Pentingnya Dukungan Perusahaan untuk Orang Tua yang Bekerja

Pentingnya Dukungan Perusahaan untuk Orang Tua yang Bekerja

Pentingnya Dukungan Perusahaan untuk Orang Tua yang Bekerja

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Dukungan untuk orang tua yang bekerja sangat penting karena membantu mereka menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Dengan memberikan dukungan yang layak, hal ini tidak hanya akan menguntungkan mereka, tapi juga perusahaan itu sendiri. 

Saat ini, semakin banyak keluarga dimana suami dan istri sama-sama bekerja. Dari berbagai konsekuensi yang ada, salah satunya adalah punya waktu yang terbatas untuk anak-anaknya. Bahkan tidak punya cukup waktu untuk hal-hal di luar pekerjaan. 

Sebagian perusahaan mungkin sudah memberikan benefits dan dukungan untuk orang tua yang bekerja karena paham upaya tersebut penting demi menyejahterakan karyawan. Tapi, masih banyak juga perusahaan yang belum mempertimbangkan hal ini karena menganggap hal ini tidak penting. 

Pentingnya perusahaan mendukung orang tua yang bekerja

Ada sejumlah stigma yang melekat pada orang tua yang bekerja seperti jadi kurang berkomitmen terhadap pekerjaan karena harus membagi waktu dengan tanggung jawab keluarga, kurang fleksibel dalam hal jam kerja atau tidak bisa kerja lembur karena harus mengurus anak-anak, sering absen atau tidak produktif, anak-anak berpotensi mengganggu perjalanan karier, dan persepsi gender dimana perempuan selalu diasumsikan sebagai pengasuh utama anak-anak yang membuat mereka tidak punya kesempatan untuk mengembangkan karier. 

Sudah waktunya bagi perusahaan untuk membuang stigma tersebut dan lebih memprioritaskan kesejahteraan karyawannya. Maka dari itu, ada beberapa keuntungan perusahaan mendukung orang tua yang bekerja dan perlu diketahui. 

Menurunkan potensi perusahaan kehilangan karyawan terbaik

Pentingnya Dukungan Perusahaan untuk Orang Tua yang Bekerja
(unsplash.com)

Perusahaan yang mampu mengendalikan retensi karyawan dengan baik punya potensi yang lebih besar agar bertahan untuk waktu yang lama. Rendahnya angka karyawan yang mengundurkan diri biasanya dianggap positif karena dapat mengindikasikan bahwa karyawan lebih puas dan terikat dengan perusahaan, yang juga dapat mengurangi biaya dan gangguan yang terkait dengan perekrutan dan pelatihan karyawan baru.

Banyak dari orang tua yang bekerja atau orang tua pekerja merupakan ahli di bidangnya, senior, atau punya posisi sebagai pimpinan yang bisa membuat rugi perusahaan jika mereka sampai memutuskan untuk mengundurkan diri. 

Oleh karena itu, memberikan fasilitas yang membantu mereka menyeimbangkan kehidupan rumah dan pekerjaan dengan baik sangatlah penting agar Anda tidak kehilangan karyawan terbaik Anda.

Meningkatkan semangat kerja karyawan

Memastikan kesejahteraan karyawan dengan memberikan keuntungan dan fasilitas yang mereka inginkan adalah cara yang pasti untuk membuat mereka bahagia dan termotivasi. Meningkatkan semangat kerja karyawan memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas mereka di tempat kerja. Maka dari itu, jika hal ini diterapkan, akan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Tidak hanya karyawan tersebut, tapi juga perusahaan.

UNICEF pun pernah menekankan pentingnya dukungan perusahaan untuk orang tua yang bekerja. Dengan menyebutkan kebijakan yang ramah keluarga seperti di antaranya waktu istirahat untuk menyusui, fasilitas penitipan anak yang memadai, tunjangan anak, dan cuti orang tua yang dibayar. Termasuk juga soal menciptakan kesetaraan gender di lingkungan kerja dan bisnis dengan pertumbuhan yang berorientasi pada berkelanjutan. 

Membantu meningkatkan upaya keberagaman

Pentingnya Dukungan Perusahaan untuk Orang Tua yang Bekerja
(unsplash.com)

Sebuah penelitian di Harvard Business Review menunjukkan bahwa ketika perusahaan mengimplementasikan kebijakan umum seperti waktu cuti keluarga, jadwal yang lebih fleksibel, dan fasilitas penitipan anak yang memadai, angka persentase manajer laki-laki dan perempuan dari berbagai etnis di Amerika Serikat meningkat secara signifikan. 

Karyawan perempuan dan black, indigenous, and other people of color (BIPOC) cenderung tidak lebih diuntungkan dibanding karyawan laki-laki kulit putih di tempat kerja. Baik dari soal modal awal, sumber daya yang dimiliki, akses terhadap fasilitas, sampai dengan soal gaji yang cenderung lebih rendah. 

Bahwa dengan mendukung dan menyejahterakan karyawan perempuan, orang-orang neurodivergent, orang tua yang bekerja, dan kelompok yang kurang terwakilkan secara umum, perusahaan berkesempatan untuk menarik lebih banyak talenta, beragam, dan berkualitas. 

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel