Profil Sir Alex Ferguson, Pelatih Legendaris MU dan Salah Satu Pelatih Sepak Bola Tersukses

Profil Sir Alex Ferguson, Pelatih Legendaris MU dan Salah Satu Pelatih Sepak Bola Tersukses

Sir Alex Ferguson

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Nama Sir Alex Ferguson baru saja diabadikan dalam daftar Premier League Hall of Fame berkat kesuksesannya selama melatih Manchester United (MU). Bersama MU, pelatih asal Skotlandia ini mempersembahkan 13 gelar juara Premier League, kasta teratas liga sepak bola Inggris.

Sir Alex Ferguson tak cuma sukses di ajang Premier League, tetapi juga di kompetisi domestik lain seperti FA Cup, Piala Liga Inggris maupun Community Shield. Di kompetisi level Eropa, Sir Alex Ferguson pun meraih banyak trofi, di antaranya ialah dua gelar juara Liga Champions Eropa.

Selama 27 tahun di MU, ia memenangkan semua ajang yang bisa diraih oleh klub. Berkat semua itu, dan caranya menangani MU membuat orang-orang menyebutnya sebagai satu dari sekian pelatih terbaik yang pernah ada dalam sejarah.

Tidak berlebihan jika Liga Inggris kemudian mengganjarnya masuk dalam daftar Premier League Hall of Fame. Kerajaan Inggris juga memberinya gelar kebangsawanan berkat jasanya mengangkat muruah sepak bola Inggris.

Nama Sir Alex Ferguson pun kemudian bersinonim dengan kesuksesan. Untuk merayakan kesuksesan pelatih legendaris MU ini, berikut profil dan perjalanan karir dari Sir Alex Ferguson.

Profil dan Perjalanan Karir Sir Alex Ferguson

Sebagai Pemain

Alexander Chapman Ferguson, atau lebih dikenal sebagai Sir Alex Ferguson, lahir di Govan, Glasgow, pada 31 Desember 1941. Sebelum menjadi pelatih, Ferguson adalah seorang pemain yang menghabiskan karirnya di Skotlandia.

Fergie, sapaan akrabnya, mengawali karirnya di tim amatir Queen’s Park dan mencatatkan debutnya pada usia 16 tahun. Setelah 3 tahun bermain di tim asal Glasgow ini, Ferguson pindah ke St. Johnstone pada 1960. Di klub barunya ini, status Ferguson masih belum merupakan pemain profesional, di mana ia bermain sepakbola di sela-sela kesibukannya bekerja di galangan kapal Govan.

Pada 1964, Ferguson akhirnya menjadi pemain profesional setelah pindah ke Dunfermline Athletic. Selama 3 tahun bersama tim ini, Ferguson yang berposisi sebagai penyerang berhasil mencetak 66 gol dari total 89 penampilan.

Catatan impresifnya ini kemudian menarik perhatian Rangers, yang membelinya pada 1967 dengan biaya transfer sebesar 65 ribu Pound. Selama 2 tahun berseragam Rangers, Ferguson mencatatkan 25 gol dari 41 penampilan.

Pada 1969, Ferguson hijrah ke Falkirk dan berhasil mencetak 37 gol dari 95 penampilan selama 4 tahun di klub. Ferguson kemudian mengakhiri karir bermainnya di Ayr United.

Selama menjadi pemain profesional, Ferguson berhasil meraih 2 gelar juara liga Skotlandia divisi 2 bersama St. Johnstone dan Falkirk. Ia juga sempat menjadi pencetak gol terbanyak divisi 1 liga Skotlandia pada musim 1965/1966 saat berseragam Dunfermline.

Pada level internasional, Ferguson tidak mencatatkan satu caps pun untuk timnas Skotlandia. Akan tetapi, ia sempat bermain 4 kali saat tim melakukan tur ke luar negeri pada 1967, namun penampilan ini tidak dicatatkan sebagai caps resmi.

Sebagai Pelatih

Ferguson memulai karir kepelatihannya di usia yang cukup muda, 32 tahun, saat ia ditunjuk sebagai pelatih paruh waktu tim East Stirlingshire. Tidak sampai setahun kemudian, ia pindah ke St. Mirren.

Selama 4 tahun, Ferguson berhasil mengubah St. Mirren dari tim papan bawah divisi 3 menjadi juara divisi 2 liga Skotlandia. Saat menjadi juara, usia rata-rata skuad St. Mirren adalah 19 tahun. Catatan yang amat mengagumkan ini membuatnya dilirik tim yang lebih mapan.

