Sediksi.com – Perkara produktivitas ini memang urusan pribadi dan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya. Tapi penting sekali untuk mengetahui cara memilih mana yang cocok untuk diri kita.
Karena tips meningkatkan produktivitas yang berhasil dilakukan oleh orang lain belum tentu cocok untuk kitaÂ
Jika kalian termasuk yang membutuhkan aplikasi untuk meningkatkan produktivitas, artikel ini akan memberikan beberapa rekomendasi sekaligus menyajikan beberapa tips memilih mana yang cocok.
4 rekomendasi aplikasi produktivitas
1. Trello
Aplikasi Trello ini sangat direkomendasikan untuk pekerjaan yang dilakukan secara berkelompok karena memiliki fitur kolaborasi yang memungkinkan semua orang yang terlibat untuk secara aktif menggunakan aplikasi ini.Â
Beberapa fitur utama Trello yang sangat membantu untuk pekerjaan berkelompok adalah papan kanban, kartu yang merepresentasikan item pekerjaan, checklists, attachments, tanggal jatuh tempo, label, fitur untuk meninggalkan komentar, fitur power-up untuk mengintegrasikan aplikasi dengan Google Drive dan aplikasi lainnay, dan masih banyak lagi.
2. Evernote
Aplikasi Evernote ini salah satu aplikasi tua yang sudah cukup luas digunakan oleh pengguna Android dan memiliki fitur-fitur sederhana, tapi tetap mencakup semua kebutuhan.
Beberapa fitur utama Evernote di antaranya catatan teks, attachments, catatan suara, pencarian cerdas, fitur untuk mengorganisasi catatan menggunakan tag dan notebook, sinkronisasi, annotasi gambar dan PDF, penjadwalan serta pengingat.
3. Forest
Smartphone bisa jadi perangkat keras yang sangat bermanfaat bagi manusia, tentu saja. Tapi di zaman sekarang, dia juga bisa menjadi penyebab distraksi.Â
Aplikasi Forest ini berguna untuk membantu pengguna tetap fokus dan mengurangi gangguan dari smartphone.
Adapun aktivitas yang dilakukan dengan aplikasi ini adalah menanam pohon virtual.
Ketika kalian ingin fokus atau bekerja tanpa gangguan, buka aplikasi Forest dan “tanam” pohon virtual. Pohon ini mulai tumbuh ketika kalian memulai sesi fokus, dan akan terus tumbuh selama durasi sesi tersebut.
Terlihat mudah, tapi menahan diri untuk tidak memegang smartphone setiap beberapa menit sekali itu sulit.
Maka dari itu, Forest mengajak penggunanya untuk tidak menggunakan smartphone atau aplikasi lain pada perangkat kalian.
Jika melanggar aturan ini dan keluar dari aplikasi, pohon virtual yang sedang tumbuh akan mati.
4. Monday.com
Iklan aplikasi Monday.com mungkin sudah sering seliweran di perangkat yang kalian gunakan. Apa betul sebagus itu?
Dari segi fitur yang sediakan, aplikasi ini punya semua yang disediakan oleh kebanyakan aplikasi produktivitas.
Yang membedakan aplikasi ini dari lainnya salah satunya adalah fitur otomatisasi dimana fitur ini memungkinkan tim membuat aturan yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi kegiatan manual yang berulang.
Kemudian, visualisasi data yang ditawarkan oleh aplikasi ini juga bagus. Penggunaan papan kerja dan berbagai tampilan, termasuk Gantt chart, memberikan visualisasi data yang kuat. Ini membantu tim untuk dengan mudah memahami status proyek dan prioritas.
Tips memilih aplikasi produktivitas
Saat ini ada banyak sekali pilihan aplikasi produktivitas yang tersedia. Aplikasi-aplikasi tersebut bersaing untuk memberikan penggunanya pengalaman terbaik dengan berbagai fitur yang ditawarkan.
Sebagai pengguna, bagaimana caranya memilih aplikasi produktivitas yang cocok untuk kita? Berikut ini tipsnya.
1. Pilih yang mudah digunakan
Less is better. Semakin sederhana dan compact aplikasi, semakin mudah digunakan. Tidak hanya hanya lebih mudah, tapi juga mengurangi distraksi.
Tujuan utama menggunakan aplikasi produktivitas adalah untuk meningkatkan produktivitas itu sendiri.
Jadi jika aplikasi yang digunakan justru membuat kalian lebih mudah terdistraksi, maka justru menyebabkan kemunduran produktivitas.
Sehingga kemudian yang perlu dilakukan salah satunya adalah menggunakan aplikasi yang lebih mudah untuk digunakan.
2. Pertimbangkan kompatibilitas platform
Kalian mungkin ingin memiliki kemudahan untuk mengakses aplikasi tersebut di berbagai platform seperti Android, iOS, Windows, atau macOS.
Jadi jika kalian menyimpan di salah satu perangkat keras, kalian tetap bisa mengaksesnya di perangkat yang berbeda dengan mudah.
Misalnya, kalian menyimpan catatan di aplikasi yang ada di smartphone tapi suatu saat kalian ingin mengaksesnya melalui laptop, kompatibilitas platform ini akan memudahkan hal ini.
3. Punya fitur yang dibutuhkan
Aplikasi produktivitas yang cocok adalah yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan aplikasi yang kalian pilih punya fitur yang memang dibutuhkan.
Jangan tergoda oleh aplikasi yang memiliki banyak fitur jika sebagian besar tidak relevan dengan kebutuhan kalian.
Misalnya, menggunakan aplikasi yang punya fitur memberikan kalian kesempatan untuk mengkreasikan catatan.
Kemudian kalian menemukan bahwa aplikasi dengan fitur tersebut justru membuat kalian jadi tidak produktif karena lebih sibuk menghias catatan daripada langsung mengerjakan tugas yang seharusnya.
Maka, sebaiknya hindari aplikasi semacam itu dan gunakan yang menawarkan fitur yang dibutuhkan.