Robot Ahli Kimia Asal Tiongkok, Bisa Bikin Oksigen di Mars!

Robot Ahli Kimia Asal Tiongkok, Bisa Bikin Oksigen di Mars!

Robot Ahli Kimia Asal Tiongkok, Bisa Bikin Oksigen di Mars!

DAFTAR ISI

SediksiTiongkok sedang berupaya mengembangkan robot ahli kimia. Jika robot ini telah selesai dibuat dan berhasil membuat oksigen sesuai dengan yang dibutuhkan oleh manusia, maka impian manusia untuk hidup di planet Mars mungkin akan terwujud.

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa planet Mars adalah planet yang paling mirip dengan Bumi di tata surya. Namun, ada satu hal yang sangat berbeda antara kedua planet ini adalah atmosfer. 

Atmosfer Mars didominasi oleh karbon dioksida (CO2) dengan konsentrasi 96%, sedangkan atmosfer Bumi memiliki konsentrasi oksigen (O2) sekitar 21%. Oksigen adalah gas yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan hewan serta untuk menggerakkan roket. Bagaimana cara manusia bisa bertahan hidup dan kembali dari Mars jika tidak ada oksigen di sana?

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh para ilmuwan adalah membuat oksigen dari CO2 yang ada di Mars. Namun, proses ini tidak mudah dan membutuhkan teknologi yang canggih dan efisien. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan asal Tiongkok adalah robot ahli kimia yang mampu membuat oksigen menggunakan batuan.

Baca Juga: Mengenal Abigail Bailey, Robot AI Asisten Kepala Sekolah

Bagaimana cara kerja robot ahli kimia?

Robot Ahli Kimia Asal Tiongkok, Bisa Bikin Oksigen di Mars! - 1000007292
Sediksi

Robot ahli kimia dari Tiongkok bekerja dengan menggunakan sebuah alat yang disebut elektroliser. Elektroliser adalah alat yang dapat memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen dengan menggunakan arus listrik.

Hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dapat disimpan dalam tangki atau digunakan untuk keperluan lain. Namun, masalahnya adalah air sangat langka di Mars dan membawa air dari Bumi sangat mahal dan tidak efisien maka manusia bisa menggunakan air tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, robot ahli kimia dari Tiongkok mencari cara untuk membuat air dari batuan yang ada di Mars. Batuan di Mars mengandung berbagai macam mineral, termasuk yang mengandung oksigen seperti oksida dan hidroksida. 

Robot ahli kimia dari Tiongkok menggunakan AI untuk mencari dan menemukan senyawa yang dapat bereaksi dengan CO2 untuk menghasilkan air. Contoh senyawa yang ditemukan oleh robot ini adalah natrium peroksida (Na2O2) yang dapat bereaksi dengan CO2 menjadi natrium karbonat (Na2CO3) dan air (H2O).

Reaksi ini menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan yang dapat dimanfaatkan oleh robot ini. Robot ini juga dapat menguji dan mengoptimalkan reaksi ini dengan mengubah faktor-faktor seperti suhu, tekanan, katalis, dan lain-lain. Robot ini juga dapat mengadaptasi diri dengan kondisi lingkungan di Mars seperti radiasi, debu, dan angin.

Siapa yang mengembangkan robot ahli kimia?

Robot ahli kimia ini dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan dari Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok di Hefei yang dipimpin oleh Profesor Zhang Qiang. Mereka bekerja sama dengan para ilmuwan dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) di Amerika Serikat yang telah mengembangkan sebuah alat yang disebut Moxie.

Moxie adalah alat yang dapat membuat oksigen dari CO2 dengan menggunakan teknik elektrokimia. Moxie telah dikirim ke Mars bersama dengan robot penjelajah Perseverance milik NASA dan telah berhasil membuat oksigen untuk pertama kalinya di planet lain pada April 2021.

Robot ahli kimia ini dan Moxie memiliki prinsip kerja yang berbeda tetapi saling melengkapi. Robot ahli kimia ini dapat membuat oksigen dari batuan, sedangkan Moxie dapat membuat oksigen dari CO2. Kedua alat ini dapat meningkatkan efisiensi dan ketersediaan oksigen di Mars yang sangat dibutuhkan untuk misi eksplorasi manusia di masa depan.

Siapa nama robot ahli kimia?

Karena masih dalam tahap pengembangan, maka robot pembuat oksigen ini belum memiliki nama resmi, tetapi dikenal dengan sebutan robot ahli kimia atau robot bertenaga kecerdasan buatan (AI).

Robot ini menggunakan AI untuk mencari dan menemukan senyawa kimia yang dapat digunakan untuk menghasilkan oksigen dari air di Mars. Robot ini juga dapat menguji dan mengoptimalkan reaksi kimia yang terjadi serta mengadaptasi diri dengan kondisi lingkungan di Mars.

Robot ahli kimia ini adalah salah satu contoh dari teknologi yang dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar untuk menghasilkan sesuatu yang berguna. Teknologi ini tidak hanya bermanfaat untuk Mars, tetapi juga untuk Bumi yang menghadapi masalah seperti polusi, perubahan iklim, dan kelangkaan energi.

Dengan menggunakan AI dan kimia, robot ahli kimia dari Tiongkok dapat membantu manusia menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

notix-artikel-retargeting-pixel