Sapiosexual Apakah Normal? Menantang Norma Ketertarikan

Sapiosexual Apakah Normal? Menantang Norma Ketertarikan

Sapiosexual Apakah Normal

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Apa yang membuat seseorang menarik dimatamu? Apakah penampilan fisik, kepribadian, selera humor, kekayaan yang dipunyai atau hal lainnya?

Bagi sebagian orang, jawabannya bukan semua hal di atas. Sebaliknya, mereka tertarik pada kecerdasan orang lain, dan menganggapnya sebagai sifat yang paling menarik secara seksual.

Orang-orang ini disebut sapiosexual. Lalu sapiosexual apakah normal? Karena mereka memiliki cara yang “unik” untuk mengalami ketertarikan dan seksualitas.

Itulah yang akan kita bahas dalam artikel ini, membedah tentang sapiosexual apakah normal. Selengkapnya simak ulasannya sampai selesai.

Apa itu Sapiosexual?

Sebelum merambah mengenai sapioxual apakah normal, mari mengenal terlebih dahulu pengertian dari istilah ini. Singkatnya, Sapiosexual adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang tertarik secara seksual atau romantis kepada orang yang cerdas.

Istilah ini berasal dari kata Latin “sapiens”, yang berarti “bijaksana”, dan “sexualis”, yang berarti “seksual”. Seseorang yang sapiosexual juga dapat disebut sebagai sapiophile, yang berarti “pencinta kebijaksanaan”.

Ini bukanlah fenomena baru, tetapi telah mendapatkan lebih banyak perhatian dan perbincangan dalam beberapa tahun terakhir di internet dan media sosial.

Mengutip dari Huffingtonpost Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1998 oleh pengguna LiveJournal, Wolfieboy, yang menjelaskan seperti ini:

“Saya tidak terlalu peduli dengan pipa ledeng (mungkin mengejak kepada mereka yang kurang cerdas), saying ingin pikiran tajam, ingin tahu, berwawasan luas dan tidak sombong”

Lalu pada 2014, situs kencan online OkCupid menambahkan sapiosexual ke daftar orientasi seksualnya.

Sapiosexual tidak dibatasi oleh jenis kelamin atau seksualitas. Mereka bisa saja straight, gay, biseksual, aseksual, atau identitas lainnya.

Mereka juga bisa tertarik pada orang dengan jenis kelamin apa pun, selama mereka menganggapnya merangsang secara intelektual.

Bagi seorang sapioseksual, kecerdasan adalah faktor utama yang mendorong ketertarikan seksual mereka, seperti halnya beberapa orang yang tertarik pada tubuh yang menarik atau wajah yang cantik.

Sapiosexual Apakah Normal?

Untuk menjawab sapiosexual apakah normal, kita tilik terlebih dahulu tentang kritik yang sering dilontarkan seputar sapiosexual ini.

Beberapa kritik umum tentang sapiosexual adalah:

“Sapioseksualitas bukanlah orientasi yang nyata, melainkan preferensi atau fetish”

Sebagai istilah yang relative baru, mengutip dari laman Verywell Mind, beberapa orang berpendapat bahwa ini bukanlah orientasi seksual yang sah tetapi hanya terbatas pada jenis ketertarikan.

sapiosexual bukanlah identitas biologis, tetapi identitas sosial, yang dipengaruhi oleh budaya, pendidikan, dan lingkungan.

Mereka mengklaim bahwa sapioseksualitas lebih merupakan preferensi seksual daripada identitas seksual, atau merupakan fetish untuk kecerdasan, mirip dengan ketertarikan lain seperti tertarik pada tubuh yang menarik atau wajah yang cantik.

“Sapioseksualitas bersifat elitis, sombong, atau diskriminatif.”

Beberapa orang menuduh sapioseksual sebagai elitis, sombong, atau diskriminatif, menyiratkan bahwa mereka menganggap diri mereka lebih unggul daripada orang lain, atau bahwa mereka hanya berkencan dengan orang yang memenuhi standar kecerdasan mereka yang tinggi.

Mereka juga dapat menunjukkan bahwa sapioseksual berpikiran sempit, mengabaikan aspek-aspek lain dari seseorang, seperti kepribadian, nilai, atau emosi mereka.

Dari beberapa kritik tersebut memang tidak menjawab secara langsung sapiosexual apakah normal atau tidak, namun membuktikan bahwa ini adalah hal ketertarikan yang biasa orang alami.

Sama seperti halnya ketertarikan orang yang menilai bahwa mereka lebih menginginkan pasangan yang mempunyai muka cantik, sexy, atau sebalilnya bagaimana seorang mendambakan pria yang maskulin, berkharisma, tampan dll.

Jadi bentuk ketertarikan akan kecerdasan ini adalah normal, dan umum bagi sebagian orang saat ini. Tentu pertentangan, kritik akan hal ini juga banyak, dan itu sah-sah saja.

Kalo tertarik dengan sapi itu baru gak normal…. He he, canda.

Itulah ulasan sapiosexual apakah normal atau tidak, ini adalah orientasi yang menarik dan yang menantang norma-norma dan ekspektasi ketertarikan dan seksualitas yang umum saat ini.

Sebagai kesimpulan, sapiosexual adalah orang-orang yang tertarik pada keindahan pikiran, dan menganggapnya sebagai sifat yang paling menarik secara seksual.

Inia adalah bentuk ketertarikan yang normal dan sah, yang layak dihormati dan diterima, sama seperti ketertarikan yang lain seperti tertarik akan paras yang cantik/tampan, tubuh yang indah dll.

Jadi, apakah kamu juga tergolong orang yang tertarik jika doi adalah orang yang cerdas? Coba tulis di kolom komentar di bawah ini.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel