jinwoo saat ini.
Itulah dia penjelasan penyakit tidur abadi di Solo Leveling. Oiya, kenapa Sung Jinwoo sangat berdedikasi dan hingga rela mengorbankan nyawanya, selain karena itu adalah ibunya sendiri, penyebab ibunya terkena penyakit ini adalah dari mana yang terpancar dari Jinwoo itu sendiri, tapi memang sebenarnya Jinwoo tidak bisa untuk disalahkan.
Tapi jika kalian bertanya apakah ibu Jinwoo, Sung Jinah ini akan sembuh dari penyakitnya? Hmmm, walau Sodik sebenarnya tahu bagaimana ceritanya, tapi gak mau spoiler dulu untuk kalian yang menikmati series ini dari anime tanpa membaca manhwanya.