Sediksi.com – Mengetahui produk apa saja yang mendukung genosida di Gaza ini penting karena sebagai warga sipil, kita juga punya hak dan kewajiban dalam menyikapi kejahatan perang ini.
Kalau sudah tahu apa saja produknya, apa yang bisa dilakukan selanjutnya?
Selain boikot dengan tidak membeli produknya lagi, kita juga bisa berhenti terlibat dengan perusahaan yang mendukung genosida.
Berikut ini daftar 20 produk yang mendukung genosida di Gaza, dikonfirmasi oleh gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS), sebuah organisasi yang digerakkan oleh warga Palestina.
20 produk yang mendukung genosida di Gaza
1. Siemens (Jerman)
Perusahaan yang terkenal akan produk ponselnya ini adalah kontraktor utama Euro-Asia Interconnector, kabel listrik bawah laut Israel-Uni Eropa.
Proyek ini rencananya akan menghubungkan pemukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina ke Eropa.
2. Puma (Jerman)
Perusahaan produsen sepatu olahraga ini adalah sponsor Asosiasi Sepak Bola Israel, yang mewakili Israel dalam ajang sepak bola internasional, negara yang melakukan upaya genosida sekaligus merebut wilayah Gaza dari Palestina, penduduk asli wilayah tersebut.
3. Carrefour (Prancis)
Carrefour adalah salah satu tempat belanja yang pernah populer di Indonesia dan beberapa cabangnya masih beroperasi sampai sekarang.
Dalam genosida Israel terhadap Palestina, Carrefour Israel berperan dalam memberikan bingkisan pribadi untuk banyak tentara Israel.
Kemudian di tahun 2022, mereka juga menjalin kemitraan dengan perusahaan Israel Electra Consumer Products dan anak perusahaannya seperti Yenot Bitan, yang keduanya terlibat dalam pelanggaran berat terhadap warga Palestina.
4. AXA (Prancis)
AXA merupakan perusahaan asuransi yang berperan dengan terus melanjutkan investasinya di bank-bank Israel yang membiayai kejahatan peran dan perampasan tanah Palestina serta sumber daya alam yang dimiliki.
5. Hewlett Packard Inc (Amerika Serikat)
Biasa dikenal di Indonesia sebagai produk laptop bermerek HP, perusahaan ini menyediakan layanan dan produk mereka untuk para pemimpin genosida di Israel seperti Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri (PM) Israel dan Smotrich, Menteri Keuangan Israel.
6. SodaStream (Israel)
Produsen air minum berkarbonasi ini secara aktif terlibat dalam kebijakan Israel yang menggusur warga asli Badui-Palestina di Naqab (Negev), wilayah yang dikuasai oleh Israel.
Perusahaan ini juga terlibat dalam sejarah panjang diskriminasi rasial terhadap pekerja Palestina di perusahaan mereka.
7. Ahava (Israel)
Perusahaan kosmetik dari Israel ini menggunakan wilayah Palestina secara ilegal sebagai tempat produksi sampai dengan toko untuk perusahaan ini.
8. RE/MAX (Amerika Serikat)
Perusahaan ini menjual properti di pemukiman ilegal Israel di tanah milik Palestina. Sehingga RE/MAX ini menjadi salah satu pihak yang menyebabkan kolonisasi Israel di Tepi Barat terwujud.
9. Produk berlabel “Product of Israel”
Jika kalian menemukan produk dengan label “Product of Israel”, maka produk tersebut bukan hanya produk yang berasal dari Israel.
Tetapi juga kemungkinan diproduksi di tanah Palestina melalui cara-cara yang ilegal.
10. Elbit Systems (Israel)
Perusahaan ini menyediakan persenjataan. Senjata dari perusahaan digunakan terhadap warga Palestina, termasuk dalam upaya genosida yang sedang berlangsung saat ini di Gaza.
11. HD Hyundai/Volvo/CAT/JCB
Mobil produk HD Hyundai (Korea Selatan), Volvo (Swedia/Tiongkok), CAT (Amerika Serikat), dan JCB (Inggris) digunakan oleh banyak orang Israel di Israel.
12. Barclays Bank (Inggris)
Bank ini memiliki lebih dari 1 miliar euro saham di Israel, dan masih memberikan lebih dari 3 miliar euro pinjaman kepada mereka.
Pinjaman ini diberikan kepada perusahaan produsen senjata, komponen, maupun teknologinya yang digunakan dalam pembantaian terhadap warga Palestina.
13. CAF (Basque)
Perusahaan transportasi ini membangun Jerusalem Light Rail (JLR) di pemukiman ilegal Israel di Yerusalem.
Atas kerja sama ini, CAF mendapat keuntungan dari kejahatan perang Israel.
14. Chevron (Amerika Serikat)
Perusahaan bahan bakar ini adalah perusahaan utama yang mengekstraksi gas yang diklaim oleh apartheid Israel di Mediterania Timur.
Bukan hanya mendapatkan banyak keuntungan dari bidangnya, Chevron juga memperkuat Israel dalam upaya genosida ini dan tentunya, ikut memperburuk krisis iklim.
15. HikVision (Tiongkok)
Perusahaan penyedia kamera pengawas ini digunakan oleh pihak militer Israel untuk mengawasi warga Palestina.
16. TKH Security (Belanda)
Perusahaan ini juga menyediakan kamera pengawas yang digunakan oleh pihak kepolisian Israel.
17. Google dan Amazon (Amerika Serikat)
Pihak eksekutif Google Cloud dan Amazon Web Services menandatangani kontrak senilai 1,22 miliar dolar untuk menyediakan teknologi cloud kepada pemerintah dan militer Israel pada Mei 2021.
18. Airbnb/Booking/Expedia
Airbnb (Amerika Serikat), Booking.com (Belanda), dan Expedia (Amerika Serikat) menawarkan penyewaan tempat tinggal di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
19. Disney (Amerika Serikat)
Marvel Studios yang bekerja sama dengan Disney sedang mempromosikan film mereka yang akan rilis berjudul “Captain America”, sebuah film yang melambangkan apartheid Israel.
Tidak hanya itu, perusahaan tersebut mendiskriminasi warga Palestina, mendukung propaganda Israel, dan mengglorifikasi kolonialisme terhadap penduduk asal. Sebagaimana hal ini pernah disampaikan oleh organisasi kebudayaan Palestina.