Pada 1978, Ferguson ditunjuk sebagai pelatih Aberdeen. Selama menukangi tim ini hingga 1986, Ferguson berhasil mempersembahkan 3 gelar juara divisi utama Liga Skotlandia, 4 juara Piala Skotlandia, 1 Piala Liga Skotlandia, 1 Piala Drybrough, 1 piala Winners’ Cup Eropa, dan 1 Piala Super Eropa.

Pada 6 November 1986, Ferguson ditunjuk menggantikan Ron Atkinson sebagai pelatih Manchester United. MU saat itu berada di peringkat 21 (kedua dari bawah) liga Inggris. Di musim perdananya, Ferguson berhasil membawa MU finis di peringkat 11.

Fergie butuh 4 tahun untuk akhirnya mempersembahkan gelar pertamanya untuk MU. Pada 1990, MU menjuarai FA Cup, setelah inkonsistensi tim selama 4 tahun di bawah asuhannya. Gelar itu juga membuat MU berhak atas slot bermain di kompetisi Eropa.

Setahun kemudian, meskipun hanya finis di peringkat 6 liga Inggris, MU berhasil menjuarai Winners’ Cup Eropa dan Piala Super Eropa.

Pada musim 1992/1993, MU dan Ferguson memulai era keemasan mereka. Dimulai dengan menjuarai Piala Liga Inggris pada 1992 dan diikuti dengan gelar juara Premier League pada 1993. Pada saat itu, Premier League baru dibentuk sebagai kancah teratas kompetisi sepak bola Inggris.

Di era 1990-an, MU mendominasi sepakbola Inggris. Mereka memenangkan 5 gelar juara Premier League, 4 gelar FA Cup, 5 Community Shield, dan 1 Piala Liga. Pada level Eropa dan dunia, MU memenangkan 1 gelar Liga Champions Eropa (UCL), 1 Winners’ Cup, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Intercontinental.

Memasuki era 2000-an, kesuksesan MU tidak memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir. Tim asal kota Manchester ini berhasil menjuarai 6 Premier League, 1 FA Cup, 4 Piala Liga Inggris, 4 Community Shield, 1 Liga Champions, dan 1 piala dunia antar klub FIFA.

Selama 27 tahun memegang kendali, ia telah mempersembahkan total 38 trofi untuk tim Setan Merah serta segudang prestasi individual sebagai pelatih, termasuk di antaranya 10 penghargaan Manager of the Year dan 27 penghargaan Manager of the Month Premier League.

Pada awal dekade selanjutnya, menjelang berakhirnya rezim Ferguson di Old Trafford, MU masih berhasil meraih 2 gelar juara Premier League dan 1 Community Shield.

Pada 8 Mei 2013, Ferguson mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari sepakbola di akhir musim. Ini menandakan berakhirnya era kejayaan Ferguson di Manchester United. Setelah pensiun, Ferguson menduduki salah satu kursi dewan klub Manchester United dari 2013 hingga sekarang.

Jadi, berapa trofi yang dimenangkan Sir Alex Ferguson? Total selama karir kepelatihannya, pria berusia 81 tahun ini memenangkan 49 trofi.

Di Luar Lapangan

Ferguson merupakan salah satu dari 24 orang yang dianugerahi Knight Bachelor pada 1999 sebagai bagian dari perayaan resmi ulang tahun ratu Inggris.

Selain itu, pria yang telah menginjak usia 81 tahun ini juga menerima honorary degree dari 8 universitas selama periode 1996-2014.

Nama Sir Alex Ferguson sendiri telah diabadikan sebagai nama salah satu jalan di dekat Old Trafford serta sebagai nama tribun utara stadion kebanggan Manchester United ini. Selain itu, di luar stadion juga terpampang patung Ferguson yang diresmikan pada 2012.

Selain MU, Aberdeen juga memahat patung Ferguson di luar stadion mereka, Pittodrie, yang diresmikan pada 2022 untuk mengenang jasanya kepada klub di era 1980-an.

Di dunia politik, Ferguson dikenal sebagai salah satu pendonor finansial terbesar Partai Buruh Britania Raya. Di masa mudanya, Ferguson sempat terlibat beberapa aksi demonstrasi buruh galangan kapal. Ia juga menjadi perwakilan (shop steward) dari para buruh tersebut semasa itu.

Sir Alex Ferguson juga dikenal sebagai pecinta wine dan memiliki ratusan koleksi terbaik. Dikutip dari Independent, pada 2014 Ferguson dikabarkan melelang beberapa bagian dari koleksi winenya yang kemudian laku terjual di angka 2,2 juta Pound.

Demikianlah profil dan perjalanan karir dari salah satu pelatih tersukses sepanjang sejarah sepak bola profesional. Meskipun sudah hampir satu dekade semenjak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun, namanya akan tetap selalu diingat, khususnya di jagat sepak bola.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel