Sediksi – Buster Call adalah serangan militer besar-besaran yang dilakukan oleh Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia dalam serial One Piece. Serangan Buster Call sebetulnya adalah opsi yang jarang dipilih oleh Pemerintah Dunia, dan baru 3 kali terjadi sepanjang One Piece terbit.
Dalam chapter terbaru One Piece, Buster Call kembali terjadi di Pulau Egghead. Gorosei Saint Saturn menjadi inisiator dari serangan tersebut.
Kekacauan besar pun terjadi di Egghead karena daya hancur yang luar biasa dari Buster Call. Keberadaan Gorosei Saint Saturn dan Admiral Kizaru menjadikan potensi destruktif serangan ini semakin besar.
Mari kita ulas 3 serangan Buster Call yang pernah terjadi di cerita One Piece.
Serangan Buster Call yang pernah terjadi
Buster Call telah digunakan beberapa kali dalam cerita One Piece, dan setiap kali memiliki dampak yang signifikan terhadap plot dan karakter. Beberapa peristiwa Buster Call melibatkan penghancuran Ohara, serangan di Enies Lobby, dan terbaru Buster Call di Egghead.
Setiap peristiwa ini tidak hanya mengubah jalan cerita, tetapi juga menggambarkan kekejaman dan kekuatan Pemerintah Dunia demi menjaga supremasi mereka.
Insiden Buster Call di Ohara
Ohara adalah pulau para ilmuwan dan arkeolog yang punya keinginan memahami sejarah dunia. Tujuan mereka sebetulnya murni karena tujuan ilmiah. Sampai satu demi satu lapis rahasia mereka singkap, arkeolog Ohara akhirnya mulai menyimpulkan bahwa ada suatu hal yang disembunyikan.
Aktivitas mereka akhirnya ketahuan berkat agen pemerintah. Bagi Pemerintah Dunia, membaca Poneglyph dan menyingkap rahasia dunia merupakan hal tabu. Akhirnya, Pemerintah Dunia mengirim armada untuk serangan Buster Call guna menghancurkan Ohara dan membakar semua buku dan penelitian Poneglyph para arkeolog.
Buster Call Ohara diceritakan melalui kilas balik masa lalu Nico Robin pada Arc Enies Lobby. Pada peristiwa ini, diceritakan pula masa kecil Nico Robin si arkeolog jenius dari Ohara yang kelak jadi anggota kru Bajak Laut Topi Jerami.
Robin adalah satu-satunya penduduk Ohara yang selamat dari Buster Call di kampung halamannya. Karena itulah, trauma atas Buster Call terukir dalam hidup Robin.
Insiden Buster Call di Enies Lobby
Bajak Laut Topi Jerami memang suka bikin onar. Mereka mendeklarasikan perang pada Pemerintah Dunia, di Enies Lobby yang merupakan situs penting Pemerintah Dunia.
Nico Robin diculik oleh agen pemerintah dan Luffy dkk ingin merebut kembali rekannya. Alasan mengapa Robin diculik masih berhubungan dengan Ohara, sejarah dunia, dan Poneglyph.
Satu hal lagi, sosok Franky yang kemudian jadi kru Topi Jerami memegang cetak biru sebuah senjata kuno. Semua teks dalam desain senjata kuno itu ditulis dalam huruf yang sama dengan huruf-huruf di Poneglyph. Robin adalah satu-satunya orang yang bisa membacanya.
Di Enies Lobby, serangan Buster Call diaktifkan karena sebuah ketidaksengajaan. Spandam, ketua CP9 agen Pemerintah Dunia, tanpa sengaja memencet tombol Denden Mushi Emas.
Secara logis, adalah suatu hal yang aneh jika Pemerintah Dunia menghancurkan situs penting mereka sendiri. Tetapi, deklarasi perang pada Pemerintah Dunia rupanya membutakan mereka.
Bajak Laut Topi Jerami pada akhirnya bisa menyelamatkan diri dari Buster Call, dan Nico Robin yang selalu terdampak Buster Call juga sukses diselamatkan.
Insiden Buster Call di Egghead
Dalam arc terbaru One Piece, serangan Buster Call kembali terjadi di Pulau Egghead. Gorosei Saint Saturn menjadi inisiator serangan ini dengan tujuan menghancurkan pulau tersebut. Buster Call di Egghead jelas berbeda dengan dua peristiwa sebelumnya.
Keberadaan Admiral Kizaru juga turut memperbesar potensi destruktif dari Buster Call di Egghead. Sebuah pertempuran epik dan potensi kehancuran besar pun terjadi di pulau ini.
Kali ini, serangan Buster Call melibatkan lebih banyak tokoh penting di One Piece. Egghead sendiri adalah ‘Pulau Masa Depan’ tempat di mana Vegapunk sang ilmuwan paling jenius sedunia tinggal. Vegapunk dianggap melakukan sesuatu yang sama dengan arkeolog dari Ohara, meneliti sejarah masa lalu dan menyibak rahasia besar yang disembunyikan.
Keberadaan Yonko Monkey D. Luffy yang sekaligus jadi protagonis utama serial One Piece juga jadi alasan mengapa skala Buster Call di Egghead jauh lebih besar. Gorosei Saint Saturn turun tangan dalam Buster Call kali ini karena Egghead sudah ‘terkontaminasi’ penjahat.
Saint Saturn menganggap Luffy yang telah membangkitkan buah iblis legendaris Hito Hito no Mi, Model: Sun God Nika adalah sosok yang super berbahaya. Buah iblis Mythical Zoan itu konon punya riwayat panjang sebagai kekuatan andalan musuh utama Pemerintah Dunia di masa lalu.
Kizaru dan Saint Saturn mulanya hanya ingin membinasakan Vegapunk, tetapi setelah mengetahui Yonko Luffy berada di Egghead, ia memerintahkan semua armada yang dekat dengan Egghead datang.
Jumlah armada yang tiba sebanyak 100 kapal perang dan 30.000 pasukan Angkatan Laut. Ditilik dari jumlah, dua serangan Buster Call sebelumnya jadi tampak kecil.
Kini, penggemar One Piece mesti menunggu hasil akhir dari pertempuran besar-besaran di Egghead. Apakah tokoh utama bisa mencapai tujuannya dengan selamat?