4 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan dan Contoh Jawaban

4 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan dan Contoh Jawaban

Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kalian pasti sudah paham pentingnya mempersiapkan diri sebelum interview kerja yang salah satu upayanya adalah mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan. 

Tidak berhenti di situ, kalian juga perlu cari tahu dan melatih cara menjawabnya agar proses interview kerja berjalan dengan lancar dan mampu memberikan performa terbaik. 

Artikel ini akan menyampaikan beberapa pertanyaan interview kerja yang sering diajukan dan tentunya beserta contoh jawabannya. 

4 pertanyaan interview kerja dan contoh jawaban

1. “Ceritakan tentang diri Anda”

Pertanyaan ini biasanya ditanyakan pertama. Ekspektasi interviewer ketika menanyakan hal ini, sampaikan latar belakang kalian secara ringkas, sebagai perkenalan dan ice breaker agar wawancara tidak terlalu kaku.

Contoh jawaban.

“Nama saya Edi Sediksi. Saya sekarang masih berkuliah semester 7 di Universitas Brawijaya dengan jurusan Sastra Inggris. Selama ini, saya sudah terbiasa melakukan penerjemahan buku, baik novel maupun buku pengembangan diri, hingga artikel dan jurnal sebagai pekerja lepas.

Jadi, dengan pengalaman tersebut, saya ingin mengembangkan karir di bidang serupa. Dan sebagai seseorang yang menyukai tantangan dan belajar, mendaftar magang di perusahaan ini adalah langkah yang saya rasa tepat untuk diambil. Saya ingin mengembangkan ilmu dan keahlian lebih dalam lagi.”

2.  “Mengapa Anda Ingin bekerja di perusahaan kami?”

Dari pertanyaan ini, interviewer ingin tahu motivasi kalian bekerja di perusahaan mereka. Entah kalian menyesuaikan jawaban dengan harapan yang diinginkan perusahaan atau tidak, pihak interviewer akan tetap mempertimbangkan jawaban kalian.

Bahwa mereka akan membuat kesimpulannya sendiri dari jawaban yang sudah kalian berikan. Misalnya, kalian sudah menunjukkan motivasi yang bagus saat interview kerja.

Sayangnya pihak interview tetap merasa kalian bukan kandidat yang diharapkan, bahkan jika Curriculum Vitae (CV) kalian sudah bagus. 

Contoh jawaban.

“Alasan mengapa saya ingin bekerja di perusahaan ini adalah karena saya bisa melihat diri saya tumbuh dan berkembang secara profesional melalui posisi yang akan saya lamar. Pak/Bu (nama interviewer) mungkin memperhatikan dari CV bahwa setiap pekerjaan yang saya jalani sejak lulus kuliah selalu berhubungan dengan (posisi), baik itu di (bidang). Saya yakin saya dapat menerapkan semua keterampilan yang telah saya peroleh sejauh ini ke dalam (posisi) di perusahaan ini.”

3. “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”

Ketika ditanya soal ini, pastikan kalian tidak memberi jawaban yang terlalu apa adanya. Bahkan ketika diminta menyebutkan kekurangan, tunjukkan pada interviewer melalui jawaban bahwa kalian tahu apa yang harus dilakukan dengan kekurangan tersebut dan cara memperbaiki diri.

Contoh jawaban tentang kelebihan diri.

“Saya selalu bersemangat ketika mendapatkan tugas yang melibatkan rekan kerja lainnya dalam satu kelompok. Selama ini saya juga selalu lebih memilih untuk bekerja dalam satu kelompok. Pengalaman saya memimpin tim proyek, saya bekerja dengan berbagai jenis orang dan termotivasi oleh beragam tugas yang sangat memacu kreativitas. Sejak saya mulai mengelola tim saya yang sekarang, saya telah meningkatkan produktivitas hingga 15% dan retensi sebesar 25% dalam tiga tahun.”

Contoh jawaban tentang kekurangan diri.

“Saya selalu percaya bahwa saya bisa menyelesaikan masalah apapun sendirian. Cara ini lancar-lancar saja dalam beberapa situasi, tapi terkadang saya tahu saya membutuhkan bantuan pihak lain. Kenyataannya memang ada hal-hal yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Bukan begitu?

Dalam satu kejadian tahun lalu, saya bertanggung jawab untuk seorang klien. Setelah menyelesaikan tanggung jawab tersebut, saya tersadar betapa kakunya saya. Saya mencoba untuk mengurus semua hal dari membuat rencana strategis sampai ke rincian paling rinci. Kemudian saya melakukan refleksi diri. Sejak itu, saya melatih diri saya untuk berpikir dulu sebelum menyelesaikan masalah sendiri. Masa berpikir itu saya gunakan untuk mengidentifikasi rekan kerja yang menurut saya bisa membantu saya.”

4. “Mengapa kami harus merekrut Anda?”

Soal ini, interviewer ingin kalian meyakinkan mereka bahwa kalian adalah kandidat yang mereka cari dan butuhkan. 

Contoh jawaban.

“Berdasarkan yang saya ketahui, perusahaan ini merupakan perusahaan terbaik di bidang teknologi. Dan hanya orang-orang yang berkualitas yang dapat menjadi bagian dari perusahaan ini. hal itu dibuktikan dengan kabar harum yang beredar dan melambungkan perusahaan ini sebagai perusahaan yang berprestasi di kancah internasional.

Demikian beberapa pertanyaan interview kerja yang sering diajukan dan contoh jawabannya yang semoga cukup membantu proses pencarian kerja kalian, ya!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel