Bulan April menjadi salah satu bulan yang selalu dikenang terutama oleh kaum perempuan di Indonesia. Di bulan ini lahir seorang perempuan bernama Raden Ajeng Kartini. Quotes Kartini pun selama ini telah memotivasi banyak orang. Selain itu, ada banyak pula sikap-sikap yang dapat kamu teladani Raden Ajeng Kartini.
Karya beliau berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ sarat dengan makna. Segala pemikirannya ia tulis dalam buku tersebut dan memberi pesan bagi generasi penerus Indonesia. R.A Kartini yang semasa hidup tinggal di lingkungan yang mengesampingkan peran perempuan, berharap terjadinya perubahan.
Kata kata atau quotes Kartini berikut bisa jadi pengingat kita akan perjuangannya selama ini mewujudkan kesejahteraan dan kehormatan bagi perempuan Indonesia. Berikut adalah quotes Kartini yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Quotes Kartini Tentang Wanita
“Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”
Kartini
“Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya.”
Kartini
“Saat ini bukan laki-laki yang hendak kami lawan, melainkan pendapat kolot dan adat yang usang.”
Kartini
“Kami kaum putri punya jalan terang gapai mimpi hingga sederajat laki-laki berkat perjuangan ibu kartini. Niatnya yang baik membela kaum putri membuat namanya wangi menebar harum sejati.”
Kartini
“Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai “ibu” dalam arti sebenarnya.”
Kartini
“Karena kami yakin pengaruh pendidikan besar bagi para wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya yang diserahkan alam sendiri ke dalam tanganya menjadi ibu pendidikan manusia yang pertama-tama.”
Kartini
“Berhentilah mengeluh! Raden Ajeng Kartini tak menyukai orang-orang yang mengeluhkan hal-hal buruk dalam hidup. Menurutnya, Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.”
Kartini
“Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.”
Kartini
“Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.”
Kartini
“Ketidaksetaraan inilah yang menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi.”
Kartini
Baca Juga: Apa Kata Terbaik Di Tahun 2020?
Kata kata Kartini untuk Generasi Muda
Kartini meninggal pada usia muda tapi semangatnya tidaklah surut sedikitpun. Pada kaum muda-lah ia menaruh banyak cita-cita, sebab kartini yakin bahwa angan-angan anak mudah yang dipupuk dengan baik akan menjadi buah yang manis untuk bangsa Indonesia.
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
Kartini
“Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan? Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.”
Kartini
“Pandai itu tidak merupakan kebahagiaan untuk setiap orang. Celakalah apabila orang dapat berpikir tetapi tidak boleh; apabila orang dapat merasa, mampu dan mau, tetapi tidak boleh. Lebih baik tetap bodoh saja.”
Kartini
“Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?”
Kartini
Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu.”
Kartini
“Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia, kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi.”
Kartini
“Bagi saya hanya ada dua macam keningratan: keningratan pikiran dan keningratan budi. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron? Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini.”
Kartini
“Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.”
Kartini
“Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna.”
Kartini
Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.”
Kartini
“Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.”
Kartini
Sikap-Sikap Yang Dapat Kamu Teladani Dari Raden Ajeng Kartini
Quotes Kartini banyak dikutip bukanlah tanpa sebab. Melainkan karena secara laku, ia memiliki sikap-sikap yang dapat kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini. Apa saja yang sikap-sikap tersebut?
1. Pemberani
Hidup di era kolonialisme dan saat posisi laki-laki dan perempuan masih jauh dari kata setara bukanlah perkara mudah. Perlu keberanian luar biasa untuk itu, dan Raden Ajeng Kartini memiliki sikap berani tersebut.
2. Pantang Menyerah
Tak hanya keberanian, Raden Ajeng Kartini juga memiliki sikap pantang menyerah. Usahanya memperjuangkan kaum perempuan agar memiliki hak yang sama terus ia lakukan hingga akhir hayat. Tak banyak orang seperti beliau, yang memehang teguh prinsip mati-matian.
3. Rajin
Perempuan selalu dihadapkan dengan kondisi sulit, di mana mereka juga harus mengerjakan pekerjaan domestik. Begitu pula Raden Ajeng Kartini yang berperan sebagai anak perempuan dan seorang istri yang harus melayani keluarganya.
Kendati demikian, ia selalu menyempatkan diri untuk belajar. Tak banyak perempuan yang memiliki intelektualitas seperti Kartini di era tersebut.
Demikian tadi adalah sikaps-sikap yang bisa kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini. Selain itu, cobalah untuk mencermati quotes Kartini karena di dalamnya sarat makna yang dapat berarti bagi kehidupan kita dan bangsa Indonesia.